Perawan Wanita di Zombie Year? Lawak#

31 - 32

31

Ternyata dia tidak berbicara saat mengemudi, jadi dia memikirkan hal ini?

Pertukaran Li Shang.

Dia tidak terlalu merepotkan sama sekali, sepanjang jalan (membunuh sha) zombie masuk ke perpustakaan, hanya untuk memenuhi mimpinya dulu (kisswen), jika kamu tidak membantunya, Agak tidak masuk akal.

Bei Nuan mengalami demam di wajahnya, "Lalu apa yang kamu inginkan?"

Lu Xing menjawab dengan sangat lembut, "Impian (ciuman) pertamaku adalah mencium sekali sehari di masa depan."

"Omong kosong, tidak." Bei Nuan Langsung ditolak, "Siapa namanya chu (ciuman wen) dengan banyak kelebihan, mimpi chu (ciuman wen) seperti apa?"

Ini jelas mimpi untuk memanfaatkan orang lain.

Lu Xingchi menjilat bibirnya, memiringkan kepalanya dan menyipitkan mata pada Bei Nuan, "Kalau begitu aku ingin kamu memberiku permen."

Memberi makan permen? Apa yang sulit tentang ini?

Bei Nuan membalikkan jarak sejenak, "Permen jenis apa yang kamu inginkan? Permen buah? Toffee? Permen (Milk Nai)?"

Mata Lu Xingchi tertuju pada bibirnya (warna) yang sangat merah muda dan cerah (warna). , Suaranya agak bodoh, "Merah muda (warna), manis."

Merah muda (warna), tetapi juga manis, Bei Nuan menghabiskan waktu lama mencari di ruang angkasa, dan akhirnya menemukan sekantong permen keras berisi jus rasa persik. Sobek kantong kemasan dan tuangkan ke telapak tangan Anda.

Yang bulat berwarna merah muda dan lembut, dengan inti merah muda tua (warna) samar-samar terlihat di dalamnya, dan terlihat cantik.

Bei Nuan mengangkat tangannya dan bersandar ke bibirnya.

Lu Xingchi tidak bergerak sama sekali, menatap Bei Nuan dengan tatapan tak bisa berkata-kata, "Gunakan lutut pintarmu untuk memikirkannya, apa hubungan antara ini dan Chu (Kiss Wen)?" Itu

benar.

Bei Nuan memikirkannya dengan serius dengan lututnya, dan memerah.

"Tidak..."

"Itu benar." Lu Xingchi mengelilinginya, menundukkan kepalanya, mencondongkan tubuh ke dekatnya, dan berbisik, "Beri aku makan."

Wajah Bei Nuan terbakar lebih dari ketika dia baru saja menyadari mimpinya.

Melihatnya tidak bergerak, Lu Xing menekuk sudut mulutnya, melakukannya sendiri, mengambil permen di telapak tangannya, memasukkannya ke dalam mulutnya, dan kemudian membungkuk (cium wen) untuk memeluknya.

Saat mempostingnya, Bei Nuan panik dan ingin memberikan permen itu kepadanya secara langsung.

Dia tidak mengambilnya sama sekali, dan membawa kembali permen itu, diikuti oleh dirinya sendiri, memetik permen dengan ringan.

Gumpalan gula yang tertinggal, berangsur-angsur meleleh, dan rasa persik yang manis meresap ke ujung lidah.

Bei Nuan bingung dan tidak tahu kapan dia memakan permen itu pada akhirnya.

"Sangat manis," kata Lu Xingchi ketika keduanya terpisah, jakunnya berguling sedikit, "Aku ingin mencoba rasa stroberi lain kali."

Saat hari sudah sangat gelap, dia berpikir tentang waktu berikutnya. ?

"Tidak lain kali." Bei Nuan keluar dari bawah lengannya dan melompat dari meja,

"Mimpimu telah menjadi kenyataan, dan mimpiku menjadi kenyataan. Kita bisa kembali." "Beinuan." Lu Xingchi Dia meraih lengannya dan menariknya kembali.