Hanbin Pov:
Pandanganku tertuju sejenak pada sebuah mobil Ferrari berwarna silver metalic yang parkir dibawah sana.
Aku tidak penasaran sama sekali dengan siapa pemilik mobil mewah itu, karena aku sudah mengetahuinya. Aku hanya penasaran dengan paras aslinya dari dekat. Ya, selama ini aku hanya melihatnya dilayar Televisi.Sebenarnya kami pernah berada ditempat yang sama dan melihatnya dari kejauhan ketika aku menjadi salah satu dancer seorang idol dari agensiku tentunya, di sebuah acara penghargaan. Dan saat itu aku membuang rasa gengsiku karena berusaha ingin melihatnya dari dekat tetapi pengawalannya sangat sulit diterobos sekalipun dibelakang layar dan tentu saja kekasihnya yang juga seorang idol, menemaninya juga.
Ya, Jennie Kim.. Idola wanita yang multitalenta. Dia bisa bernyanyi, rapping, dancing dan yang paling kusukai adalah selera fashionnya yang semakin memperlengkap atribut sosok idola wanita sempurna dimata kaum hawa dan Adam terkhususnya. Dia adalah wanita terseksi menurutku sekalipun sedang diam dan kekasihnya, Bobby sungguh beruntung bisa memilikinya, yea walaupun hanya kekasih belum suami, dari pada aku? Boro-boro membayangkan memiliki kekasih mirip dengannya, berkencan saja tidak pernah. Ya, sepertinya tidak ada wanita yang menyukaiku, terlebih karena aku hanya seorang dancer sekalipun dancer profesional dan penulis lagu amatiran..
Dan aku berpikir saat itu tidak mungkin bisa melihatnya dari dekat. Tetapi sekarang, tepatnya hari ini tanggal 16 Januari 2022, pukul 13.00, dia sendiri yang mendatangiku.. yea anggap saja seperti itu, dan kami akan berlatih koreo bersama untuk comebacknya nanti. Ya, idol sukses sepertinya tidak bisa berlama-lama hiatus bukan?
Sekarang pandanganku terfokus lagi ke mobil itu dan melihat kaki indahnya terlebih dulu terlihat diikuti tubuhnya keseluruhan.
Dan sial, aku tidak bisa melihat wajahnya dari tempatku sekarang, hanya rambut indahnya yang bisa kunikmati. Akupun membayangkan produk luar apa yang digunakannya hingga rambutnya se- bercahaya itu..
Ceklek...!
Tiba-tiba perhatianku beralih pada suara pintu yang dibuka.
" Biay, CEO ingin kau keruangannya sekarang. Idolamu sudah tiba..."
Aku menyangkalnya dengan cepat
" Dia bukan idolaku..." Jawabku santai dan melanjutkan harapanku didalam hati
" Kalau bisa menjadi kekasihnya, kenapa harus menjadikannya idola?
Kami akan sering menghabiskan waktu bersama-sama bukan?
Yea, kalau bisa..."" Terserahmu saja... Aku tinggal, oke?"
Aku mengangguk. Jay pun pergi..
Akupun mempersiapkan penampilanku bertemu dengannya.
Kuganti kaosku yang basah karena keringat, dengan kaos berwarna hitam yang baru kubeli 2 hari yang lalu. Yea, aku baru saja selesai berlatih koreo baru.
KAMU SEDANG MEMBACA
Let Me ❣️ You | Jenbin 💮
FanficKadang kita tidak bisa mengendalikan perasaan.. Entah sebenarnya kita berjodoh dengan orang tersebut atau hanya ego semata. ----- " Izinkan aku mencintaimu, Jennie..." ~ Hanbin