Sudah 2 hari Jake tidak masuk ke sekolah sebab luka yang disebabkan perkelahian kemarin, lukanya sudah memulai membaik, tapi tetap saja masih terasa sakit, karna itu Jake kesal sebab ia tidak bisa bergerak bebas, Jake hampir saja mati kebosanan, untung saja para teman-teman dekatnya datang menjeguknya dan membunuh ke bosanannya.
"Kasian ya muka gantengnya bonyok" cibir Hueningkai atau lebih sering di panggil Kai dari sofa pojok kamar Jake.
Jake hanya memutar bola matanya malas, dan memilih untuk tidak membalas perkataan pria berdarah campuran itu.
"Youngri mana?" tanya Jake karna tidak mendapat eksistensi sahabat cewek satu-satunya itu.
"Ada urusan katanya" balas Sunghoon yang sedang bermain ponsel di samping Jake.
Wajah Jake yang tadi kelihatan ceria langsung masam mendengar balasan dari Sunghoon, moodnya langsung turun seketika.
Taehyun yang melihat wajah masam Jake menghela nafas pelan, ia tidak heran sih melihat suasana hati Jake yang berubah begitu cepat setelah mendengar balasan teman marga Park nya, soalnya Jay dan Sunghoon juga begitu ketika mereka tidak bisa menemukan eksistensi cewek kelahiran Januari itu jika mereka sedang sakit atau dalam suasana hati yang sangat buruk.
"Nggak liat Youngri selama lo sakit nggak akan bikin lo lumpuh anjir" ejek Jisung yang melihat wajah masam Jake.
Wajah Jake semakin masam setelah mendengar perkataan cowok yang juga bermarga Park itu, teman tiangnya tidak tau saja, kalau Youngri adalah obat paling ampu bagi Jasuke jika dalam keadaan sakit.
"Jangan dengarin Jisung, tu anak baru bangun tidur, omongannya suka ngelatur" ujar Jay lembut dan mengacak pelan rambut Jake sebelum berjalan ke arah balkon.
Jisung mendelik tidak senang mendengar perkataan Jay, tapi sebelum sempat ia membalas, Taehyun dan Sunghoon sedang menatapnya tajam, jadi ia memilih mengalah saja dari pada harus mendengarkan lontaran perkataan pedas dari cowok bermarga Park dan Kang itu.
Suana di dalam kamar bercak coklat muda itu hening, orang-orang yang berada disana sibuk dengan urusan mereka masing masing dan itu membuat mood Jake semakin buruk, tapi tidak berlangsung lama saat orang yang ia cari menampakan batang hidungnya.
"Wow rame" Ujar Youngri saat melihat tidak hanya Jasuke yang berada di dalam kamar milik Jake.
Jake tersenyum lebar saat melihat eksitensi Youngri, seperti anak kecil yang tersenyum melihat ibunya pulang kerja, sedangkan Taehyun, Jisung, Jay dan Kai hanya melirik sekilas dan kembali sibuk dengan game yang mereka mainkan, btw mereka berempat lagi mabar, kalau Sunghoon dia tidak peduli soalnya sudah tau kalau Sahabatnya itu sudah berada di rumah besar milik keluarga Shim ini.
"Lo dari mana aja?" tanya Jake.
"Dari rumah, ambil ini" Youngri mengangkat kotak tuppewer yang ada pada tangannya dan meletakannya pada nakas di samping Jake.
Jake terlihat antusias melihat kotak yang dibawak Youngri, tentu saja ia langsung membuka kotak tuppewer itu setelah di letakan Youngri, ia tersenyum sumbringan saat melihat apa isi di dalamnya -Kue kesukaannya.
"Dari Mama ya?" Youngri berdehem menjawab pertanyaan Jake, dan Jake juga tidak heran setelah mendengar balasan dari Youngri, soalnya sudah ketahuan dari melihat isinya, Youngri mana mau repot-repot bikin kue untuk dirinya, mending beli katanya.
Youngri mendudukan pantanya di samping Jake dan merebahkan badannya, menghimpit kedua kaki Jake yang sedang berselonjor dan punggung Sunghoon, Jake Sunghoon melirik sekilas beban yang menghimpit mereka dan memilih untuk tidak protes, karna percuma menceramahi Youngri yang sedang rebahan di tambah sedang memainkan hpnya, soalnya dalam keadaan ini Youngri berubah menjadi orang yang tuli dan keras kepala, dan itu sangat menyebalkan.