𝟶𝟸 - [𝚏𝚊𝚒𝚕𝚎𝚍]

79 6 0
                                    

ga ada, cuma mau curhat aja

baru hari kedua, udah gagal gini. rasanya agak kecewa dan sebel banget sama diri sendiri. padahal tadi pagi udah kepikiran mau nulis apa, terus ceritanya gimana, endingnya... :')

karena beberapa hal, sampe lupa kalo belum ngetik ini cerita. baru keinget jam sepuluh tadi, berusaha ngetik tapi buntu banget akhirnya ganti ide krn dirasa yang tadi pagi susah diketik, ternyata yang baru malah makin ancur narasinya

kesel banget 😭 hari ini harusnya nulis poddgawin, kangen banget jjur

daripada kosong banget, aku taro aja gapapa kali ya meskipun baru ngetik awalnya doang :')












daripada kosong banget, aku taro aja gapapa kali ya meskipun baru ngetik awalnya doang :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙣𝙮𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙠𝙪, 𝙩𝙚𝙢𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙪 𝙙𝙞 𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙡𝙢𝙪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


𝙠𝙖𝙡𝙖𝙪 𝙣𝙖𝙣𝙩𝙞 𝙠𝙖𝙢𝙪 𝙣𝙮𝙖𝙧𝙞 𝙖𝙠𝙪, 𝙩𝙚𝙢𝙪𝙠𝙖𝙣 𝙖𝙠𝙪 𝙙𝙞 𝙧𝙖𝙨𝙖 𝙨𝙚𝙨𝙖𝙡𝙢𝙪

•••

Gawin pikir, semua akan berjalan dengan baik-baik saja. Maka begitu kenyataan pahit menghantam, Gawin tercekat dan tidak tahu harus berbuat apa. Pikirannya mendadak kosong, kemudian beribu pertanyaan berdesakan masuk ke dalam kepalanya. Rasanya penuh sesak, baik pikiran maupun hati Gawin.

"Sorry, bro. Tadinya mau gue diemin, tapi makin lama makin sering," sesal Bright. Bright bertindak impulsif semalam, membuatnya mau tak mau memberitahu Gawin apa yang selama ini ia sembunyikan.

"Gapapa, Bri. Thanks udah ngasih tau gue. Kalo lo ga ngomong gini, gue juga ga bakal tau."

•••

"Bisa ketemu?"

Gawin menghela napas. Sesuai dugaan, Podd jelas menolak. Kali ini Podd beralasan ia sedang pergi, cukup jauh dan tidak sempat kalau mau bertemu hari ini.









----

udah aku sampe segini doang 😭😭😭👎👎

terus aku ngide bikin cerita lain malah makin kacau kek di bawah gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

terus aku ngide bikin cerita lain malah makin kacau kek di bawah gini

---



























Orang-orang selalu berpikir bahwa Gawin adalah orang yang pendiam. Memang benar, Gawin tidak banyak bicara dan lebih sering menanggapi dengan gerak tubuh alih-alih bicara langsung lewat mulutnya. Podd juga awalnya mengira begitu.

Kesan pertama orang-orang saat mereka bertemu Gawin adalah, ya, tampan. Selain itu, jika diperhatikan, Gawin begitu diam dan sangat betah dengan wajah datar andalannya.

Podd terkadang heran, ada ya manusia seperti Gawin? Wajah satu ekspresi, irit bicara, cukup misterius, namun multitalenta. Gawin tergabung dalam satu band bersama tiga orang lainnya. Posisinya sebagai vokalis. Podd benci mengakui ini, tapi suara Gawin benar-benar memikatnya.

Jangan bilang siapa-siapa, tapi Podd hampir selalu hadir di manapun mereka tampil hanya untuk melihat sang vokalis. Saat melihat Gawin di atas panggung, Podd seolah tersihir. Fokusnya hanya tertuju pada Gawin, mengamati setiap pergerakan dan menyimak setiap kata yang diucapkan laki-laki itu.

Namun semua pandangan Podd berubah pagi itu.



----

dahlah aku pamit, sampe ketemu besok malam 🖐🖐

JJ21 〰️t-actors ✖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang