Blurb
Apa kalian percaya akan perjalanan waktu? Atau apa kalian pernah mendengar orang yang bisa menjelajah waktu? Ini bukan soal menentang hukum alam atau semacamnya, tapi kutanya lagi apa kalian benar-benar percaya mesin waktu itu ada?
Kim Sohye...
Mungkin di masa nanti, semua akan terlihat lebih praktis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
--SEKILAS INFO-- 🍁 Atisa. Perusahaan yang dulu bergerak dalam pembuatan mesin produksi itu kini sudah berfokus pada pembuatan robot canggih. KH Robotika menjadi suatu cabang dalam Atisa yang merintis robot.
🍁 KH Robotika, sebuah teknologi canggih yang sedang menjadi sorotan dunia saat ini. Orang yang bergabung dalam tim ini harus bisa berkembang dan bergerak maju untuk menyeimbangkan peradaban dunia masa kini. Di ketuai oleh Kwon Sonyoung.
🍁 HRA. Singkatan dari Human Robotic Activity. Sebuah robot yang menyerupai manusia itu kini bisa digunakan untuk membantu pekerjaan rumah atau menjadi teman di kala sendiri. Mereka dirancang cukup baik untuk bisa mengerti bahasa manusia.
🍁 Skuter otomatis yang memiliki tubuh seperti mobil namun hanya bisa memuat dua orang itu menjadi kendaraan beroda empat yang digemari banyak orang. Atapnya terbuka.
🍁 Sepeda Baterai. Wujudnya seperti sepeda motor pada umumnya tapi tidak ada istilah kehabisan bensin, yang mereka perlukan hanya mengecas baterai yang tertanam dalam tubuh sepeda sampai full.
🍁🍁🍁
Seoul, 2043. LAYAR besar yang terpampang jelas di setiap penjuru jalan itu mengundang siapa pun untuk melihatnya, iklan tentang robot manusia menjadi isu masyarakat Korea saat ini. Perusahaan Atisa yang sedang menjadi pencarian teratas terkait suksesnya pembuatan robot yang sangat menyerupai manusia.
Gadis berkuncir dua memakai pakaian olahraganya itu berhenti sejenak saat melihat tayangan iklan tersebut. Ia tersenyum dan seketika berpikir untuk memesan satu robot manusia nantinya. Memutuskan untuk memakai headphone kembali, Doah melanjutkan perjalanannya.
Gedung pencakar langit menghiasi ibu kota, pesawat kecil berterbangan ke sana ke mari. Skuter otomatis hilir mudik membelah jalanan, saling mengejar satu sama lain seolah tidak boleh ada waktu yang disia-siakan untuk perjalanan. Jalanan ramai dari sisi bawah dan atas serta orang-orang terlihat sibuk di trotoar menggunakan mobil dengan atap terbuka. Kereta yang kini sudah beroperasi di jalan layang membuat pemandangan nampak lebih keren lagi.
"Yak! Kim Doah!" panggil seseorang dari arah belakang, Wonyoung mempercepat laju sepeda baterai-nya untuk mencapai Doah. Ia menggerutu kesal karena temannya itu mengingkari janjinya untuk berhenti di kafe.
"Aish! Yak!" Menekan tombol hijau yang membuat sepedanya melesat dengan cepat. Lalu setelah melihat Doah, Wonyoung segera menekan tombol kuning untuk memperlambat lajunya.
Tapi sisi menyebalkannya, Doah malah mengabaikan Wonyoung dan bahkan tidak melepaskan headphone-nya. Tentu saja Wonyoung menghadang Doah dari depan, ia memblokir jalan yang di lalui gadis itu tak lupa melayangkan tatapan kesal.