Taehyung liatin muka pacarnya gemas. Bibirnya mengerucut sembari tak berkedip ngeliat jalanan yang basah bekas hujan. Malam minggu tapi di sepanjang jalan nampak lenggang. Jajanan kaki lima yang biasanya berderet di trotoar pun tak keliatan.
"Gak usah ngambek. Besok kan bisa"
Taehyung memutar stir, berniat balik kerumah karena yang di pengen doinya lagi gak ada."Orang maunya sekarang" Jungkook balik ngerucutin bibirnya lagi. Baringsut ngedusel ke jendela mobil, males liat muka taehyung, padahal pacarnya itu gak salah apa apa. Siapa yang tau kalau malam ini bakal hujan dan nyebabin kang jagung bakar gak jualan?
Ya, doi ngambek gara gara pengen jagung bakar madu tapi gak keturutan. Berakhir dia ngambek kan.
Tangan kiri taehyung ngusap pahanya pelan, berharap doi udahan ngambeknya.
"Jangan sentuh"
Duh galaknya. Dan Taehyung cuma terkekeh. Berhentiin mobilnya di pinggiran jalan sepi kemudian hela napas ngerasa hal ini sudah biasa.
"Ngapain berhenti" tanyanya sedikit bingung ketika tau kalau depannya cuma jalan gelap.
"Katanya mau jagung" taehyung jawab santai sembari ngambil rokok di dashbord dan di nyalain.
"Disini ada penjual jagung?"
"Enggak"
"Terus?"
"Ambil, kita lagi di kebun jagung"
Plookk
Berakhir pahanya kenapa tamplak. Ya gimana pikiran dah buntu bos. Daripada bingung nyari kang jual jagung bakar mending nyari sendiri di kebun. Begitu pikirnya.
"Bego"
Taehyung cuma mengaduh sambil ketawa. Di elusnya rambut Jungkook. "Lagian ngambek ngambek kayak lagi ngidam aja, besok kan bisa dahal"
Tangan Taehyung di raih, jarinya di tautin sama jarinya.
"Sayang"
"Hem" sahutnya, taehyung nurunin jendela mobil biar asap rokoknya gak ngendap di dalam.
"Sepi"
"Emang sepi"
"Ih gak peka"
"Apa?" Berlagak bego emang juaranya. Udah ketebak si doi butuh afeksi lebih kalau yang di pengen gak keturutan, jadi teyung sedikit menggoda.
"Mau"
"Mau apa?" Jarinya menyentil abu rokok keluar jendela.
Aaaaa
Dan rengekan membuat taehyung terkekeh untuk kesekian kalinya. Jok sedikit di turunin dan pahanya di tepuk pelan.
"Sini"
Jungkook nurut. Duduk di paha pacaranya dengan punggung senderan stir dan kedua kakinya saling menaut melingkar di pinggang Taehyung.
"How are you sweetiee"
"Bad bad bad" ucapnya sedikit ketus.
"Loh kenapa?"
"Mulutmu bau, taehyung" yaa sejak kapan mulut habis buat rokok wangi. Taehyung cuma senyum. Tangan kirinya sedikit meremas pinggang Jungkook.
"Galak pacar siapa kamu"
"Pacar siapa ya?"
"Ho amnesia?"
"Iya nih aduhh aku siapa ya"
Taehyung terekekeh lagi. Batang rokoknya yang sisa setengah dia buang ngasal keluar. Tangannya beralih masuk kedalam bau Jungkook. Meraba perutnya yang rata dan nemuin satu peircing di dekat pusarnya.
"Ayang" tangannya beralih usap punggung Jungkook
"Iya?"
"Sun"
"Moh"
"Jahatnya"
Jungkook terkikik kemudian langsung kecup bibir pacar. Kemudian dia kasih lumatan kecil di bibir bawahnya. Memejamkan mata ketika Taehyung mulai membalasnya.
Tangan taehyung nakal, tak berhenti raba punggung tangannya masuk ke dalam celana Jungkook. Remas pelan pantatnya dan berakhir satu jarinya berhasil menelusup kedalam.
"Angh akak"
Jungkook responsif. Gampang menerima semua perlakuan Taehyung. Di tambah suasana lenggang jadi keduanya semakin bebas ngelakuin apa aja. Pinggul Jungkook sedikit bergerak. Membantu jari panjang Taehyung masuk sempurna kedalamnya.
Kedua tangannya melingkar di leher Taehyung. Dan jari Taehyung tak berhenti bergerak. Bahkan di tambah lagi. Dua jari membuat Jungkook memejamkan mata. Menyesapi pundak Taehyung menahan desah. Padahal kalau teriak juga tak ada yang peduli.
"Taehyung.. eungh"
....
....
"Banyak juga"
"Dah dua minggu"
"Loh di hitungin?"
"Diem ihh"
Taehyung ketawa dan lajuin mobilnya.
"Lanjut di rumah?"
"Eung"
"Gas"
End

KAMU SEDANG MEMBACA
TAEKOOK STORY
FanfictionKumpulan cerita oneshoot taekook bottom kook 🐰 top tae🐯 semoga suka