Gadis berambut panjang berwarna kecoklatan sedang menata dirinya bersiap-siap untuk pergi sekolah.
Namanya Laila, atau yang kerap di sapa Ila.
Hari ini dia terlambat karena semalam ia bergadang menonton film kesukaannya.
Jam menunjukan pukul 7.45 sedang sekolah masuk pukul 8.00 yang artinya 15 menit lagi bel berbunyi.
"IBU ILA BERANGKAT YA" teriak Ila sembari menuruni tangga dan berlari ke depan rumah.
"ILA SARAPAN!!" ucap Ibu Ila.
"GAK SEMPET BU UDAH MEPET WAKTUNYA NANTI AJA DI KANTIN SEKALIAN MAKAN SIANG, ASSALAMUALAIKUM"
"Waalaikumsalam, ck...ck...ck... kebiasaan sekali anak itu kalau sudah telat" monolog Ibu.
Ila berlari menuju gerbang utama rumahnya terlihat pria dengan jaket berwarna hijau serta logo bertuliskan 'gojek' yang terletak di bagian belakangnya.
"Pak ayo pak cepet jalan, saya kesiangan ini" ucap Ila.
"Iya neng ini saya ngebut neng sabar jangan kaya gitu saya ikutab panik ini neng" ucap abang gojek.
"Iya pak maaf maaf"
Tak lama Ila sampai di sekolah dan terlihat gerbang sudah di tutup rapat.
"Makasih ya pak, saya bayar lewat gopay ya pak saya buru-buru, makasih pak sekali lagi" ucap Ila lantas berlari menuju gerbang tanpa mendengar jawaban abang gojek.
"PAK SURIPTO!!" teriak Ila.
Orang yang di panggil 'pak Suripto' lantas menoleh dan berjalan menuju gerbang.
"Aduhh neng Ila telat lagi?" tanya pak Suripto.
"Heheheh, buka ya pak" ucap Ila.
"Gak bisa neng ini udah telat 15 menit kamu, kalo kemarin kemarin masih saya bukain neng" ucap pak Suripto.
"Ayo lah pak apa bedanya telat 10 menit sama 15 menit pak, sekarang pelajarannya bu Endah, bapak tau sendiri kan gimana bu Endah" ucap Ila.
"Aduhh maaf ya neng bapak gak bisa, kalo bapak terus-terus ijinin kamu masuk nanti bapak kena marah"
"Atuh pak kal__"
TIN!! TIN!!
Terdengar bunyi klakson dari arah belakang memotong ucapan Ila. Pak suripto yang sudah hapal dengan mobil yang baru saja mengklakson lantas membuka gerbang agar mobil itu bisa masuk.
Setelah mobil itu masuk pak Suripto menutup kembali gerbang meninggal Ila yang masih berada diluar gerbang.
"Lohh pak dia kok bisa masuk" ucap Ila heran ketika melihat orang baru saja turun dari mobil itu.
"Kalo bapak gak biarin dia masuk nanti bapak kena marah"
"Ishh pak kok gitu dia kan juga telat kok bisa masuk sedanf aku ngga"
"Neng Ila dia tuh orang penting di sekolah, emang kamu gak tau dia siapa"
"Tau lah pak, dia Agam anak pemilik sekolah ini, tapi ya gak bisa gitu dong dia kan telat juga" ucap Ila kesal.
Agam yang melihat keributan di depan gerbang hanya menatap datar dan....
"PAK BIARKAN DIA MASUK!" teriak Agam dengan suara datarnya dan berlalu begitu saja.
"Ck...ck... kalo udah gini bapak nurut aja deh" ucap pak Suripto.
Pak Suripto lalu membuka gerbang dan mempersilahkan Ila masuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Famaous Boy is My Husband
Teen FictionPerjodohan? Mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata ini, sekarang masih saja orang tua menjodohkan anaknya entah karena urusan bisnis ataupun karena perjanjian yg dibuat kedua orang tua dengan temannya dulu. Inilah yg dirasakan Laila gadis 17 tah...