Vintage 3: Ex

1 1 0
                                    

"Ahn So Hee?" Aku menengok.

"Min Yoon Gi?" Tanyaku memastikan. Ketika dia mengangguk, bahuku merosot begitu saja. Bagaimana aku bisa bertemu dengannya setelah sekian lama? Dia yang berubah, tetapi kenapa dia masih melihatku seperti itu?

"A-aku pergi dulu" ujarku gugup. Tapi kenapa dengan kakiku yang sudah berbalik ini? Kenapa kau terkesan buru-buru menghindarinya?

"Ahn Soo Hee, tunggu sebentar" aku menghentikan langkahku tanpa berbalik.

Kemudian Yoon Gi menyusulku dan merangkul pundakku tanpa merasa bersalah. "Jangan memegangku seenaknya" aku melepaskan diri darinya dengan kesal.

"Wae? Apa itu tidak boleh?" Aku mendengus pelan.

"Min Yoon Gi, kau lupa hubungan kita dulu itu apa?" Tanyaku dengan nada tinggi.

"A-apa?" Melihat dia yang berpura-pura bodoh dan menggaruk tengkuknya itu membuatku semakin merasa kesal saja karena telah dipertemukan lagi dengannya.

"Bukankah- aish lupakan itu!" Aku memukul dadanya agar menyingkir dari hadapanku. Lalu kulangkahkan kakiku dengan rasa kesal yang memuncak.

"Ya-ya-ya! Kenapa kau terus menghindariku? Tenang saja aku sudah tidak memiliki perasaan itu lagi padamu!" Aku menghela nafas jengah dan terus melangkahkan kaki tanpa mengindahkan perkataan Yoon Gi yang masih mengikutiku.

"Jangan ikuti aku!" Ucapku sembari menunjuknya.

"Aku ini mantanmu, jadi alasan apa yang tidak memperbolehkannya untuk mengikuti?" Balasnya tak terima.

"Diamlah. Pertanyaanmu sama sekali tidak berhubungan!"

Dan akhirnya Yoon Gi berhasil menyamai langkahku. "Kenapa kau terus menghindariku?"

"Karena tidak nyaman dan canggung jika aku berada disekitarmu. Puas?" Gertakku didepannya.

"Ah begitu rupanya? Baik aku mengerti. Tapi jika kau masih mencintaiku, aku bisa membuat diriku jatuh cinta padamu lagi" aku melotot dan menendang tulang keringnya.

"Aigoo berhenti bermimpi. Kau memang sangat lucu, tetapi dari lucumu itu membuatku sangat kesal!" Pekikku tak tahan lagi.

***

Hari-hariku menjadi rusak setelah pertemuanku dengan Yoon Gi, sang mantan kekasih di waktu SMA.

Bagaimana dia bisa berubah menjadi stalker dan mengikutiku kemana aku pergi. Tentu saja, ini membuatku merasa risih dan tidak nyaman.

"Chanyeol-ah!" Aku melambaikan tanganku kearah Chanyeol yang berdiri membelakangiku.

"Kau sudah datang?" aku hanya tersenyum dan menghampirinya. Lihatlah Chanyeol yang tidak bersemangat, mungkin dia benar-benar terluka.

"Sangat lama bukan? Maaf tadi ada masalah kecil saat aku menuju kesini"

"Masalah apa? Aku tidak menunggu lama kok"

"Tidak apa-apa. Bukan sesuatu yang menarik" ujarku lalu tertawa.

"Mwoya~ Aku sudah beli dua minuman kesukaan kita. Cha, minumlah pasti kau haus" aku menerimanya dengan senang hati.

Ketika aku sudah menempelkan ujung sedotan itu diatas bibir, tatapanku menangkap Yoon Gi yang berdiri beberapa meter didepanku sembari menunjuk matanya dengan dua jari, lalu mengarahkannya padaku. Kode untuk mengawasi.

"Siapa peduli?" balasku hanya dengan pergerakan mulut tanpa suara.

***

"Duduklah, kau pasti kelelahan" aku menepuk-nepuk bangku taman disampingku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SUDUT PANDANG TIDAK AKAN PERNAH BERUBAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang