Mr.Darcy Next Door Bab 001-200 Complete

Bab 29. Undangan ulang tahun

Tang Shi mengangguk sedikit, dan berjalan ke kantornya.

Sekretaris tertua, ketika Tang Shi hendak memasuki kantor, tiba-tiba sepertinya teringat sesuatu, dan berkata dengan hormat, "Tuan Tang, karena Anda telah melakukan bisnis beberapa hari yang lalu, jadi saya belum memberi tahu Anda Dilaporkan, kolega baru yang disetujui oleh Departemen Personalia sudah mulai bekerja. "

Sekretaris tertua mengedipkan mata pada Gu Qingcheng, dan Gu Qingcheng segera berdiri. Meskipun dia telah mengenal Tang Shi selama bertahun-tahun, Gu Qingcheng hanya memperkenalkan dirinya: "Halo, Tuan Tang. Nama saya Gu. Daya tarik."

Sosok Tang Shi berhenti sebentar, dan langkah kakinya berhenti. Untuk sesaat, dia menoleh sedikit dan mengangguk ringan ke sekretaris tertua. Dia mengatakan bahwa dia mengetahuinya dengan "en", dan kemudian dia bahkan tidak melihatnya Gu Qingcheng, yang menyapa dirinya sendiri, langsung masuk ke kantornya. Meskipun Tang Shi memiliki latar belakang yang baik dan aura yang kuat, itu biasanya memberi orang rasa superioritas, tetapi dalam menghadapi kesesuaian menyapa karyawan, bahkan jika itu adalah sikap dingin dan menyisir, dia akan mengungkapkan sesuatu. Selain itu, Gu Qingcheng baru, Karyawan, dia sebenarnya mengabaikannya!

Semua orang di ruang sekretaris memandang Gu Qingcheng.Mata semua orang berbeda-beda, tidak berdaya, simpatik, ragu-ragu, dan mata Feng Yiyi bangga ...

Datang untuk bekerja di Shengtang, dan bertemu dengannya untuk pertama kalinya, dia membuatnya kehilangan muka di depan banyak orang.

Gu Qingcheng memaksa dirinya untuk tidak mempedulikan pandangan orang lain, berusaha keras untuk mempertahankan sikap tenang dan elegan, dan perlahan kembali ke kursinya. Gu Qingcheng menundukkan kepalanya dan menatap layar komputer selama beberapa jam, tidak berani menatap mata orang-orang di sekitarnya.

Tang Shi tampaknya sangat sibuk di tempat kerja. Dia memasuki kantor dari pukul setengah dua hingga setengah empat dan tidak pernah keluar. Dia menelepon departemen sekretaris tiga kali di tengah, satu untuk mengkonfirmasi rapat besok, dan dua untuk membiarkan orang masuk mengirim file.

Hampir pukul lima, telepon di meja Gu Qingcheng berdering. Itu panggilan internal. Nomor ekstensi ditampilkan sebagai "8888". Gu Qingcheng tahu itu adalah panggilan dari kantor Tang Shi, dan jarinya bergetar sedikit. sementara itu, dia segera mengangkat telepon, berkata dengan hormat di telepon, dan berteriak: "Ms. Tang."

Nada suara Tang Shi di ujung lain telepon itu dingin dan tanpa emosi. Apa yang dia katakan di mulutnya juga renyah, tanpa membuang kata-kata lagi: "Buatlah secangkir kopi."

Sebelum Gu Qingcheng mengatakan "ya" di mulutnya, telepon terputus dengan "klik".

Gu Qingcheng dengan cepat meletakkan telepon, pergi ke dapur, dan membuat secangkir kopi.Menurut rasa Tang Shi yang terekam di buku catatannya, dia menaruh dua bungkus krimer dan satu bungkus sakarin, lalu berjalan ke kantor Tang Shi .

Gu Qingcheng pertama-tama mengangkat tangannya dan mengetuk pintu, Ketika dia mendengar "silakan masuk" dari dalam, dia mengangkat tangannya dan membuka pintu.