Mr.Darcy Next Door Bab 001-200 Complete

Bab 179 Menangis pelan

Saat kembali ke rumah Tang tua, kamu harus melewati pintu rumah Gu.

Saat mobil mendekati pintu rumah Gu, Tang Shi membuka matanya dan berkata dengan nada tenang, "Pergi ke rumah Gu." Ternyata Tuan Tang sering kembali ke rumah tua keluarga Tang karena Nona Gu ... supirnya adalah supir tua keluarga Tang.

Dia biasa menjemput Tang Shi dan Gu Qingcheng, jadi dia langsung mengerti Niat batin Tang Shi, dan pengemudi melihat melalui kaca spion.Tang Shi melirik, lalu memutar setir dengan hormat, dan mobil berbelok ke pintu rumah Gu.

Tidak ada seorang pun di halaman keluarga Gu.

Lampu jalan tua bergaya Eropa di kedua sisi koridor agak tua, dan di bawah selubung matahari terbenam, lapisan tipis cahaya keemasan muncul.

Mobil berhenti dengan mantap di depan vila Gu. Pengemudi turun dari mobil dengan cepat dan membukakan pintu untuk Tang Shi.

Ketika Tang Shi turun dari mobil, pengemudi biasa berjalan ke pintu rumah Gu dan mengangkat tangannya saat dia hendak membunyikan bel pintu. Sambil berdiri, Tang Shi tiba-tiba berkata, "Aku akan melakukannya."
Sopir itu melirik Tang Shi tanpa sadar, mundur dengan hormat, dan masuk ke mobil.

Tang Shi berdiri di depan pintu rumah Gu sebentar sebelum mengulurkan tangan dan menekan bel pintu di dinding.

Sekitar setengah menit kemudian, pintu rumah dibuka. Dia telah menjadi pelayan di keluarga Gu selama bertahun-tahun. Ketika dia melihat Tang, dia sedikit terkejut dan tertegun sejenak. Dia cepat-cepat menyingkir dan membuka pintu. pintu rumah, menuntunnya Setelah berjalan ke ruang tamu dan memintanya untuk duduk, dia bergegas ke dapur, membuat secangkir kopi, membawanya ke Tang Shi, dan berkata, "Tuan Shi, saya akan naik ke atas dan panggil wanita itu dan wanita itu untuk turun. "

-

Gu Qingcheng bangun di pagi hari dalam keadaan gentar. Sekarang dia dalam keadaan cemas, Gu Qingcheng melihat bahwa ini masih pagi untuk makan malam.

Dia mandi dan pergi ke ruang ganti untuk berganti pakaian. Gaun biru , dia ragu-ragu ketika dia berpikir bahwa dia tidak perlu melihat Tang hari ini, dan akhirnya memilih gaun kuning angsa.

Rok itu adalah gaya lama yang dibeli beberapa tahun yang lalu, tetapi setelah Gu Qingcheng memakainya, dia masih dengan senang hati berdiri di depan cermin dan berbalik, lalu memilih rok biru untuk memakainya.

Gu Qingcheng berganti pakaian satu demi satu. Ketika dia mengagumi dirinya sendiri, ada ketukan di pintu kamar tidur.

Gu Qingcheng keluar dari ruang ganti dan melihat Nyonya Gu masuk dengan semangkuk sagu mangga.

Gu Qingcheng duduk di tepi tempat tidur, menyesap makanan penutupnya dengan gembira.

Nyonya Gu duduk di sofa di seberangnya, menatapnya sebentar, dan berkata: "Luka di kepala sangat lemah sehingga aku tidak bisa melihatnya.

Besok aku merias wajah tipis-tipis dan aku bisa pergi bekerja. . "

Tindakan Gu Qingcheng meminum makanan penutup berhenti sebentar, mengangkat kepalanya untuk melihat Nyonya Gu, dan berkata, "Liburan saya adalah pada tanggal 12."

Nyonya Gu tidak menjawab percakapan itu.

Untuk sesaat, dia berkata, "Qingqing, apakah kamu tidak ingin pergi bekerja di Shengtang?"