“Malaikat kelak harus pergi ke surga...”
Sirinenya memekak
Laksana musik di akhir hidup manusia
Telunjuk itu ia arahkan ke langit
Bulirnya tanpa permisi bersebrangan dan berjatuhan
“Jadi, tolong biarkan aku merentangkan sayapku ...”
Pengantar tidurku
Melodi indah dari langit sendu
Uluran tangan pucat tanpa darah
Hingga aku bisa tertidur di sana
“... dan terbang.”
Lalu, sekian detik memaksa
Not terakhir selesai dimainkan
aeternitasa
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ones Who Walk Away from the Dusk
PoetryPrahara mereka yang ingin keluar dari badan dan menuju matahari milik Tuhan. Note(s): Puisi-puisi ini merupakan saksi bisu perjuangan saya mendalami sastra Indonesia. Yang pastinya, karya di awal-awal tidak akan memuaskan dahaga kalian mengenai ku...
