special SUNSUN

9.7K 455 145
                                    

Bonus untuk akhir book ini....
Gak tau, berat banget rasanya pengen nutup book ini

Di comeback enhypen berikut nya akan jadi era baru dan era sekarang akan di tutup🥺🥺

Akhirnya setelah book ini tamat ada juga yang bombardir aku tentang konten haram di bawah umur, mengakui sih salah karna pake sunoo yang masih di bawah umur UNTUK THN INI tapi aku ngingetin juga klo aku tetep pake batasan, se berusaha mungkin bahasa ku gak frontal dan aku pake nya hyung line aku gak berani pake niki atau jungwon meski di book orang lain grup lain anak se usia jungwon udah di buatin konten haram.

Klo semisal ini book udah parah banget menurut kalian aku bisa hapus kok, gak masalah awal nya juga buat book ini cuman untuk seneng-seneng ajh curahin ide-ide gila aku. Klo di rasa ini udah kelewatan gak papa aku bakal hapus😁









:SAVE ME

Berat banget sebenernya cerita ini mah tapi gemes ajh pengen publish.
Bakal panjang jadi aku buat book khusus cuman klo buntu mungkin aku bakal hapus















____________________________





























Flashback

Pemuda tanggung berusia 17 tahun dengan seragam SMA nya berdiri lesu di depan makam milik ibu nya yang masih baru.
Bungan masih bertebaran di sekitar nya, foto berbingkai terpampang di atas batu nisan.

Ini seperti mimpi buruk untuk park Sunghoon, baru tadi pagi ibu nya pamit untuk bekerja lalu ketika langit menguning Sunghoon di jemput ayah tiri nya dari sekolah dan mengatakan ibu nya telah tiada.

Rasanya terlalu cepat, Sunghoon masih belum bisa menerima semua ini, hujan tiba-tiba turun cukup deras, membuat orang-orang yang menggiring kepergian sang ibu mulai berhamburan mencari tempat berteduh.

Kecuali pemuda tanggung ini yang masih bertahan berdiri meski hujan mulai mengguyur tubuh jangkung nya. Tak ada air mata di sana, sunghoon pun tak mengerti mengapa iya tak bisa menangis sejak ayah kandung nya tiada, mungkin hujan ini mewakili air mata nya, kesedihan, dan keterpurukan nya atas kepergian ibu nya.

"Kak, ayo pulang" Ucap lirih gadis kecil berusia sekitar 12 thn

Sunghoon melirik sang adik lalu melirik ayah tiri nya yang masih memeluk makan ibu nya seperti orang mabuk, ya, ayah tiri nya memang sedang mabuk sekarang. Saat ibu nya tiada pun ayah tiri nya masih ingat minuman haram itu.

"Jia, ajak ayah pulang sebelum dia pingsan di sini"

Gadis kecil itu mengangguk ragu, lalu membawa ayah tiri nya pergi meski kaki pria berusia 45 thn itu beberapa kali hampir tersandung.

Hening....

Hanya suara rintik hujan menimpa tanah lah yang terdengar.
Pemuda tanggung itu masih menatap lamat makam ibu nya.
"Ibu, aku juara pertama" Gumam nya

Tangan putih pucat itu meletakan piala dan mendali. Sunghoon untuk pertama kali nya mewakili sekolah nya di perlombaan nasional ice skating dan mendapat juara pertama.

OUR SUN(KIM SUNOO enhypen)✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang