TDG 1 : Mysterious Message

12 2 1
                                    

Tring.. Tring..

Suara notifikasi pesan dari handphone Jihan berbunyi, dengan cepat Jihan membuka pesan yang masuk ke handphone nya itu. Tapi, tanpa disangka ia menemukan akun Twitter nya masuk ke sebuah grup misterius dan aneh. Ada pesan yang masuk bertuliskan.

| Halo

| Selamat datang Jihan

| Sekarang kau ada dalam sebuah permainan yang mempunyai misi yang harus diselesaikan. Nyawa mu dan orang-orang terdekat mu, semuanya dipertaruhkan disini


| Apa maksudmu? Kenapa harus aku?


| Itu karena kau orang terpilih, aku yakin kau pasti bisa mengungkapkan kejahatan yang sebenarnya

| Langsung saja, untuk misi mu sepertinya kau harus merasa beruntung karna hanya mendapat satu misi saja

| Misi mu adalah menyelidiki kasus kematian Granathe Aelion, seorang profesor ahli pemecah kode rahasia

{ JURNAL KASUS KEMATIAN GRANATHE AELION }

• KETERANGAN KORBAN
▪ Nama : Granathe Aelion
▪ TTL : 19 - 10 - 1985, Valencia, Spanyol
▪ Umur : 38 Tahun
▪ Profesi : Pemecah kode rahasia profesional
▪ Keluarga : Ayah : William Alfaro Aelion
Ibu : margareth Dairsy Aelion
Saudara : Edgar Grendel Aelion
▪ Senjata Pembunuhan : Pisau daging dan pistol Desert Eagle dengan tipe peluru 357 Magnum
▪ Waktu Kematian : 00:24 AM
▪ Saksi : Belvina Quinnsha Elliot (Asisten pribadi Granathe Aelion)

• KETERANGAN KEJADIAN PEMBUNUHAN
○ Kronologi
▪ Pada 2 minggu sebelum pembunuhan terjadi, Granathe tetap pada dirinya yang normal dan tidak ada masalah. Pada saat ini ia sedang ada pada masa-masa paling baik.
▪ Seminggu sebelum pembunuhan terjadi, Granathe masih tetap dalam kondisinya yang baik, tetapi pembantu rumah nya mengatakan kalau mereka melihat Granathe meminum obat tidur, karna biasanya Granathe adalah orang yang bisa tidur dengan cepat tanpa bantuan pil tidur.
▪ 3 hari sebelum pembunuhan terjadi, Granathe terlihat aneh. Asisten pribadi nya mengatakan kalau Granathe menjadi sangat cemas dan depresi, Granathe juga meminum obat Isocarboxazid obat penghilang depresi dengan dosis yang cukup tinggi. Ia juga lebih sering keluar dan menemui orang yang misterius, tidak diketahui siapa orang misterius ini tapi, Belvina asisten pribadi nya bilang setelah menemui orang misterius itu Granathe menjadi lebih Cemas sampai akhirnya Granathe mengidap kelainan kecemasan yang parah.
▪ 1 hari sebelum pembunuhan terjadi, Granathe menemui orang misterius itu lagi dan membawa pulang sesuatu yang diyakini adalah obat methamphetamine obat yang dapat menyebabkan kematian jika diminum dengan dosis yang tinggi. Tapi bukti otopsi mengatakan bahwa Granathe sama sekali tidak meminum methamphetamine. Pada malam itu kondisi Granathe tiba-tiba menjadi sangat drop yang mengharuskannya untuk dilarikan ke rumah sakit.
▪ Hari pembunuhan, hari itu kondisi Granathe sudah mulai pulih dan bisa dirawat jalan, Granathe memilih untuk dirawat di rumahnya oleh dokter pribadinya, Dr. Malewis. Di rumahnya Granathe melakukan pemeriksaan biasa lalu istirahat total atas saran dokter pribadinya. Pada pukul 00:24 AM terdengar suara teriakan dari dalam kamar Granathe, asisten pribadi dan pembantu rumah Granathe langsung menghampiri kamar Granathe dan menemukan Granathe sudah dalam kondisi tidak bernyawa dengan 2 tembakan di pelipis dan kaki kanan nya serta 15 kali tusukan di perut dan dadanya. Setelah dilakukan penyelidikan terungkap bahwa yang membunuh Granathe Aelion adalah Parkersburg Parke seorang ahli elektro yang mempunyai dendam kepada Granathe Aelion. Ia dihukum mati seminggu setelah otopsi Granathe Aelion selesai. Kasus ini ditutup sebagai kasus pembunuhan beserta dengan eksekusi Parkersburg Parke.

○ FAKTA
▪ Asisten pribadi nya Belvina mengatakan bahwa dulu Granathe sebenarnya memang memiliki gangguan kecemasan tetapi tidak parah, Granathe juga sudah mengobati gangguan kecemasan nya dan sudah dinyatakan sembuh oleh sang psikiater, Dr. Edwardsville
▪ Granathe juga memiliki masalah dengan keluarga nya. Terutama ibunya, Margareth. ia tidak setuju Granathe menjadi seorang Ahli pemecah kode
▪ Menurut kesaksian tetangga tetangganya mereka beberapa kali melihat Granathe pergi ke suatu tempat bersama orang tak dikenal. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Belvina asisten pribadi nya
▪ Granathe pernah hampir diracuni oleh Eloise, temannya semasa SMA
▪ Granathe juga memiliki banyak hutang. Ia banyak berhutang kepada agen pinjaman 'Housatonic Money'. Granathe sudah meminjam sekitar 200 Miliar dari tahun 2018 - 2020.

○ HAL JANGGAL YANG TERJADI
▪ Elya mengatakan bahwa Granathe pernah mengigau saat tidurnya dan mengatakan kalau dia akan dibunuh seseorang.
▪ Granathe mempunyai brankas rahasia yang hanya bisa dibuka olehnya, karna harus menggunakan sidik jari nya dan sandi }

| Itu adalah hal yang harus kau ketahui tentang sang korban

| Untuk sisanya itu adalah tugas mu untuk mencari tahu siapa pelaku sebenarnya dari kasus pembunuhan ini

| Batas waktumu hanya 5 bulan dari sekarang. Dan jangan lupa aku mengawasi mu


| Hanya 5 bulan? Yang benar saja, kasus ini sangat rumit dan kau hanya memberikan waktu 5 bulan?!

| Apa yang terjadi kalau aku tidak bisa menyelesaikan kasusnya tepat waktu?


| Mudah saja. Aku akan membunuhmu dan orang-orang terdekat mu


| Psikopat sepertimu harusnya tidak berkeliaran disini


| Kau yakin akan terus membuang waktumu seperti ini, bagaimana kalau kamu mulai penyelidikannya sekarang? Kau pasti tidak mau ada yang terbunuh kan karna kau membuang buang waktumu seperti ini


| Ck, baiklah. Tapi jangan pernah sekalipun kau mengganggu mereka atau aku yang akan membunuhmu

| Tentu saja. Semoga berhasil untuk penyelidikan mu. Aku menunggu kabar baik darimu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Death GameTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang