00

41 5 2
                                    

"Diri ku lah yang berada disamping mu selama melewati masa depresi mu, namun tiba tiba dia datang. Kau memilih berasama dengan nya nan mengabaikan keberadaan ku yang selalu menunggu mu dan siap menjadi sandaran mu.

Kulihat ada kebahagian dimata mu ketika bersama nya. Katakan kepada ku bagaimana rasa nya duduk disana? Apa rasanya bahagia? Namun tidak dengan diri ku ini.

Rona.

ingat lah ketika kau mengalami masa masa depresi mu siapa yang selalu berada di samping mu. Namun kau malah memilih dia yang bahkan tidak perduli dengan diri mu saat depresi.

Apakah dihati mu ini diri ku tidak ada arti nya untuk mu? Sedikit saja kau balas perasaan ku yang gundah ini aku sudah bersyukur.

Apakah kau bisa hidup tanpa diri ku? Diri ku yang selalu membuat mu tersenyum, diri ku yang selalu ada disamping mu dan siap kapan saja untuk menjadi sandaran mu.

Bisakah kau hidup tanpa diri ku? Ku pastikan kau tidak bisa.

Kenapa mencintai mu sesakit ini Bae Rona."

"Bukan maksudku menyakiti hati mu Na Jaemin. Jangan pernah katakan hal seperti itu seakan akan kau akan pergi jauh dari ku.

Kau tau? Aku benci kalimat itu, kalimat itu yang tidak ingin kudengar keluar dari bibir mu itu,

Nana, kau harus tau aku menyayangi mu, aku tidak mau kehilangan diri mu, satu hal yang pasti perlu kau ingat.

Na Jaemin suatu hari nanti aku akan berada didekapan mu, mari kita melihat senja bersama sama disaat itu tiba!"






Seharusnya... Diri ku saat itu tidak membiarkan nya mengatakan hal yang sangat manis itu.

Aku menyesal, sungguh menyesal karena menganggap hal itu akan menjadi kenyataan.

Tanpa ku sadari hari itu adalah hari dimana kita berdua terakhir bertemu, itulah hal yang paling kusesali seumur hidup.

Tepat di depan mata ku,

Kulihat Seo Rona, gadis yang paling kucintai setelah ibu ku meregang maut ditabrak oleh sebuah mobil berwarna hitam yang melaju dengan kecepatan tinggi disaat dirinya hendak menyebrang.

Tubuh nya terbang nan terpental cukup jauh, aku sadar jika mobil itu sengaja melakukan nya.





"Na... Di kehidupan selanjutnya, mari bersama sampai akhir...






Aku cinta kamu Na Jaemin..."






"Bisakah kau pegang kata kata mu itu Rona?"

"Bisakah kau pegang kata kata mu itu Rona?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Without Me | JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang