flop!
flop!
flop!
"ahh fuckhh" desahan yang dikeluarkan mark terdengar saat sang adik yaitu alena melewati kamarnya,dikarenakan penasaran alena pun memanggil sang kakak"abang" panggil alena dari luar kamar
mark yang mendengar adiknya memanggil pun segera merapihkan diri lalu membuka pintu
"iya len?" tanya mark dengan badan yang berkeringat dan jr yang masih tegang
alena yang melihat jr kakaknya tegang pun mendekati kakanya lalu mengelap dahi kakanya
"abang kenapa keringetan gini?" ujar alena sembari mengelap keringet di dahi kakanya
"a-ah engga kamar abang panas" jawab mark dengan gelisah
alena mendekati mark lalu membisikan sesuatu yang membuat gairah mark naik kembali"kasian yang dibawah sesek, alena keluarin ya" bisik alena sembari mengelus jr mark dari luar celana
"eng-eunghhh alena" desah mark saat alena melepas celanya lalu mengocok jr nya
mark yang sudah tak tahan pun langsung menarik tangan sang adik masuk kedalam kamar, mark pun mendorong adiknya lalu menindih badan adiknya
"udah makin nakal ya" ujar mark sembari mencolek hidung alena
mark pun membuka bajunya dan tak lupa membuka baju sang adik lalu terlihatnya dada yang bulat dan nipple yang pink tak lupa vagina pink yang basah dan berkedut meminta dimasukan oleh jr sang kakak
"ahh abanghh" desah alena saat mark memasukan tiga jari ke vaginanya dan mengemut nipple adiknya, alena hanya bisa mendesah sembari menjambak kecil rambut kakanya
"abang faster please" pinta alena namun dengan cepat mark mencabut jarinya dari vagina alena yang membuat alena menatapnya kesal
sebelum alena berbicara mark langsung memasukan jari yang tadi ada divagina alena menjadi dimulut alena lalu dengan sekali hentak jr mark masuk kedalam vagina sang adik
"mmhhh yes baby masih sempit" ujar mark senang karna vagina adiknya walaupun sudah berkali kali dipakai pacarnya tetap saja sempit
alena hanya bisa menahan desahannya karna jari mark yang ada mulutnya, mark pun menambah tempo genjotannya dan dengan paksa alena melepaskan jari mark dari mulutnya agar ia bisa leluasa mendesah
"ohh shithh abang enakhh" desah alena
"alena jangan di jepithhh" desah mark karna merasa jr nya dijepit oleh vagina alena
"mmhhh itu ga alena jepit abang" ujarnya sembari meremas sprei
"ngghh alena mau cumhhh" ujar alena
"barengan lenhh" desah mark lalu mereka pun cum bersama, mark langsung ambruk diatas badan alena dan alena pun memeluk lalu mengelus rambut sang kakak
"jr abang enak" bisik alena
"vagina kamu juga, masih sempit" balas mark lalu
mereka pun tidur bersama