Terdapat satu gadis cantik bernama kayla yang saat itu selalu dipuji setiap orang. Disisinya terdapat Reyna itu sahabatnya yang penampilannya berbeda jauh dengannya. Mereka mengikuti tes untuk memasuki SMA Favorit.
*Saat tes *
Guru sonya : “Hanya ada satu orang yang bisa lolos diantara kalian.”
Reyna: “Tidak, aku rela tidak lulus asal kita bersama.”
Kayla : “Aku akan meninggalkan dia, bila aku yang diterima.”
Reyna : “Tapi kayla, bukankah kita sudah berjanji untuk selalu bersama?”
Keyla: “Tidak. Aku tidak pernah berjanji untuk itu.”
Guru sonya : “Tidak, kau salah paham. Bukan kamu yang lolos kayla. Tapi temanmu!”
Kayla: “Apa? hah, tapi ini tidak mungkin. Aku kelas satu sedangkan dia hanya kelas tiga.”
Reyna: “Jadi,.. selama ini.. begitu. Kau menganggap ku.. Baiklah, aku rasa aku sudah salah paham tetang mu.”
Kayla: “Ya” (melirik reyna sambil berjalan keluar ruangan)
Reyna: aku akan selalu menganggap mu sebagai sahabat ku Kayla ~ batin reyna*Di rumah guru Sonya *
Kayla baru pulang.
Kayla : “Aku pulang.”
Kayla keluar dari kamar menuju belakang rumah sonya.ternyata dia melihat fania sedang menyapu daun-daunan.
Kayla: “Kau.. tinggal disini juga?”
Fania: “Hmm..” (mengangguk)
Guru Sonya datang.
Guru Sonya : “Oh kau, (melihat kayla) Oh ya sebenarnya, kau dan fania mendapat panggilan dari sekolah SMA Negeri 1 KUTACANE.Kalian akan masuk jalur khusus. Tapi..”
Fania: “ Tapi apa?”
Guru Sonya: “Tapi kau harus membujuk anak bernama Monalisa untuk ikut masuk.”
Kayla : “Siapa dia?”
Guru Sonya : “Entahlah”
Kayla: “Caranya?”
: “Soal itu, kalian harus mencari solusinya sendiri.”
Fania: “Dimana dia?”
Guru Sonya : “Di desa Nam Won.”
Kayla: “Ah, serahkan saja padaku”
Fania : “Dan caranya adalah..”
Kayla: “Tehnik wanita cantik.” (tersenyum)
Fanis: “Tehnik wanita cantik?” (melihat kayla dengan heran)
Kayla mengangguk.
Keesokan Harinya…*desa Nam Won*
Kayla : “Aku harus mencarinya kemana?”
Segerombol orang pun berteriak.
Orang-orang : “monalisa! Monalisa!”
Kayla memperhatikan orang orang itu.
Kayla : “Ah, itu dia.”
Kayla berlari menghampiri monalisa.
Kayla : “monalisa!” (berteriak)
Monalisa dan Kayla duduk di pinggir jalan.
Kayla : “ sekolah SMA Negeri 1 KUTACANE adalah sekolah favorit. Dan kau sudah masuk jalur khusus. Jadi, apa kau mau kesana?”
Monalisa : “Tidak. Aku tidak mau kesana. Aku harus menjaga Ibuku.”
Kayla : “Ayolah”
Monalisa: “Beri aku satu alasan untuk pergi kesana.”
Kayla : “Aku membutuhkan mu.”
Monalisa : “Ha?” (menoleh ke kayla)
Kayla: “Kumohon datang lah”
Monalisa: (berdiri) “Aku saja tidak mengenalmu” (Monalisa pergi meninggalkan kayla)
Kayla : (kesal, berteriak) “Baiklah, terserah denganmu!”
Kayla pulang. Tetapi, Monalisa akhirnya datang ke sekolah SMA Negeri 1 KUTACANE.Tiga murid yang selama ini ditolak di sekolah SMA Negeri 1 KUTACANE.akhirnya diterima dan mendapat kelas khusus.
Fania, Monalisa, dan kayla diperlakukan sangat berbeda dari murid lain. Mereka tidak boleh memakai fasilitas untuk belajar seperti laboratorium kimia dan biologi. Ketika olimpiade, mereka tidak diikut sertakan. Akhirnya hanya reyna yang dapat ikut olimpiade. Tapi fania berhasil mengikuti olimpiade untuk menggantikan Jason.Disisi lain, monalisa dan Kayla belajar dengan sungguh-sungguh di ruang kelas . Monalisa dan kayla belajar bersama.
Setelah mendapat peringkat pertama olimpiade matematika dan bahasa Inggris, fania dan Reyna mendapatkan undangan dari sekolah kedinasan yaitu PKN STAN. Kayla mendengar kabar itu dan langsung merasa kecewa pada fania.
Fania: “Maaf kan aku kayla, sebenarnya aku tidak bermaksud untuk”
Kayla: (memotog pembicaraan fania) “Lalu, kenapa kau melakukannya? Bukankah kau sendiri yang bilang kalau kau ingin menjadi rekan dalam perlombaan olimpiade itu bersama ku”
Fania: “Aku mempunyai alasan sendiri kayla”
Dari arah lain, datang Reyna.
Reyna : “fania” (berteriak)
Melihat Reyna, Kayla pun pergi meninggalkan fania.
Fania pergi bersama Reyna untuk melanjutkan olimpiade ke tingkat mancanegara mewakili Indonesia. Kayla pun merelakan fania pergi. Fania pergi selama 30 hari untuk melakukan latihan dan perlombaan.Setelah 30 hari
**
Sekolah SMA Negeri 1 KUTACANE.mengadakan perlombaan antar murid sekolah SMA Negeri 1 KUTACANE. Kepalah sekolah kedinasan dari PKN STAN juga menghadiri nya, melihat kemampuan Kayla dalam menghitung dan berbahasa Inggris yang menurutnya lebih bagus dibandingkan dengan reyna.kepalah sekolah itu pun berniat untuk menggantikan Reyna dengan Kayla.Kepalah sekolah kedinasan dari PKN STAN,mengajukan permintaan agar Kayla mau menerima undangan dan mengantikan reyna
Guru: “kayla,Kepalah sekolah kedinasan dari PKN STAN, melihat kau sangat berbakat dalam bidang matematika dan bahasa Inggris mu sangat luar biasa. Jadi, dia mau memberikan mu undangan agar kau lanjut ke sekolah kedinasan itu. menggantikan reyna.”
Hyemi : “reyna ?”
Guru : “Ya, tentu saja. Kau lebih berbakat darinya.”
Kayla : (tersenyum) “Maaf, tapi tidak”
Guru : “Kenapa? bukankah ini yang kau inginkan? (heran)
Hyemi : “Aku akan menerimanya, jika aku adalah diriku setahun yang lalu.”
Guru : “Tidak perlu terburu-buru. Aku akan memberi mu waktu seminggu untuk berfikir.”
Kayla : “Itu tidak perlu.” (berdiri) “Terima kasih atas tawaran mu. Sampai jumpa.” (membungkuk, tersenyum, dan keluar dari ruangan)
Saat keluar dari ruangan, kayla mendapati Reyna sedang duduk di barisan bangku. Kayla melewati Reyna begitu saja. Tapi, reyna menarik tangan kayla.
Reyna : “Apa kau menerimanya?”
Kayla: “Apa?”
Reyna :" undangan itu”
Kayla: (tersenyum) “Kenapa kau ingin tahu?”
Reyna: “Kenapa harus kau?”
Kayla : “Apanya?”
Reyna: “Kau sudah terlahir untuk memiliki semuanya. Ini adalah posisiku. Dan kau mau mengambilnya? Aku sudah bersusah payah untuk mencapai undangan itu kau tahu? Jadi tolong jangan merebutnya dari ku.”
Kayla melepaskan tangan Reyna dan tersenyum lalu pergi meninggalkan Reyna.
Keesokan Harinya…*Dirumah Guru Sonya*
Sonya: “Apa kau melihat Monalisa?”
Kayla : “Tidak”
Fania: “Mungkin dia pulang ke desanya”
Kayla pun menelpon Ibu Monalisa.
Kayla: “Halo bibi, bagaimana kabar bibi?”
Ibu Monalisa : “Ah, kayla. Bibi baik-baik saja. Bagaimana dengan Monalisa?”
(Kayla melirik sonya)
Kayla : “monalisa… baik-baik saja bi.”
Ibu Monalisa : “Baguslah kalau begitu. Kayla, bibi sedang membuat nasi goreng. Jadi..”
Kayla : “Ah, ya. Baiklah kalau begitu. Jaga kesehatan bibi ya..”
Kayla menutup telponnya.
Kayla : “Dia tidak bersama Ibu nya.”
Fania: “Anak ini selalu membuat khawatir”
Sonya: “Kita harus mencarinya.*Di Jalan*
Monalisa merasa frustasi karena pendengarannya yang memburuk. Ia memutuskan merubah sikapnya. Ia menjadi lebih dingin pada kayla. Bahkan Monalisa tidak mau masuk sekolah. Seminggu berlalu Monalisa pun memutuskan untuk kembali ke rumah Sonya
*Malam hari, Rumah Sonya*
Sampai akhirnya Kayla tahu bahwa Monalisa mengalami gangguan pada telingannya . Kayla saat itu merasa sangat bersalah.
Kayla : “Apa, pendengaran mu ini, karena aku?”
Monalisa: “Bukan karena mu Kayla.”
Monalisa merasakan dengungan pada telinganya.
Kayla : “Lalu, bagaimana ini terjadi?”
Monalisa : “Ini bukan karena mu”
Kayla : (menangis) “Apa kau bisa mendengarku?”
Monalisa : “Sudah ku bilang, ini Bukan karena mu!” (berteriak)
Kayla mendekati Monalisa, menggenggam tangannya, sambil menangis.
Monalisa: “Sudah ku bilang, ini bukan karena mu Kayla”
Datang sonya.
Sonya: “Apa yang terjadi?”
Kayla : (menangis) “sonya, tolong bantu kami. Apa yang harus kami lakukan?”
Kayla menceritakan semuanya pada sonya. Sonya meyarankan untuk Monalisa menggunakan alat bantu pendengaran.
Monalisa berusaha belajar sendiri Ia lebih sering menyendiri.melihat itu Kayla membantu Monalisa untuk belajar bersama.*Di sekolah*
Reyna: “kayla, tunggu”
(Kayla berbalik)
Kayla : “Ada apa?”
Reyna : “Terima kasih.”
Kayla : “Untuk?”
Reyna : “Kau telah menolaknya”
(Kayla tersenyum)
Datang fania.
Fania merangkul kayla dan reyna menuju perpustakaan.
Fania: “Ayo kita belajar bersama.”
(Kayla dan Reyna melirik fania, fania hanya tersenyum)
Fania, kayla, Reyna, dan Monalisa belajar bersama di perpustakaan. Saat selesai belajar mereka saling merangkul dan tertawa
KAMU SEDANG MEMBACA
Naskah Film dream high "Pkn STAN"
Proză scurtă4 siswa Sekolah SMA Negeri 1 KUTACANE bekerja keras mencapai impian mereka untuk masuk sekolah kedinasan PKN STAN.Selama masa belajar mereka. mereka berusaha untuk mengembangan Potensi mereka. Setiap Siswa memiliki kelebihan dan kekurangan...