kisah kedua wanita berkperibadian ganas,cuek,dan bodoamatan mendapat sebuah masalah yg penuh dengan pilihan
ryujin yg ceria dan pelawak
yeji yg cuek dan dingin
jeno-yeji
ryujin-renjun
akankah mereka bisa menyelesaikan masalah dengan happy ending...
Yeji sedang gugup sekarang pasal Ia keciduk sedang hamil memang sih cepat atau lambat kalau kehamilan yeji disembunyiin bakal gagal juga
"Jelasin sama mama papa hwang yeji!"tegas mama yeji
"Jelasin apa lagi ma mama uda liat sendiri yeji hamil!"kini mama yeji melemas seketika air mata tak bisa dibendungnya lagi
"Mama gatau apa yg udah kamu lakuin pas ga ada mama selama ini tapi bilang sama mama siapa ayah dari janin yg kamu kandung itu?"yeji hanya diam
Dia juga gatau mau bilang apa mau ngakuin kalau ini janin jeno itu mustahil yeji tidak akan pernah mengakui kalau ini adalah anak jeno sampai kapan pun janin ini hanya milik yeji
"Jujur papa kecewa yeji,kamu putri satu satunya keluarga hwang kenapa kamu merusak citra keluarga hwang?"yeji mendecih apa apaan papanya ini yeji tidak peduli dengan omongan buruk tentangnya
"Sudahlah kalau kamu gamau ngaku tapi ingat jaga baik baik janin itu dan jangan coba coba buat gugurin!"tegas mama yeji lalu mencoba menenangkan dirinya sejenak di dapur
"Papa bakal cari tau siapa ayah dari janin itu"yeji masuk ke kamarnya sungguh ucapan papanya membuat yeji khawatir
"Kamu baik baik ya sayang mama nunggu kamu"yeji menangis sambil meringkuk memeluk dirinya sendiri
"Hei!"
Yeji terbangun akibat suara ketukan dari arah jendela balkon kamarnya
Dengan waspada yeji membuka jendela mendapati cowo yg sangat dia kenal cowo yg mengajak nya menikah kemaren
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hai cantik!"
Yeji membekap bibirnya Tak habis pikir karna jarak balkon dengan lantai bawah itu sangat tinggi dan cowo ini hanya modal tangga? "Kau?" "Heeum"
Yeji merotasikan matanya lalu membawa masuk younghoon
"Kenapa kemari?" "Hanya bosan di apart lalu aku teringat jika aku memiliki seorang bidadari jadi aku memutuskan untuk pergi kerumah bidadariku itu kau dan saat aku didepan rumah ternyata sangat banyak pengawal rumahmu sudah seperti kerajaan"oceh younghoon sambil berbaring santai di kasur yeji
Yeji berpikir pasti itu pengawal papa yeji
"Apa itu berat?sakit?"yeji mengangguk lalu mendudukkan dirinya disebelah younghoon yg ikut terduduk untuk melihat perutnya
Younghoon sesekali menekan pelan perut yeji yg mulai membesar
"Apa benar ada bayi didalamnya?"tanya younghoon polos sambil menatap perut yeji serius
"Heeum"
"Yej-"
Tok tokk tokk "Yeji turun lah dibawah sudah ada jeno"
---------------- Ryujin sudah bersama dengan hyerin di apart nya
"Hyerin mau mama buatin salad buah?"hyerin anak itu mengangguk semangat lalu menarik ryujin kearah dapur
Ryujin membuka kulkas ternyata astafirullah kosong
"Mama belum belanja yah??"ryujin menggaruk tengkuknya
"Emm mama ga sempat"hyerin tersenyum gemas sampai matanya tertutup seperti mata renjun sangat mirip
"Ayo belanja!" Hyerin berseru senang lalu berlarian kearah lift
Ryujin dan hyerin lagi memilih buah buahan
"Ma pakai yogurt blueberry yaa"ryujin mengangguk lalu setelah memilih yogurt ryujin dan hyerin berjalan kearah toilet
"Tunggu disini ya sayang mama ngga lama kok"hyerin mengangguk
"Hei" "Paman!"hyerin berhamburan kepelukan renjun
"Kau bersama siapa?"tanya renjun "Hyerin bersama mama tapi mama lagi didalam toilet hyerin disuruh nunggu disini"renjun mengangguk ingin pergi namun dia masih penasaran siapa mama gadis kecil yg sangat mirip dengannya ini
"Hyerin ayo say-" "Shin ryujin?!"ryujin sama kagetnya langsung menggendong hyerin untuk pergi dari sana
"Jadi hyerin anak ryujin?tapi kenapa hyerin sangat mirip denganku?"renjun bermonolog dimobilnya
