Happy Anniversary

1.9K 28 0
                                    

Hubungan yang dijalani Ali dan Prilly sudah menginjak 5 bulan. Mereka sepertinya tambah romantis, dan Ali tidak bosan-bosan memberikan suprise untuk Prilly. Ali memberinya kalung yang sangat bagus,di kalung itu ada tulisan AP(Ali-Prilly).Ali memberikannya di kampus saat jam istirahat. Prilly sangat senang mendapatkan kalung itu.

"Makasih ya"kata Prilly

"Iya, apa sih yang engga buat kamu"jawab Ali sambil tersenyum dan menatap Prilly.

Setelah bunyi bel tanda jam pulang kampus,Prilly tidak pulang bareng dengan Ali,karena Ali masih masih menyelesaikan tugasnya di kampus. Prilly pulang bersama sahabatnya Mila.

Saat dalam perjalanan ada sekawanan penjahat yang mengikuti mereka,mereka pun berteriak. Penjahat itu menyodorkan pisau tajam dan mengancam mereka.

Tiba-tiba Ali muncul dari belakang penjahat itu,dan melawan penjahat yang ingin menjahati pacarnya dan Mila. Tiba-tiba pisau tajam itu menusuk Ali. Ali pun terjatuh dan pingsan,penjahat itu kabur entah kemana setelah menusuk Ali. Prilly shock dan dia menghampiri Ali yang pingsan dan tidak berdaya.

"Mil tolongin gue,kita bawa Ali ke Rumah sakit sekarang"kata Prilly sampil menitikkan air mata.

Mila pun me-nelpon ambulance,dan Ali pun dibawa ke rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Ali langsung dibawa ke UGD karena lukanya parah. Prilly yang menunggu di ruang tunggu sangat cemas dengan keadaan Ali.

Tiba-tiba salah satu perawat itu keluar setelah Prilly menunggu sekitar 1 jam.

"Ada apa suster,Ali baik-baik aja kan?"tanya Prilly sangan cemas

"Pasien tidak apa-apa,untung saja dia kuat,dan luka tusukannya tidak dalam"ujar perawat itu.

"Syukurlah,suster aku boleh liat dia sekarang?" Kata Prilly

"Tentu saja boleh"ujar perawat.

Prilly memasuki ruangan itu,Ali yang disitu masih dalam keadaan pingsan. Prilly menangis disampingnya. Dan Ali terbangun dari pingsannya.

"Syukurlah kamu udah sadar"kata Prilly senang

"Ini berkat kamu,karena kamu selalu ada buat aku"jawab Ali masih dalam keadaan lemas.

Setelah 2 minggu Ali dirawat dia pun di perbolehkan pulang. Prilly sangat perhatian kepada Ali.

Prilly sangat telaten merawat Ali. Prilly pun memulai percakapannya.

"Perut kamu masih sakit ya?" Tanya Prilly khawatir

"Masih tapi sedikit,kamu jangan khawatir"ucap Ali.

"Gimana ga khawatir, luka kamu itu lumayan parah"ujar Prilly

"Iya,entar juga pasti sembuh ko,aku bakalan sembuh demi kamu"ujar ali sambil tersenyum.

"Ya udah,sekarang kamu makan buburnya,entar keburu dingin"ucap Prilly

Ali pun menyantap bubur buatan Prilly dengan lahap sampai habis. Ali pun berkata: "Bubur kamu enak,aku suka"kata Ali

"Kalau gitu entar aku buat lagi buat kamu" jawab Prilly

Saat Prilly mau menyimpan mangkok bekas bubur itu,tiba-tiba Ali memegang tangan Prilly dan berkata:

"Makasih yah,maaf aku ngerepotin kamu,tapi kamu ga pernah cape ngurusin aku"ujar Ali

"Ga apa-apa ko,ini kewajiban aku sebagai pacar kamu,dan kamu jangan berfikir kalo kamu ngerepotin aku,karena aku seneng ngurusin kamu"jawab Prilly sambil tersenyum.

Setelah Prilly menyimpan mangkok bubur itu,Prilly masuk ke kamar Ali.

"Aku pulang dulu yah,entar besok aku ke sini lagi"ujar Prilly berbisik kepada Ali yang sedang tidur.

Keesokan harinya Prilly datang ke rumah Ali dengan Mila. Prilly dan Mila masuk ke kamar Ali tapi Ali belum bangun. Sambil menunggu Ali bangun Prilly dan Mila menyiapkan bubur untuk Ali. Lalu terdengar suara orang terjatuh dari kamar Ali,dengan tersentak Prilly pun menghampiri kamar itu. Ternyata Ali terjatuh.

"Astagfirullah,,kamu ga apa-apa?"kata Prilly khawatir

"Aku ga apa-apa,aku tadi cuma ingin minum tapi aku belum kuat" jawab Ali

Prilly lalu menyodorkan segelas air putih kepada Ali.

"Nah sekarang kamu makan yah,aku mau ngambil bubur nya dulu di dapur" ucap Prilly

Ali hanya mengangguk.

Setelah semua nya beres Prilly dan Mila pulang ke rumahnya masing-masing,karena ibunya Ali sudah pulang dari luar kota.

"Tante aku sama Mila pulang dulu" ucap Prilly

"Iya,makasih yah udah ngurusin Ali,hati-hati pulangnya ya Prill "jawab ibunya Ali

"Iya sama-sama tante"ujar Prilly

Ibunya Ali sudah mengetahui hubungan Ali dan Prilly dan ibunya mendukung hubungan mereka. Bahkan ibunya Ali dan Prilly seperti calon mertua dan menantu, dan ibunya berharap hubungan mereka bisa dibawa ke hubungan yang lebih serius.

CHEMISTRY BECOME REALITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang