Electric Shock

81 9 0
                                    

STB CaffeeShop

Taehyung dan Sean sampai lebih dulu, kini mereka berada di meja no.9 Sean dan Taehyung menduduki kursi yang membelakangi pintu masuk. Sean memakan strawberry shortcakenya sembari mengirim pesan kepada seseorang yang sebelumnya sudah bertukar pesan dengannya, dia memberitahu dimana letak keberadaanya pada orang itu.

Dari arah pintu, masuklah kedua pengunjung kafe, seorang gadis berambut pendek sebahu dan seorang lagi gadis dengan rambut panjang yang terurai indah.

"Dia sudah sampai Jiy?" Jiyeon mengangguk, ya Jiyeonlah gadis dengan rambut panjang yang terurai indah itu dia datang bersama Hyeri.

"Dia bilang sudah memesan tempat, dimeja no. 9." jawabnya

Jiyeon dan Hyeripun mencari meja no. 9 dan yah Jiyeon melihat punggung mungil itu tengah duduk membelakanginya.

"Itu dia?" Jiyeon membenarkan
"Hei! Jiy kau bilang dia sendiri, lalu siapa pria disampingnya itu?" Jiyeon pun mengikuti arah tangan yang Hyeri tunjuk dan Jiyeon baru menyadarinya jika ada orang lain yang duduk disamping bocah itu.

"Tunggu__ itukan ayahnya. Kenapa dia tidak bilang apapun padaku sebelumnya, sebenarnya apa yang dia rencanakan?" Tanpa sadar Jiyeon berucap dia mengenal postur tubuh Taehyung, seketika membuat Hyeri menjadi berapi-api.

"Benarkan apa yang kupikirkan tentang bocah nakal itu, dia pasti ingin menjodohkan ayahnya denganmu Park. Aku tidak akan membiarkan ini terjadi." Hyeri langsung bergegas menghampiri meja no. 9 dia akan membuat perhitungan dengan bocah licik itu. Jiyeon yang melihat itu segera mengejar Hyeri, Jiyeon harus bisa menghentikannya sebelum Hyeri berbuat kekacauan.

"Aisshh~ Sial!" adalah ungkapan kekesalan dari mulut Jiyeon karena tidak berhasil menahan Hyeri, gadis itu sudah sampai dimeja no. 9 lebih dulu. Jiyeonpun hanya menyiapkan mentalnya untuk menanggung malu.

"Yakk! Bocah nakal beraninya kau bertindak selicik ini!" Hyeri menggebrak meja itu, membuat Taehyung dan Sean yang menempati meja itu dibuat kaget bukan main.

"Hei! Kim Hyeri apa yang kau lakukan?! Kau ingin membuat kita mati jantungan huh?!" bentak Taehyung saat tahu jika orang yang datang mengagetkannya itu ternyata sepupunya, kenapa Hyeri bisa tahu dia dan Sean berada disini? Ini pasti ulah si mulut ember Park Jimin, pikirnya. Hyeri tersadar dia menatap Taehyung dan Sean secara bergantian.

"Taehyung, Sean?" Hyeri menepuk pipinya dengan kedua tangannya

"Hyeri Noona aneh sekali, apa dia kemasukan roh jahat Daddy?" tanya Sean pada Taehyung

"Daddy rasa juga begitu." jawabnya

Jiyeon berhasil sampai dimeja no. 9
dia melihat keadaan Hyeri yang seperti orang linglung.

Aisshh~! Kekacauan apa yang sudah dia perbuat? Jiyeon melihat gelas berisi strawberry milk latte tumpah dimeja dan sebagian menetes kelantai Jiyeon yakin itu ulah sahabatnya.

"Joesonghamnida
Taehyung-ssi joesonghamnida~" Jiyeon membungkukkan badannya beberapa kali pada Taehyung, memaksa Hyeri untuk ikut membungkuk meminta maaf juga. Hyeripun dengan tanpa sadar menurutinya. Taehyung mengerutkan keningnya, dia bingung kenapa Jiyeon ada disini juga.

"Jiyeon-ssi kau disini juga?"

"Kim kecil yang memintaku kesini." Jiyeon menunjuk Sean

"Ya, Dadd. Aku yang mengundangnya kemari." Hyeri tersadar sepertinya rohnya telah kembali ketubuhnya. Dia menatap Jiyeon berganti ke Taehyung dan kemudian pandangannya berhenti pada Sean, menatap mereka secara bergantian.

"Wah! Kebetulan macam apa ini?" Jiyeon, Taehyung dan Sean serempak menatap Hyeri bingung. Mereka bertiga tidak mengerti dengan apa yang Hyeri ucapkan.

Life = Bitter ≠ SweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang