ERTHA

-10-

Jangan lupa pencet bintang

____

Senin

“THAA BURUANN” teriak Aland dari dalam mobil

“Ck!, iya ini otw” ucap Agatha sambil buru - buru menuruni tangga

“Lama banget si kak Agatha, nanti Aluna telat tau” protes Aluna

“Maap ini udah maksimal tau kegercepannya” ucap Agatha sebel

Hari ini Agatha, Aland dan Aluna berangkat bareng kesekolah. Pertama anterin Aluna dulu, setelah itu baru mereka.

Agatha turun di belakang sekolah dan berjalan menuju depan sekolah. Biar orang - orang ga curiga kenapa dia bareng Aland. Terlebih takur Erlan salah paham.

Sejak tadi pagi Aland sama sekali tidak melihat hp, notifikasi di hp Aland terus masuk, seperti ada yang aneh.

Sesampai sekolah Agatha bingung karena anak - anak yang melewati Agatha menatap sinis. Beberapa dari mereka ngomong.

‘Ih murahan’

‘Ga jelas banget si cowonya’

‘Gara - gara dia Leozarc bakal ancur nih’

Agatha yang mendengar gosip orang - orang, ia bingung menaikan satu alis. Pasti ada yang salah. Agatha langsung mempercepat jalannya menuju kelas

Sesampai di kelas anak - anak juga menatapnya. Agatha tidak peduli dan langsung menghampiri sahabatnya dan bertanya.

“Lu tau ga, anak - anak kok pada liatin gua aneh gitu?” Tanya Agatha yang sudah berada di meja Grace

“Loh lu ga tau?” Ucap Liana menanya balik

“Tau apaan” ucap Agatha semakin bingung

“Nih liat” ucap Grace yang menyodorkan hp nya

“Oh shit, what this is?” Tanya Agatha menatap Grace

“I don’t know” ucap Liana mengangkat bahu

“Kita yang seharusnya nanya sama lo tha” ucap Grace meminta penjelasan

“Oke ini cuma salah paham nanti gua bakal jelasin ini istirahat” ucap Agatha

“Lu harus milih salah satu mereka tha” sahut Liana

“Ini ga seperti yang lu pada pikirin oke, trust me” ucap Agatha menatap mereka memohon

“Oke gua tunggu” ucap Grace yang membuat Agatha bernafas lega

“Btw mana Callista?” Tanya Liana pada mereka

“Loh gua kira bareng lu” jawab Agatha bingung

“Noo, she said have something important” ucap Grace

“Kok tumbe-

Ucapan Agatha terpotong karena Aland yang datang tiba - tiba dengan raut wajah khawatir.

Aland langsung manarik tangan Agatha buat keluar. Anak kelas yang melihat bingung sekaligus kepo.

Aland menarik pergelangan tangan Agatha terlalu kencang sampai - sampai Agatha meringis kesakitan.

“Sakitt al” ucap Agatha yang berusaha melepaskan celakan Aland

Aland membawa Agatha ke taman belakang. Setelah itu ia langsung melepaskan cengkraman itu. Dengan raut wajah marah dan khawatir di wajah Aland

“Lu kenapa sii!” Ucap Agatha marah

“Ini apa!” Ucap Aland dingin menyodorkan hp nya

“Hey, liat itu akun siapa al, itu akun lu” ucap Agatha sambil menunjuk - nunjuk muka Aland