Epilog 1

2.2K 265 10
                                    









Brak!!




Senyum miring tercetak otomatis begitu pintu di buka.
Memperlihatkan sosok Yoonbin dengan luka lebam , bersimpuh tepat di bawah kaki .

Seringai melebar, begitu kedua mata saling bersisih tatap.

Melihat bagaimana raut keterkejutan yang ditujukan oleh Yoonbin membawa kesenangan tersendiri untuknya.

Benar-benar memuaskan.

"K-kau!!!"

Yoonbin berkata rerbata, dengan mata yang membeliak menatap tak percaya.

"Ju-junkyu!!"

Terkekeh rendah, Junkyu beranjak dari tempatnya duduk , melangkah begitu anggun. bergerak melingkari tubuh Yoonbin yang tersungkur di bawahnya.

"Hai...Sayang" Sapanya dengan nada pelan.
Berjongkok dengan sebelah kakinya yang bertumpu di atas Kramik.
Tangan lentiknya menangkup rahang Yoonbin dengan erat___ sangat erat .

"Terkejut?''

Junkyu membawa wajah Yoonbin untuk menatap wajahnya, sorot mata tajam penuh kebencian Junkyu perlihatkan.

Yoonbin di tempatnya menegang begitu saja , tak pernah sekalipun dirinya melihat Junkyu yang seperti ini .

Setiap harinya mereka menghabiskan waktu bersama, Junkyu hanya memperlihatkan padanya sebuah senyum manis dan juga sikap manjanya.

Junkyu yang berada di hadapannya sekarang ialah Junkyu yang terlihat begitu menyeramkan.

Membuat Yoonbin bertanya -tanya dalam hati .

Apa yang sebenarnya terjadi?

" Jun-kyu? Sebenarnya ada a-apa ini?  , kenapa __ada apa dengamu !!"

Yoonbin berujar susah payah.

Sekujur tubuhnya benar-benar mati rasa.
Akibat di siksa sedemikian rupa oleh orang yang tak dia kenali.

"Mau tau apa yang sebenarnya telah terjadi?

Hahaha....

Kalau begitu dengar ini baik-baik pecundang!''

Junkyu tersenyum miring, menghempas kasar wajah Yoonbin hingga membentur Keramik.

Berdiri dan kembali duduk di tempat awal.     

"Tapi...sebelum itu. Bagaimana kalau kita undang beberapa pencundang lainnya untuk menemanimu?!!"

Tepat setelah Junkyu menyelesaikan kalimatnya, pintu kembali terbuka , berikutnya di susul dengan tersungkurnya 3 Tubuh lainnya yang tak jauh beda keadaannya dengan tubuh Yoonbin.

Nafasnya tercekat , Yoonbin mendongak menatap wajah pongah Junkyu patah-patah.

"Sempurna, kini kalian semua sudah berkumpul . Jadi mari kita mulai saja" Junkyu tertawa rendah.
Memberi Intruksi kepada beberapa Bawahnya untuk mendekat dan menyeret ke 4 Tubuh lemah Yoonbin berikut dengan ke 3 Temannya yang lain.

Wang Jyunhao, Lee Byoung gon, Kim Seunghun.

Setelah Yoonbin dan ke 3 pemuda lainnya sudah di ikat di sebuah kursi di depannya .

Junkyu berdiri.
Berjalan kearah salah satu meja nakas sebelah kanan tempat tidur  , membuka laci dan mengambil sebuah Figuran Foto dirinya, Sang Kakak dan kedua orang Tuanya, yang dimana disana terlihat jelas kebahagiaan yang teramat sangat Junkyu rindukan. Ingin sekali rasanya kembali ke masa yang menyenangkan itu.
Namun sayang  , Junkyu sadar itu semua tidak akan bisa dia rasakan lagi.

SINGULARITY || HaruKyu || ver☑️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang