Ini tentang anak perempuan yang hidup tapi berkali kali dimatikan. Yang raut wajahnya selalu bahagia tetapi hatinya rapuh, yang berusaha terlihat baik-baik saja walaupun keadaannya sedang tidak baik-baik saja.•••
"Ketika rasa sakit tidak dapat diobati,
Menambah rasa sakit itu adalah hal yang terbaik."•••
"Ini tentang aku yang berulang kali jatuh, tentang aku yang berulang kali kecewa, dan tentang aku yang berulang kali menangis sampai lupa apa itu bahagia saat dituntut harus tegar disetiap harinya."
keira Hunaifa Zahra.
•••
"Ayah itu boneka nya bagus banget.""Kamu mau hm?"
"Mau ayah!"
"Ayah belikan ya."
"Wah makasih ayah."
"Apapun untuk putri kecil ayah."
•••
"Bunda, Kei mau disuapin sama bunda."
"Mau disuapin hm? Sini sayang bunda suapin."
"Yeayy, Makasih bunda."
"Apapun untuk anak Bunda."
•••
"Abang, gendong Kei dong."
"Mau didepan atau belakang tuan putri?"
"Kei mau digendong belakang."
"Ayok tuan putri."
"Asikk, Makasih Abang."
"Apapun untuk princess kecil abang."
•••
"Bang Ilham kenapa kok ga pernah senyum sama cewek lain?"
"Senyum abang cuman buat 3 Ratu dalam kehidupan abang."
"Siapa?"
"Bunda, Kamu dan calon istri abang kelak."
•••
"Abang ayok kejar Kei." teriak Keira ditengah guyuran hujan sembari berlari.
"Awas abang tangkep nih."
Keira terus berlari tanpa menyadari ada sebuah mobil yang melaju kencang kearahnya.
Kakak laki-laki Keira pun terkejut bukan main ketika melihatnya.
"KEIRA AWAS!"
Keira yang mendengar teriakan kakak laki-laki lantas menoleh kearah nya. Ia ingin berlari ketika sebuah mobil melaju cepat kearah nya, tapi entah kenapa kakinya tiba-tiba kelu untuk digerakan.
Sehingga ia merasakan sebuah dorongan yang membuat ia jatuh tersungkur didekat trotoar dan diikuti oleh seorang pria yang terpental karena terhantam mobil.
BRUKK...
Keira membulatkan matanya ketika melihat Kakak laki-laki terpental beberapa meter dan terhantam trotoar.
"ABANG."
•••
"Maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin. Tapi, tuhan sudah berkehendak lain."
"NGGAK MUNGKIN, BANG FAISHAL GA MUNGKIN NINGGALIN KEI!"
•••
"DASAR PEMBUNUH! SEMUANYA SALAH KAMU!"
"DIA MENINGGAL GARA-GARA KAMU KEIRA!"
•••
"KAMU BUKAN ANAK SAYA! ANAK SAYA CUMAN FAISHAL DAN ILHAM!"
•••
"Gue gak sudi punya adik pembunuh kayak lo!"
•••
"Tuhan, Kei cape jemput Kei ya? Kei pengen istirahat."
•••
"Perasaan laksana hujan, tak pernah datang dengan maksud yang jahat. Keadaan dan waktulah yang membuat kita membenci kedatangan nya."
Keira Hunaifa Zahra.
Tbc.
Prolog aja dulu hehe.
Udah Vote belum? Kalo belum Vote ya fren💞
Semoga keantusiasan kalian lebih besar dicerita ini dibanding cerita yang lain nya!!
Harapan kedepan nya kayak gimana nih?
Jgn lupa follow akun author @shfaull 15
Tembus 100 vote aku Up deh hihi.
Oke, see you semuanya. Sayang Readers banyak-banyak💜!!
![](https://img.wattpad.com/cover/265226448-288-k562437.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Serpihan Rindu
Teen FictionMengandung kata-kata kasar, Kekerasan, Dan unsur +18. Ini tentang anak perempuan yang hidup tapi berkali kali dimatikan. Yang raut wajahnya selalu bahagia tetapi hatinya rapuh, yang berusaha terlihat baik-baik saja walaupun keadaannya sedang tidak b...