six

428 89 0
                                    

"kyu udah istirahat dulu, don't push yourself to hard"

Beberapa trainee lain menundukkan badannya saat menyadari kedatangan suho yang hanya suho balas dengan anggukan kepalanya

Sedangkan junkyu terus menggerakan kedua badannya sambil menatap cermin. Keringat bercucuran dari dahinya, beberapa kali bibirnya berdecak kala ia merasa kesusahan dalam dance yang akan menjadi lagu debutnya

"Kim junkyu" panggil suho tegas sambil menatap junkyu dari cermin

Semua orang yang ada di studio tersebut langsung keluar satu persatu merasa hawa yang tak mengenakan dari kedua kaka adik itu

"KIM JUNKYU!"

Bruk

Akhirnya junkyu berhenti lalu menjatuhkan diri sambil mengatur nafasnya yang memburu, suho langsung mendekat kearah junkyu dan memeluk adik bungsunya itu erat

"Nangis aja dek, gw disini. Tumpahin semuanya"

"Hiks hiks hyung, sakit tau ga? Setahun adek nunggu haruto balik balik, tapi apa? Ga ada tanda tanda kemunculannya sama sekali, bahkan sekedar ngirim adek kabar aja engga hyung hiks hueeeee" Junkyu memukul mukul dada suho, tak memedulikan bahwa dirinya sudah dimandikan air keringat

"Ssshhht adek tenang ya?  Udah ah junkyu yang hyung kenal ga cengeng" suho menjauhkan badan junkyu dan menyeka air yang keluar dari mata adiknya itu

"Atur nafas dulu sayang, ga usah bicara dulu hyung ngerti ko"

Junkyu mengangguk dipelukan suho yang terus mengusap-usap kepalanya lembut sambil sesekali bersenandung lirih

"Hyung kyu capek banget" mata junkyu semakin memberat mendengar lullaby dari suho sekaligus usapan lembut dikepalanya

"Tidur aja dek, nanti hyung pindahin kamu. Hahaha hyung jadi keinget dulu tiap kamu habis berantem sama namjoon pasti ngadunya ke hyung sambil nangis terus minta diusapin sambil dinyanyiin" suho mengangkat kedua ujung bibirnya mengingat-ingat masa kecil mereka

Sedangkan junkyu hanya mendengar celotehan hyungnya sambil sesekali tersenyum dengan keadaan mata yang mulai tertutup.

Di korea selatan jam menunjukkan pukul 11 malam yang artinya di bumi bagian utara sana masih jam 3 sore, dimana jam yang tepat untuk beraktivitas maupun bersantai

Seperti contohnya haruto sekarang, dirinya tak bisa benar benar fokus sekarang. Entah mengapa hatinya tiba tiba berdenyut sakit bahkan rasanya seperti ditusuk ribuan pisau dan tepat mengenai jantungnya

Sudah satu tahun terakhir haruto merasakan hal seperti ini, semenjak dirinya berangkat menuju england dan meninggalkan separuh hatinya di korea sana

Ia benar benar tak akan menghubungin junkyu jika memang itu tidak begitu penting, namun haruto tak sadar bahwa hal tersebut membuat hatinya tak tenang dan gelisah

Akhirnya haruto memutuskan untuk menelephone junkyu, masa bodoh jika disana junkyu sudah tertidur. Selama ini yang haruto tahu hanya junkyu yang masih bimbang antara memilih untuk kuliah atau menjadi trainee, sudah hanya itu saja

Kim junkyu
Outcoming call

"Halo? Haruto ya?"

"Eh? Hyung? Loh junkyunya kemana?"

"Nih lagi tidur to dipangkuan gw, kenapa? Mau ngobrol sama dia?"

"Ah engga hyung nanti aja, junkyunya biar istirahat aja dulu"

HaruKyu || (End) Glad To Always See You༄໋࣭࣭:˖̷۪ໍ ⃟🦋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang