1

5 3 0
                                    

Pagi hari yang cerah matahari pun sudah naik, namun sosok lelaki mungil nan manis itu masih asik dalam dunia mimpinya.

"Ckck" seorang lelaki lain masuk ke kamar anaknya dan melihat anak semata wayangnya yang masih asik menutup matanya.

Berjalan pelan ke arah jendela dan membuka korden. Sinar matahari tanpa permisi masuk ke dalam kamar sang anak sehingga mengganggu tidurnya.

"Eungg..." merasa tidurnya terganggu ia pun berusaha membuka matanya.

"Sayang ayo bangun udah siang sana mandi habis itu siap-siap, kan hari ini hari pertama kamu di sekolah baru, sana cepet Papa ke dapur dulu siapin sarapan awas aja kamu kalo sampe tidur lagi" ancam sang papa ke anaknya yang hanya di angguki sebagai jawaban.

Setelah sang papa keluar, ia pun beranjak dari tempat tidurnya dan pergi ke kamar mandi dan siap-siap buat ke sekolah.

Setelah 20 menit, renjun pun sudah rapi dengan pakaiannya yang ia kenakan untuk ke kampus.

Berjalan pelan ke arah ruang makan dan di sambut dengan senyuman dari ke-2 orang tuanya.

"Pagi pa..  cup~  Pagi yah.. cup~" sapa sang anak pada papa dan ayahnya.

"Pagi sayang" jawab ke-duanya bersamaan.

"Sarapan dulu biar ga sakit"
"Iya pa" setelahnya renjun duduk dan menghabiskan sarapannya.

"Ayah ayo berangkat aku udah selesai" ajak sang anak.

"Iya-iya, by aku berangkat dulu ya kamu hati-hati di rumah" setelah pamit ke suami mungilnya dan ga lupa kecupan di bibirnya chanyeol pun jalan keluar rumah.

"pa, aku berangkat dulu ya bye~" setelah itu renjun keluar dan mencium pipi papanya.



Setelah kurang lebih 20 menitan renjun dan chanyeol sang ayah sampai disekolah baru renjun.

"Yah aku masuk duluan ya" ucap renjun.
"Iya, belajar yang bener" jawab chanyeol.
"Ayay captain"

Renjun keluar mobil dan berjalan santai masuk ke dalam sekolah.

Saat jalan di lorong renjun ga sengaja nabrak orang sampe dia jatuh entah karena tubuh orang yang di tabrak renjun besar atau tubuh renjun yang kekecilan.

Minuman yang di pegang orang tersebut ga sengaja numpahin bajunnya.

"Awhh..." pantat renjun nyium lantai dan segera ia berdiri.

"Eh sorry-sorry gw ga sengaja, aduh baju lo kotor lagi aduh gimana ya" renjun panik saat liat baju orang tersebut kotor.

Renjun segera mengambil tisu basah dalam tasnya dan bersihin noda di baju jeno.

Yup orang tersebut bernama jeno seorang most wanted dan di juluki ice prince di kampus karna sifatnya yang dingin kepada semua orang kecuali pada keluarga dan sahabatnya.

Renjun berhenti dari kegiatannya saat tangannya dicekal jeno.

Dengan hati-hati renjun ngedongak liat orang yang ia tabrak.

'ganteng, eh apa sih yg gw bilang' batin renjun.

"Ga usah" setelah bilang gitu jeno langsung pergi gitu aja.

baru beberapa langkah jeno berjalan ia terpaksa harus berhenti lagi karna tangannya di cekal oleh renjun.

"e-eum anu bisa m-minta tolong ga?" renjun menatap jeno sambil mengerjapkan matanya.

jeno hanya menatap datar renjun sambil menaikan sebelah alisnya.

"a-anu tolong anterin gw ke ruang kepala sekolah ga? soalnya gw g tau" cicit renjun

'murid baru? kok gemes sih. eh apa sih yg gw pikirin' jeno menggelengkan kepalanya .

"hm, ikut" ucap jeno.
"h-hah?" renjun menatap bingung ke arah jeno.
"ck, ikuti gw" setelah itu jeno berjalan dahulu ke arah ruang kepala









Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 04, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ice Prince (noren)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang