GUE SAHEN!

terjadi lagi

.
.
.

kringggg
bel sekolah berbunyi,menandakan mereka sudah selsai jam pelajaran dan waktunya kembali ke rumah masing masing .

"gua duluan ya bro " rangkulan di bahu andre dan aldy, ya siapa lagi kalau bukan sahen

"gua balik dluan,prasaan kurang enak sama orang rumah  " jelasnya
"balik yaa,eh derry , cia . " kata sahen

"eh kak sahen,mau pulang ya? Buru buru amat ? " sapa cia,lagian biasanya remaja sekarang lebih memilih menghabiskan waktu di luar rumah bukan,tapi knpa sahen malah ingin cepat cepat pulang

"iya hen? Cepet amat,gamau ngumpul di rumah gua? " ajak derry

"mau ngumpul? Kalian duluan aja deh kalau mau,gua mau balik dlu. Ngecek orang rumah sekalian pamit dari rumah aja " bagaimana ini,prasaan dia tambah gelisah,memang ya hubungan batin seorang anak dan ibu tidak bisa di putuskan mau sejauh apapun

"aku ikut kak sahen boleh ga? " tanya cia iseng,lagian siapa mau pulang bareng derry,mati kutu dia di mobil

"lo mau ikut? Ayo gapapa" ajak sahen

"ayo kak " rangkul cia di tangan sahen  Yang di perlakukan seperti itu nampak biasa saja.

"gua dluan ya,der gua pinjem adek lo" di selingi kekehan dengan sahen 

"gua ambil motor,lo dsni aja " kata sahen

  Tidak lama motor vario 150 itu pun muncul, ya siapa lagi kalau bukan sahen dan motor kesayangannya

"yuk naik,bisa kan lo? " tanya sahen di balik helm full face nya  ,yang di balasi anggukan oleh cia

"bisa kak elah "

.
.
Hening,tidak ada satu pun dari mereka yang mengobrol,hingga sampai perumahan springhill nomor 134 itu.

biasa saja batin cia. Ia tersenyum dalam diam,ia suka lelaki apa adanya. Sederhana tidak mementingkan penampilan, yaa seperti sahen ini lah kkkk

"heyy ci,ayo masuk" tepukan di bahu cia menyadarkan dari terpelamunannya.

"ia kak, ih bikin kaget aj-" ucapan cia terputus saat mendengar pecahan piring dari dalam rumah nya

'AKU ITU KERJA BUKAN ANEH ANEH FIT! BISA GA SIH KAMU BERHENTI IKUT CAMPUR ' Triak ayahnya,ya itu suara ayahnya suara yang telah berhenti satu tahun belakangan ini,terdengar lagi

PRANGGGG

Sahen membeku,suara itu lagi pantas firatas ia kebundanya tidak eenakk,rupanya ini . Kekeh nya

"lo tunggu sini ci" senyum sahen

"are you oke? ,aku temenin ke dalem yuk,gapapa " ucap cia meyakikan dan di angguki oleh sahen

"assalamualaikum bunda, AYAHH!!" salam nya terhenti saat melihat tanggan ayah nya hendak memukul bundanya, dengan penuh emosi ia pun mendorong ayahnya yang terkejut itu

"tante gapapa? Ayo kekamar" tuntun cia yang peka terhadap situasi itu  "kita obatin kaki dan tangan tante ya, kita kekamar,ayo cia bantu" papah cia

"yah,stop. Aku cape hidup di keluarga pura pura ini! Aku udah besar yah udah tau segalanya aku bukan anak kecil yang ga tau apa apa seperti dulu. "delik sahen menajam

"kamu gatau apa apa sahen! " bentak kenneth alzka rakabumi itu.

"aku " tunjuk dia ke dirinya "aku di didik bunda selama ini,akuu yah aku yang di ajarkan bunda memperlakukan smua wanita seperti ratu,karna sesungguhnya wanita adalah makhluk paling sempurna! Aku yahh akuu, apa ayah tau teori itu? Yang ayah fikirkan hanya materi materi dan kepuasan " kekehnya di akhir.