Cptr 4. Bacot!

25.3K 3K 170
                                    

Happy Reading 📚

Sebuah mobil berhenti dedepan sebuah rumah besar dan megah, 3 orang laki-kali dan 2 orang perempuan keluar dari mobil itu.

"Aduuh~ badan gue pegel semuaa~" ucap salah satu dari mereka

"Lo pikir lo doang yang pegel hah?" balas seseorang

"Iya pegel tapi seru kan bang!" mereka menengok ke seorang perempuan

"Udah-udah ayo masuk!" ucap lelaki paruh baya

Mereka adalah keluarga Elena
-Rino Zanuella : Ayah El
-Sriayu Zanuella : Ibu El
-Nathan Pangeran Zanuella : Kakak El
-Ethan Raden Zanuella: Kembaran Nathan
-Cassandra Biana Zanuella: Saudara tiri El

"Rumah sepi banget ya?" tanya Ethan

"Si sialan itu belum pulang?" dengan wajah datar Nathan bertanya

"Sekali sialan akan tetap sialan" ucap Rino tajam

"Bang Nathan! Bang Ethan! jangan gitu mau bagaimanapun Elena kan tetep saudara kita" ucap Sandra lembut

"Lo jangan terlalu baik sama dia" semua mengangguk setuju akan ucapan Ethan

"Kamu memang anak yang baik Sandra" Ayu mengelus surai Sandra dengan sayang

Nathan melihat sebuah sepatu dan ditong sampah terdapat 3 bungkus camilan, Nathan mengerutkan dahinya berpikir.

'Berarti si sialan itu udah pulang?' batin Nathan

"BI! BI INAH!" pekik Nathan yang membuat semuanya terkejut, dari kejauhan nampak Bi Inah yang terburu-buru menghampiri mereka

"I..Iya Den ada apa?" tanya Bi inah gugup

"Si sialan itu dimana?" Bi Inah yang tadi menundukkan kepalanya kini mengangkat kepalanya

"Kamu apa-apaan si Nath? ngapain kamu cariin anak pembawa Sial itu?" sarkas Ayu pada Nathan

"Iya Nath lo itu kenapa? jelas-jelas disini si sialan itu gak ada" Ethan mendekati Nathan

"Jawab Bi Inah" Nathan tidak sama sekali menggubris perkataan keluarganya

"I-itu Den! emm... Non Lena u-udah-"

"BI INAAH~ BI INAH LIHAT SEPATU SAYA TIDAK?" ucapan Bi Inah terpotong karena teriakan seseorang, siapa lagi kalo bukan El

Semua orang menatap kearah tangga, mereka melihat seorang perempuan yang sedang mencari sesuatu didalam tasnya, perempuan itu berpenampilan tomboy dan dimatanya ada kacamata bulat tipis yang ber tengger manis disana. Bi Inah berlari kecil mengambil sepatu sneakres putih milik El, lalu memberikannya pada El dan El menerimanya lalu duduk di salah satu anak tangga untuk memakai sepatunya.

See dia sengaja, El sengaja mengacuh kan orang-orang itu karena ia ingin melihat bagaimana reaksi mereka saat diacuhkan.

El melewati orang-orang itu begitu saja, niatnya ia ingin kedapur namun tiba-tiba ada yang mencekal tangan El hingga El membalikkan badannya, dia adalah Ethan.

"Lo bener-bener gak sopan ya? disini itu ada Mama Papa sama gue, Nathan dan juga Sandra tapi lo malah nganggep kita angin, kalo gue Nathan atau Sandra mungkin lo bisa gitu tapi Mama Papa?" sarkas Ethan panjang lebar

"Selain sialan ternyata lo juga gak sopan ya?" El hanya diam tak berniat membalas ucapan Ethan maupun Nathan

"Dasar anak gak tau diri! dari mana saja kamu Hah!? sebulan gak pulang cuma kepleset terus jatuh kedalam kolam renang aja" sarkas Rino

"Kadang saya malu punya anak kaya kamu!" kini giliran Ayu yang menghinanya

"Ma! Pa! Bang! jangan gitu!" Sandra mencoba melepaskan cengkraman Ethan di tangan El dan tentu berhasil dia kan anak kesayangan

ElizaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang