03

239 39 16
                                    

Selamat membaca🍦
━━━━━━━━━━━━





Pulang sekolah udah dari sejam yang lalu. Sekarang, Jihoon dan Yoonbin lagi on the way ke villa keluarga Harrison.

Besok Jumat sih, tapi tanggal merah.

Ga lupa juga Yoonbin izin ke mami papi, kalo anak pandanya mau diculik buat dua hari kedepan.

Mereka mah ga masalah, Jihoon kan di rumah ngabisin beras doang.

"Aben, Jiji ngantuk." Rengek Jihoon ke pacarnya.

Yoonbin yang sedang menyetir pun mengusap kepala Jihoon yang disampingnya. "Jiji mau dipangku sama Aben?" Tanyanya.

Kalo ngantuk gini, mode manjanya Jihoon bakalan keluar.

Jihoon yang ditanya menggelengkan kepalanya ribut. "Gamau ih, nanti Aben ga fokus nyetirnya." Jawabnya dengan mempoutkan bibir sambil mengucek matanya.

Beneran ngantuk dia sejaman di mobil gini.

Lumayan jauh emang villa keluarga Harrison tuh. Mau marah kadang si Yoonbin sama bapaknya.

Mendengar jawaban Jihoon, Yoonbin menghela napasnya kasar. "Yaudah itu buka aja depannya Jiji, ada permen."

Jihoon hanya mengangguk ribut. Lucu.

Yoonbin mengusak kepala pacarnya yang gemas itu.

Setelah beberapa menit kemudian, gantian Yoonbin yang ngantuk. Jadi dia berhenti sebentar buat minta permen.

Padahal 20 menit lagi sampe.

"Ji, sisa permen masih ada ga? Yang buat melek." Tanyanya pada Jihoon yang sudah anteng.

Yang ditanya pun menoleh, "Tinggal cupa-cups ini. Yang buat melek kan udah Jiji mam ini." Jawabnya.

"Yaudah Aben mau yang di mulut Jiji aja."

Jihoon langsung melototkan matanya seram. "Aben mesoom! Jiji keluar nih ya dari sini?!" Ancamnya.

Yoonbin mengangkat bahunya. "Iya terserah sih, ini kalo mau lanjut juga mau nanti tabrakan? Aben ngantuk loh."

Jihoon merengut gak suka. "Yaudah iya nih ambil." Katanya sambil menjulurkan lidah yang di atasnya terdapat permen ki*s.

Yoonbin yang melihat Jihoon menurut tersenyum lebar dan langsung meraup bibir Jihoon guna mengambil permen.

Iya, dilumat sedikit aja. Soalnya Jihoon langsung narik rambut Yoonbin kasar.

"Manis." Ucap Yoonbin sambil melanjutkan perjalanan.

Jihoon mendengus sebal dengan sikap Yoonbin ini. Padahal tadi baru baikan.

"Berisik." Katanya dengan posisi pindah ke pangkuan Yoonbin.

Yoonbin cuman ketawa aja. Energinya sekarang udah keisi lagi. Full kayaknya mah.

Ini padahal tadi Jihoon gamau dipangku karena takut ganggu, lha sekarang?

BERISIK (≧(エ)≦ ) -Jihoon

• • • •

Sekarang mereka lagi mau cuddle aja di kamar. Tadi sehabis nyampe mereka langsung mandi abis itu makan malam.

Tenang, mandinya sendiri-sendiri kok.

Jihoon lagi nonton kartun kesukaannya di laptop dengan keadaan rambut masih basah. Iya, we bare bears. Ia mau siap-siap protes ke Yoonbin karena baju yang disiapkan Yoonbin panjang-panjang semua.

Kalo nanti Jiji gerah gimana Aben?!

Kira-kira outfitnya begini, tanpa sepatu.

Ceklek, "Ji, masih laper ga?" Kata Yoonbin dengan handuk ditangan guna mengeringkan rambutnya Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ceklek, "Ji, masih laper ga?" Kata Yoonbin dengan handuk ditangan guna mengeringkan rambutnya Jihoon.

"Gak." Jawabnya ketus.

Yoonbin berjalan menuju Jihoon dan menggapai rambutnya untuk dikeringkan.

"Kenapa, hm?" Tanyanya.

Bibir Jihoon mengerucut marah. "Aben kenapa baju buat Jiji panjang-panjang semua?! Nanti kalo Jiji gerah gimana ish!" Protesnya ke Yoonbin.

Well, Jihoon di depan keluarga, teman, lainnya berbeda sama Jihoon di depan seorang Yoonbin.

Kalo cuman mereka berdua ya pasti manja begini. Agak jijik juga kalo Doyoung tau.

Nah di depan yang lainnya ya pasti bar-bar banget. Kecuali kalo sakit, ya manja gini.

"Ya tinggal dilepas lah. Lagi, ini kan puncak, Ji. Pasti dingin."

Jihoon merengut gak suka. "Terserah."

Yoonbin cuman senyum aja sambil ngeringin rambutnya Jihoon.

"Abis nonton we bare bears, mau nonton horor ga?" Tanyanya. Berusaha membuat mood Jihoon balik.

Jihoon tampak berpikir dengan pose telunjuk menyentuh dagu.

"Eum, tapi Jihoon maunya nonton panda?"

"Iya-iya, okay."

Akhirnya mereka nonton yang berbau panda. Dari jam 7 malam sampai jam 10 malam.

Visual villa Keluarga Harrison.

Dan ini posisi Jihoon saat nonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan ini posisi Jihoon saat nonton.

Dan ini posisi Jihoon saat nonton

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Iya pake MacBook. Soalnya di sini emang niatnya buat healing, jadi ga ada tv.

Dengan kamar yang begitu, malam ini mereka bisa tidur sambil liat bintang. Tumbenan juga bintangnya pada nongol gini.

Sekarang sudah pukul set 11 malam. Jihoon sudah mulai mengantuk. Yoonbin? Dia daritadi cuman nyimak bayi pandanya ngoceh.

"Hoamm... Jiji ngantuk." Katanya dengan tangan mengucek mata.

"Yaudah ayok tidur, sikat gigi udah kan?"

"Udah tadi." Jawabnya dengan mata merem-melek ngantuk.

Yoonbin bangun guna membereskan semua barang-barang agar tidurnya nyaman.

Setelah selesai, dia mengajak Jihoon tidur dan tidak lupa memeluknya.

"Aben hhhh.. Jiji ngantuk hhh...." Ucap Jihoon dengan kesadaran yang tadinya benar-benar tersisa.

Sekarang dia udah tewas.

Yoonbin tersenyum karena perilaku bayi besarnya itu. "Mimpi indah." Katanya yang dilanjutkan dengan mengecup kening Jihoon.

Lalu ikut masuk ke dunia mimpi.


Good night!!

• • • •





Sengaja update barengan hari ini, biar menemani kejombloan kalian. BERCANDA.

Mau bilang makasih buat yang terus baca!! Lop u goceng gengs!!💖



don't forget to vote && comment!
TBC🌊

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Bola Basket || ft. BinHoon [DISCONTINUE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang