[25] Ungkapan

519 58 18
                                    

Bel sekolah tiba-tiba kembali bunyi. Dengan muka pasrah mereka berdua harus kembali ke kelasnya. Saat jeongwoo jalan ke arah bangku yeongue, dia sedikit melirik ke arah haruto. Bisa dilihat sekarang haruto lagi mandangin jeongwoo dari masuk kelas sampai jeongwoo duduk di kursi yoonbin.

"Biasa aja kali mandanginnya, gak bakal ada yang nyulik jeongwoo juga" seletuk yoonbin. Haruto tiba-tiba maksa yoonbin buat menghadap ke arahnya

"Kasi tau gue ben" haruto natap yoonbin serius sedangkan yoonbin berlagak jadi haruto yang tadi pagi sinisin dia.

"Dih pEde amAt, LAgiAn kAn LO yg diUsir yeOnguE-" ejek yoonbin

"Sumpah lo ngeselin banget asli"

Belum selesai yoonbin ngomong, haruto malah nendang kursi yang didudukin yoonbin berharap untuk geser dia lebih jauh, ternyata malah terlalu keras sampai yoonbin jatuh dari kursi

"Sialan"

Lagi lagi untungnya guru tiba-tiba masuk ke kelas yang buat mereka gak jadi berantem karena perkara yoonbin jatuh. Mereka berdua langsung diem-dieman karna yeongue ngasi tatapan kode ke yoonbin, sementara jeongwoo berusaha gak ngubris mereka berdua di bangku belakang.

Sejak awal jeongwoo pindah duduk udah nimbulin keanehan bagi haruto. Dari haruto nyoba ngomong sama jeongwoo, sampai gangguin jeongwoo pun gak terlalu diubris sama dia.

Ting!

J_hyuk : Lo tadi istirahat dimana?

----------

Jam sudah menunjukkan pukul 2 siang yang artinya saatnya mereka harus latihan sebelum seleksi terakhir besok. Kini hanya bersisa 5 orang di kelas, yaitu somi, yoonbin, yeongue, jeongwoo, dan haruto. Sisanya udah pulang duluan karna jam pelajaran baru aja selesai .

"Yeon, ke kelas atas yuk?" ajak jeongwoo yang mau duluan pergi

"Kuylah!"

Baru aja jeongwoo mau beranjak pergi, haruto langsung datang dan narik tangan jeongwoo untuk pergi keluar kelas. Jeongwoo yang mau gendong tas nya langsung kaget.

"Haruto! ngapain tarik-tarik si kan gue bisa jalan" gerutu jeongwoo saat udah di luar kelas

"Lo kenapa sih dari tadi pagi? Ada masalah di rumah?" tanya haruto dengan nada serius tapi masih halus

Jeongwoo makin merasa bersalah untuk berbuat lebih jauh. Dia berpikir dengan menghindar dari haruto itu bukan cara yang mudah, apalagi untuk 2 tahun kedepan.

"Emm ya mungkin? eh gak deng. Gue gak ada masalah hehe" jeongwoo berusaha untuk keliatan biasa aja

"Bohong" tatapan serius haruto membuat jeongwoo sedikit takut

"Maksud lo?"

"Iya lo bohong kalo gak ada masalah"

"Engg-"

"Papa lo ngasi tau untuk buat batas sama gue kan?"

Perkataan haruto barusan sukses membuat jeongwoo mematung. Gimana haruto bisa tau? Padahal dia cuma kasi tau yeongue doang, kalo yoonbin juga gak mungkin karna belum dikasi tau yeongue.

"E-emm maksud papa gue bukan gitu..."

Jeongwoo takut haruto bakal berpikirian kalo bobby itu jahat banget setelah ganggu perusahaan ayahnya, kini dia juga disuruh buat batas sama jeongwoo.

"Sejak kapan?"

"Belum lama ini..." jawab jeongwoo sambil menundukkan kepalanya sedikit. Dia lagi nahan air matanya biar gak keluar saat ini.

Seatmate; [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang