[29] Cerita Junghwan

370 48 14
                                    

Seatmate [Hajeongwoo]



Happy reading

Sekolah sudah berakhir 30 menit yang lalu, kini mereka berdua sedang menuju ke arah halte bus untuk pulang.

Kenapa haruto tiba-tiba naik bus?

Itu karena motor kesayangannya lagi di service bulanan. Sebenarnya jeongwoo bisa aja nyuruh mama atau papanya untuk jemput, tapi dia udah menerima tawaran haruto duluan untuk main ke rumahnya.

Gak lupa sebelumnya jeongwoo udah izin dulu ke jisoo, tapi bilangnya pulang terlambat karna ada ekstra vocal.

Setelah menunggu sekitar 5 menit di kursi halte, akhirnya bus datang dan mereka berdua langsung mengambil tempat duduk paling belakang. Suasana di dalam bus lumayan ramai karena tengah hari dan jam orang-orang untuk makan siang. Gak sedikit juga siswa dari sekolah yang sama ada di bus itu untuk pulang.

20 menit kemudian di halte kedua, haruto belum juga beranjak bangun yang artinya rumahnya bukan di daerah sini.

"Haru, katanya rumah lo gak jauh amat tapi kok dari tadi gak turun sih?" tanya jeongwoo yang mulai frustasi

"Halte abis ini turun kok hehe... Sebenarnya ini gak jauh juga sih wu, cuma karna busnya agak lambat aja makanya terasa lama + jauh"

"Gak jauh mata lo, ini kayaknya hampir 2 kali bolak balik rumah gue ke sekolah. Apalagi lo sering jemput gue pasti cape kan tiap hari..."

"Engga tuh, gue pake jalan pintas makanya bisa cepet ke rumah lo" jeongwoo masih menatap haruto gak percaya

"Udah ya jangan pikirin jauhnya, kalo di jalan lama-lama sama gue juga betah kan hmm?"

Engga, Jeongwoo gak salting. Cuma emang bener aja yang dibilang haruto kalo mereka pulang bareng bahkan diajak keliling komplek pun jeongwoo selalu betah.

"Iya betah banget, apalagi kalo bareng kak junkyu"

Seketika ekspresi haruto berubah. Yang tadinya kesenengan godain jeongwoo sekarang berasa dijatuhkan seketika.

"Bercanda haruu hahaha, cemburu ya lo?"

"Iya"

Jeongwoo rada kaget, tapi sedetik kemudian dia langsung mengalihkan suasana.

"I-iyaa deh kalo udah sama lo pasti betah! Makanya tetep jadi abang ojek pribadi gue yaa?" ucap jeongwoo sambil mandangin haruto, gak lupa nunjukin senyum andalannya.

"Ini beneran park jeongwoo?! Kok makin manis aja sih??" -monolog haruto

Bus yang tiba-tiba berhenti di halte terakhir membuat percakapan mereka berdua juga ikut terhenti. Langsung aja Haruto mengajak jeongwoo untuk turun dengan saling pegangan tangan. Kata haruto sih biar gak ketinggalan.

"Yuk? perumahan rumah gue deket sini kok" ajak haruto, jeongwoo cuma ngekorin aja di belakang

Kali ini perkataan haruto benar, sekitar 200 meter jalan kaki akhirnya mereka berdua sampai di pintu perumahan depan yang ada pos penjaganya.

Perumahan haruto memang gak se-elite perumahan tempat tinggal jeongwoo. Tapi sewaktu dia sampai di rumah haruto, rumahnya bahkan lebih luas dari rumah jeongwoo dan bisa dibilang rumah haruto terluas di perumahan ini.

Perasaan jeongwoo kembali campur aduk, antara deg-degan dan juga takut. Padahal jeongwoo berusaha untuk gak mikirin hal lain saat ini.

Sesampainya di dalam, jeongwoo langsung dikagetkan dengan kehadiran jaehyuk yang lagi main ps di ruang tamu bareng junghwan.

Seatmate; [Hajeongwoo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang