Kerajaan dua dimensi [END]

631-635

Bab 631
Rumah Xinyuan.

Cahaya di ruangan itu terang, dan Ayase duduk di tempat tidur dengan ponsel. Dia menatap buku alamat, menarik rambutnya dengan sedih, dan menggerakkan ujung jarinya dalam lingkaran.

"... Apakah kamu ingin menelepon saudara?"

Di malam hari, ketika dia mengetahui bahwa Xia You telah memiliki pacar, selain syok, kehilangan dan tidak percaya, Ayase benar-benar sangat marah sehingga dia menangis sebentar, merasa bahwa dia telah ditipu dan dikhianati.

Kamu jelas punya pacar, kenapa kamu tidak memberitahuku? Mengapa tetap bersembunyi dariku?

Jelas saya punya pacar, mengapa Anda ingin melecehkan saya secara seksual?

Saudaraku benar-benar badass besar, mesum besar, pembohong besar!

Aku paling membencimu!

Didorong oleh emosi yang melonjak seperti itu, pada akhirnya, sebelum Xia You kembali dari rumah sakit, Ayase bergegas keluar dari vila dengan marah.

Meski langkah ini impulsif dan tidak masuk akal, Ayase bersyukur dia bisa mengambil langkah pertama saat dia sudah tenang. Jika tidak, ketika Xia You kembali, dia takut dia tidak bisa membantu tetapi menamparnya - jika dia melakukan ini, itu tidak akan berakhir dengan baik.

"Tapi sekali lagi, jika aku berubah menjadi diriku yang dulu, aku mungkin akan melakukannya lebih dilebih-lebihkan, kan?"

Ayase bergumam, sejujurnya, dia tahu esensinya lebih baik daripada siapa pun - dia jujur ​​dan polos di luar, tetapi keras kepala dan mudah tersinggung di dalam, dengan kesadaran subjektif yang sangat kuat, dan mudah untuk jatuh ke dalam histeria.

… Atau menghitam.

Di masa lalu, Ayase telah menyebabkan banyak konflik karena hal ini, setiap kali Xia You merasa cukup takut, bahkan dia dilarang mengambil pisau dapur.

Ah, pikirkan baik-baik, bukankah itu terlalu berlebihan, saudara? Menjadi sangat siap, bahkan aku akan terluka! Jelas, betapapun marahnya saya, saya tidak pernah bisa menusuknya dengan pisau ... Yah, mungkin.

Secara keseluruhan, Ayase tahu bahwa karakternya cukup ekstrim. Bahkan setelah pertengkaran Komik musim panas, esensinya tidak berubah, tetapi ambang wabah relatif tinggi.

Jadi dia sangat beruntung karena dia pergi lebih cepat di malam hari, jika tidak menunggu saudara laki-lakinya kembali hanya akan membuat konflik semakin intens.

Pada titik itu, mungkin benar-benar tidak dapat diperbaiki.

"Kakakku merahasiakan pacarnya. Itu pasti karena kesulitannya. Sebagai adik perempuan, aku harus mempercayainya semaksimal mungkin. Setidaknya aku tidak bisa marah seperti sebelumnya tanpa menanyakan detailnya. "

Ayase mengangguk pada dirinya sendiri, Tepat ketika dia akan mengirim email ke Xia You, serangkaian langkah kaki dan suara senandung rendah tiba-tiba datang dari luar pintu.

"Hah? Suara ini pasti kakak Hui, kan?"

Tanpa sadar Ayase mengangkat kepalanya.

Di malam hari, setelah dia meninggalkan vila dengan marah, Kato Megumi dengan cepat mengejarnya, dan kemudian diam-diam mengirimnya ke stasiun trem.

Semula saat kereta datang, Kato Megumi hendak pulang, tapi Ayase menahannya, dia benar-benar tidak ingin sendirian saat ini. Pada akhirnya, Kato Megumi menyerah padanya, dan keduanya naik trem bersama dan datang ke rumah Aragaki.

"Hmm, akhirnya aku selesai mandi."

Seperti yang diharapkan Ayase, Kato Megumi-lah yang datang. Dia memiliki senyum santai di wajahnya, kulitnya putih dan merah, rambut hitamnya yang penuh warna tenang agak lembab, dan dia memiliki handuk putih di pundaknya, jelas terlihat seperti dia baru saja selesai mandi.