"Hidup dibalik tembok kebohongan sama saja menunggu tembok itu roboh menimpamu.dan kebenaran ada satu langkah dibelakangmu mengintaimu dari celah-celah jendela,menatapmu diam tanpa ada suara,menunggu waktu yang tepat untuk memperjelas semua.dan yang kau dapati hanya sebuah kata maaf dan rasa penyesalan.aku masih mengingat jelas apa yang kau tegaskan waktu itu ,itupun jika aku benar,dan jika itu memang benar aku tidak akan merasa paling benar,karena saat aku salahpun aku tidak akan merasa paling salah.
[M.n]
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait Bait Aksara
Teen FictionTentang senja yang mengingatkan ku akan luka bersamanya, dan berharap akan terobati oleh sinar rembulan saat malam menelan paksa senja.maka akan ku tulis bait bait aksara bersama heningnya malam dan secercah cahaya rembulan beratapkan langit hitam. ...
