MK 1

13 1 0
                                    

Saat ini hujan deras, seorang gadis berwajah cantik, memakai hijab syar'i sedang termenung memandang jendela sekolah yang berembun itu dengan tatapan kosong.

"Kau ini, jangan lagi kau melihat oppa plastik mu itu. Itu akan membuat masa depan mu hancur, mau jadi apa kau" ucapan yang selalu terngiang di otak cantik gadis tersebut

Ia meletakkan kepalanya diatas meja kecil Sambil menutup wajah yang entah kapan penuh dengan air mata

" Aku harus membuktikan kepada mereka kalo aku bisa sukses dan dapet beasiswa ke Korea" teguh gadis itu

"Ya Allah ya rabb mudahkan jalan hamba dalam menempuh pendidikan dan semoga hamba dapat membuktikan kepada mereka bahwa hamba bisa ya Rabb Aamiin allahumma aamiin"

Dia adalah Zahra aurelia, seorang gadis berparas cantik, memiliki mata yang besar tapi tak terlalu, pipinya cubby, bila ia tersenyum lesung pipi akan menghiasi wajah cantik nya itu, memakai jilbab syar'i sesuai syariat Islam. Ia sangat suka dengan K-Pop, lebih tepatnya ia seorang Mulfand.

Zahra memiliki keluarga yang bisa dibilang berkecukupan dalam per ekonomian, sayangnya orang tua Zahra sangat membenci hal hal yang berbau KPop.

Saat ini Zahra duduk di bangku SMA dan sedang mempersiapkan ujian menuju kelulusan. Ia sudah belajar dengan giat 7 jam dipagi hari dan belajar lagi ketika ia selesai sholat tahajud.

" Pasti kamu bisa Ra pasti bisa "ucapnya meyakinkan dirinya

Ting!!

Bel pertanda ujian sesi pertama akan dimulai

Zahra masuk ruangan ujian dengan penuh keyakinan.

Soal dibagikan, sebelum mengerjakan ujian Zahra tak lupa untuk berdoa kepada Allah agar nilainya sempurna, tidak anjlok:v

Hening

Satu kata yang dapat mendeskripsikan ruangan tersebut, semua orang fokus pada kertas ujian masing masing, sesekali ada siswa yang ingin menyontek pada Zahra, tapi Zahra tak memberikan contekan,
Nyontek itu dosa!!!

Tring!!!

" Oke anak anak silahkan kumpul kertas ujian kalian disini, selesai tidak selesai harus dikumpulkan!! " Ucap pak Yanto dengan tegas

" Baik pak" siswa serempak

Ujian sudah selesai, rasanya semua beban sudah hilang,

' Alhamdulillah ujian udah selesai, rasanya seneng banget ya Allah, semoga nilai Zahra memuaskan, Aamiin' batinnya senang

Saking senangnya ia tak melihat jalan dan tak sengaja menyenggol syelin

" Ihhh apaan sih Lo, kenapa Lo nyenggol gue ini baju gue pasti udah kotor kena kuman Lo" marah syelin

" Maaf maaf aku nggk sengaja maaf syelin" ucap Zahra sambil membersihkan baju syelin, padahal kotor Pun tidak

" Apa apaan Lo jahuiin tangan Lo dari tubuh cantik gue, gue jijik smaa Lo" ucap syelin menghempaskan tangan Zahra dengan kasar

" Maaf sye" sungguh Zahra tak ingin maslah ini makin besar

" Maaf maaf mata Lo, sombong bnget Lo jadi org, kenapa tadi Lo gak ngasih gue contekan, HAH!!!" syelin berteriak tepat didepan Zahra

" Kita gak boleh nyontek sye, itu dosa nanti Allah marah" ucap Zahra membela diri, tapi kan emng bener

" Alah bilng aja Lo gk mau ngasih gue contekan" syelin meludah dan mengenai jilbab yang Zahra pakai

Muslimah K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang