Part 11

1.2K 94 11
                                    

Perumpaan Minju dan Yujin adalah, bagaikan angin-anginan, mereka dekat tapi tidak dekat, suka dan tidak suka, antara ingin berdua tapi selalu berpisah, dan Minju tahu itu dan membuatnya selalu ingin menangis.

Terutama tentang awal dari semua kisah ini dapat terjadi, bukanlah kebetulan, karena itu adalah takdir.









"Saya adalah salah satu siswi yang pernah satu kelas dengan Minju, dia sangat buruk dan lebih buruk dari apapun, berhentilah untuk menganggap bahwa dia adalah dewi, aku sampai tidak dapat mengontrol mentalku selama lima tahun ini, ketika aku mengingat perlakuan dia saat aku pulang sekolah menengah pertama, jadi aku harap ada keadilan,"

.



.
.
.









"Apa maksudnya ini?!" Jessi berteriak ketika membaca pengakuan salah satu netizen yang katanya adalah korban masa lalu dari Kim Minju.

"Sudah aku duga, Minju menyembunyikan siapa sesungguhnya dia,"

"Eunnie, ini tidak benar,"

"Kita lihat saja kelanjutannya,"

"Eunniee!!"

Jessie menunduk dan meneteskan air mata, dia tidak akan percaya apapun tentang hal buruk mengenai Kim Minju. Dan Hayeon jelas tak dapat dipercaya, wanita itu hanyalah makhluk yang penuh iri dan dengki.








....










Minju masuk ke dalam gedung tempat ia tinggal bersama Yujin, dia sungguh tidak menyadari apa yang sedang terjadi, karena dia berada di Dunia yang berbeda, dimana hal itu tak sedikitpun akan mempengaruhi mentalnya.

Ia mendapati Yujin yang sedang asyik dengan kegiatannya, Minju tidak begitu peduli, masing-masing fokus dengan impian mereka.

"Sudahkah kau mendengar berita?"

"Tentang apa?"

"Kau dituduh membully seseorang dimasa lalu, itu adalah rentetan dari kasus yang sedang boming saat ini,"

"Kau tidak punya pekerjaan yang lebih penting dari itu?"

Yujin mendelik, ia tertawa kecil,"Aku percaya dengan berita itu,"

"Ya berita itu memang benar,"

"Aku akan membunuh penyebar beritanya,"

"Tidak perlu, dia ingin keadilan bukan?"

"Kim Minju!"

"Kenapa kau ikut campur? cukup kau urusi perusahaanmu,"

"Aku tidak ingin kau terluka,"

"Apa pedulimu, Ahn Yujin?"

"Aku peduli, sangat peduli dengan isteriku,"

Minju ingin menangis mendengarnya, mendengar kalimat semanis itu dari pria yang ia cintai, tapi cukup untuk tidak percaya bahwa wanita itu lemah, Minju tidak ingin Yujin memandangnya secara eklisif, terlebih Yujin tidak tahu penderitaan masa lalunya.

"Ceritakan padaku Minju, apa yang sebenarnya terjadi?"

Minju mengikat tali baju tidurnya, menyeka rambut hitamnya, terlihat tenang dan tak begitu takut akan sesuatu.

"Sudah jelas, seperti yang di ceritakan olehnya, aku menganiayanya,"

"Tapi pasti ada alasan bukan?"

"Tidak ada alasan, aku memang tidak suka dengannya,"

"Aku yakin kau menyembunyikan sesuatu dan kau tidak berniat ingin aku mengetahuinya meskipun kamu harus mati,"

Marriage Idol | JinjooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang