Kasih sayang keluarga dan kesabaran

19 2 0
                                    

Ishida berjalan menuju tempat kursus bahasa isyarat, tak tau berapa lama dia sudah belajar bahasa isyarat, ia bertujuan untuk meminta maaf sebenarnya pada Nishimiya dengan menggunakan bahasa isyarat, walau Nishimiya bisa mendengar menggunakan alat bantu, namun Ishida bersikeras belajar hal itu.

Ketika Ishida membuka pintu ruangan bahasa isyarat, ia merasa ada seseorang melintas di belakangnya, ia pun menoleh dan ia tak asing dengan orang berambut pink yang berjalan mengacuhkannya.

Ishida : "Nishimiya...?"

Ishida berlari kecil dan menyentuh pundak perempuan berambut pink tersebut, dan menyebut nama Nishimiya dan ternyata itu memang benar Nishimiya.

Ishida : "Nishimiya...! ternyata kau benar benar Nishimiya"

Nishimiya : "Kamu siapa?"

Ishida : "Aku Ishida dari kelas 6 SD dulu, kau ingatkan?"

Nishimiya akhirnya mengingat Ishida, wajahnya sedikit cemberut dan agak marah karna melihat Ishida yang sedikit berbeda, dan juga karna malu Nishimiya pun lari dari pandangan Ishida untuk sembunyi karna tak kuasa memandang wajah orang yang pernah membullynya dulu.

Ishida : "Nishimiya...! Tunggu!"

Nishimiya pun sembunyi dan jongkok untuk menghindari Ishida, namun Ishida yang mengecek seluruh sudut tempat, akhirnya menemukan Nishimiya yang berjongkok.

Ishida : "Nishimiya jangan lari lagi kumohon!, aku kemari untuk mengembalikan bukumu yang dulu tak sengaja terbawa olehku"

Ishida pun memberikan buku Nishimiya, yang sebenarnya buku itu juga bukti pembullyan yang terjadi pada Nishimiya, banyak kata kata kotor yang dituliskan dibuku itu untuk Nishimiya, dan Ishida setiap hari selalu membawa buku itu, sebagai tanda penyesalannya yang telah ia perbuat dulu.

Nishimiya : "Terima kasih telah mengembalikan buku ini"

Ishida : "Sama sama, ehm... Apa yang kau lakukan disini?"

Nishimiya : "Aku disini mengajari orang orang untuk belajar bahasa isyarat, dan kamu sendiri?"

Ishida : "Iyah aku juga disini untuk belajar bahasa isyarat, walau aku sudah cukup pandai, namun aku ada sedikit kata kata yang belum kupahami"

Nishimiya : "Untuk apa?"

Ishida terdiam sejenak mendengar pertanyaan itu dari Nishimiya, apa dia harus mengatakan alasan sebenarnya di depan Nishimiya, kalau dia ingin meminta maaf menggunakan bahasa isyarat, supaya terlihat sangat tulus di hadapan Nishimiya.

Ishida : "A...aku hanya sedikit tertarik dengan bahasa isyarat, makanya aku setiap seminggu sekali akan datang kesini untuk belajar"

Nishimiya : "Jadi begitu yah"

Ishida : "I...Iyah begitulah, kamu sendiri mengajar disini sudah berapa lama?"

Nishimiya : "Aku baru mengajar disini 4 hari yang lalu"

Ishida : "Bagus kalau begitu, aku juga akan datang seminggu sekali untuk belajar juga disini"

Nishimiya mengangguk pelan, dan perbincangan pun berhenti, Ishida yang canggung untuk berbicara pada Nishimiya hanya bisa diam, hingga bel kelas bahasa isyarat pun berbunyi.

KRING....

Nishimiya : "Aku harus kembali ke kelas untuk mengajar, jadi sampai jumpa"

Sambil mengacungkan 2 jarinya, jari telunjuk dan jari tengahnya, pertanda sampai jumpa dalam bahasa isyarat.

Ishida : "Tu...tunggu Nishimiya!"

Nishimiya : "Apa kau dan aku bisa berteman?"

Nishimiya sedikit terkejut mendengar ucapan Ishida, dan Ishida yang melihat ekspresi Nishimiya yang gugup dengan mata yang berkaca kaca, akhirnya tersadar juga.

A Silent VoiceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang