Nikah Kontrak

Park Chanyeol & Do Kyungsoo

"kyungie!! Kamu belum jawab pertanyaan yang tadi"

Baekhyun terus berusaha menyamakan langkah kyungsoo yang berada di depannya

"ini bisnis baek bisnis, kamu akan aku kasih keuntungannya tenang aja, kamu hanya perlu diam you know"

"tapi kan aku harus tau dulu bisnisnya kaya apa"

"diem baek"

Kyungsoo merapikan rambutnya dan memeriksa bau mulutnya lalu menghampiri laki-laki yang sedang bersandar di samping mobilnya melipat kedua tangan di dada, sedangkan baekhyun merasa orang linglung

"iya tuan? Bukannya tadi sudah sepakat?" kyungsoo menampilkan senyum manisnya

"sepertinya aku salah menilaimu!" kesal chanyeol memberikan buku catatan kecil "berikan no ponselmu, memangnya kamu tau kapan mulainya, tch"

"um itu kan yang salah di anda bukan di saya tuan, kenapa anda sudah menilai orang dari pertemuan pertama" kyungsoo masih dengan senyumannya lalu mengambil buku

"sudah tuan, saya tunggu dan saya siap bertugas" kyungsoo memberikan buku kecilnya

***

Calling

"yeobseo omma"

"..."

"nae omma, aku pasti membawanya juga"

".."

"nae omma, dia sedang pergi nanti chanyeol sampaikan"

Chanyeol langsung mematikan panggilannya setelah ommanya selesai bicara

"aku pulang!!"

Kyungsoo dengan semangat menaiki tangga mengabaikan ommanya sedang melipat kedua tangannya depan dada di sisi meja makan

"kyungsoo jangan membuat darah omma naik lagi, cepat kesini!!"

Kyungsoo memutar bola matanya malas

"aaaa~wae omma wae~??"

"omma tadi menghubungi tempatmu bekerja tapi kata mereka, kamu sudah tidak bekerja lagi disana, dan yang artinya kamu di pecat dan sekarang kamu jadi pengangguran lagi oeh?" selanjutnya omma memukul bokong kyungsoo berkali kali

"kenapa kamu tidak menurut apa yang di perintahkan atasanmu oeh"

"omma, appho hiks,,dengarkan aku omma,, aku-"

"apa hah?" omma kyungsoo menghentikan pukulannya

Tidak mungkin kyungsoo menceritakan kejadian yang sudah dia alami pada ommanya, mungkin kyungsoo hanya akan menambah ommanya marah dan memberikan pukulan lebih padanya lebih parah.

"aku akan mencari kerja lagi omma, dan aku akan berusaha bertahan apapun keadaanya tapi aku mohon omma jangan memukuli kyungsoo lagi, hiks..."

"terserah!!"

Calling

Kyungsoo langsung menyeka air matanya meski suaranya sudah terdengar seperti orang sedang menangis senggukan

"hiks.. yeob hiks seo"

"kasih saya alamat kamu, besok saya jemput, pakai baju yang sopan dan jam 8 pagi harus siap"

Kyungsoo tidur tanpa berganti baju, tidur karena lelah menangis tepatnya. Kyungsoo terbangun karena suara dari alarm yang sengaja dia pasang semalam, bagaimanapun hari ini adalah hari pertamanya kerja iya kerja. Rumah sudah kosong karena omma sudah pergi ke kedai roti bukan milik sendiri dulunya, kedai itu adalah pemberian dari pemlik sebelumnya karena omma telah membuat kedai ramai pembeli dan pemilik sebelumnya sudah membuka kedai di wilayah lain.