Chapter 4

1.3K 114 20
                                    

Pagi hari tiba terlihat Arthur dan artoria sedang tidur berpelukan,artoria tidak menyadari bahwa dia di peluk oleh Arthur semalamman.

"Hmm...eh kenapa berat tapi hangat dan wangi" ucap artoria dalam hati

Artoria membuka matanya dan baru menyadari bahwa Arthur tidur di kasur yang sama.

"Huhhh!! Situasi apaan ini?!" Ucap artoria terkejut melihat Arthur yang sedang tertidur Sambil memeluk nya dari belakang.

Tiba tiba Arthur terbangun karena merasakan tubuh artoria yang berusaha melepaskan diri dari pelukan Arthur.

"Oh.. selamat pagi artoria" ucap Arthur

Seketika artoria terkejut kagett mendengar suara kabur.

"Eh hhe selamat pagi Arthur" ucap artoria tersenyum terpaksa.

Tiba tiba di saat artoria melirik melihat wajah Arthur untuk mengucapkan selamat pagi, seketika Arthur menghadang bibir artoria dan mencium nya sebentar.

Wajah artoria sangat memerah ketika di cium oleh Arthur,artoria masih terkejut karena tidak di sangka di cium oleh Arthur.

"Eh Arthur...." Ucap artoria wajah nya memerah sambil melihat ke wajah Arthur

"Tenang saja itu ciuman selamat pagi untukmu" ucap Arthur

"Ehhh ahh iyaa aku lupa....aku akan membuat sarapan untukmu" ucap artoria langsung pergi meninggalkan kasur nya

"Yaa baiklah" ucap Arthur

"Aku ingin di suatu saat aku bisa menikah dengan nya" ucap Arthur dalam hati

Artoria berjalan ke dapur untuk membbuat sarapan pagi, kemudian Arthur berjalan ke luar menikmati suasana di pagi hari.

Ketika Arthur berjalan ke luar,Ero tiba tiba menggonggong sangat keras ke arah hutan.

"Gukk...gukkk..guukkkk" gonggongan ero ke arah hutan

"Hoho Seperti nya kita kedatangan tamu...Artoria keluar lah kita kedatangan tamu" ucap Arthur yang merasakan hawa keberadaan manusia sekitar 100 pasukan.

Artoria bersiap siap ke luar rumah.

"Haduh jarang sekali ada tamu di pagi hari" ucap artoria sambil mengambil pedang kesayangan nya dan langsung berjalan keluar.

Artoria sedang menuju ke luar dan menghampiri Arthur.

"Banyak sekali Arthur!" Ucap Arthur

"Tidak masalah bagiku aku pernah bertarung sendiri melawan miliyaran monster dan mahkluk hidup yang lain nya" ucap Arthur

"Haaa!!??....aku masih tidak percaya kau membual seperti itu terus" ucap artoria

"Shishi baiklah jika tidak percaya tidak apa apa" ucap Arthur

"Heyy keluar lah kami sudah menunggu nih" ucap Arthur ke arah hutan

Tiba tiba ada seorang seperti pangeran datang keluar dari persembunyian nya.

"Whahaha Rupanya Kamu sudah mempunyai pria lain lagi yah artoria" ucap si pangeran

"Apa tujuan mu ke sini Caesar?" Ucap artoria

"Tujuan ku ke sini adalah menangkap mu untuk di jadikan budak instana kerajaan seumur hidup mu" ucap si pangeran yang bernama caesar

"Oi oi oi... jangan lupakan aku donh.... baiklah pangeran bagaimana jika kita berduel saja jika di Antara kita ada yang terjatuh dia kalah bagaimana?" Ucap Arthur

"Hadiah nya adalah Jika aku yang menang maka biarkan artoria bersama ku dan jika aku kalah maka ambillah artoria" ucap Arthur

"Apaa!! Hahahaha!!! Ngajak berduel  dengan ku?!? Baiklah aku terima duel mu tapi jangan harap kamu bisa menang" ucap caesar

Demon Lord [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang