ini chapter brp:v

168 22 33
                                    

Mau ngasih peringatan, ini cuma cerita, bukan betulan, semua dari cerita ini adalah fiksi

///////////////

Kalian tau Germany dah ditangkep-

Skrg, kita fokus terhadap Russ, indo, dll

Author POV

Russ dan yg lainnya pun kembali ke markas dengan keadaan yg buruk. Banyak yg terluka.

Tapi mereka tidak memikirkan masalah itu sekarang, tetapi Ger dan Ame.

Russ agak merasa bersalah karena meninggalkan nya. Padahal dia pernah berjanji untuk tidak meninggalkannya disaat kapanpun.

Dan mereka juga belum tau kalau Ame telah berkhianat.

Mereka pun kembali berkumpul di ruangan rapat.

Seato: jadi... Apakah kalian berhasil?

Semua kec. Seato:....

Seato: apa semua berjalan lancar... Dan mana Ger dan Alfred?

Russ: ekh......

Seato: dimana mereka...?

Russ: kami...

Seato: kalian kenapa?

Russ: maaf seato, kami meninggalkan mereka...

Seato:.....*mukul meja keras2*

Semua kec. Seato:*kaget*

Seato:... Bagaimana kalian bisa meninggalkan teman sendiri! Kalian berjanji bukan tidak akan meninggalkan satu sama lain!?

Russ: tapi Ger.. Yg meminta untuk-

Seato: dengar, aku kecewa dengan kalian...

Russ:.... Maafkan kami...

Seato:... Sekarang kalian mau apa!? Menyelamatkan teman kalian atau aku akan membubarkan kalian...

Sebenarnya Russ tak ingin kembali, karena mereka tau seberapa banyak musuh disana. Tapi dia juga ingin menyelamatkan temannya.

Seato: sudah! Kalian bubar saja! Aku akan panggil kalian nanti...

Mereka semua pun keluar ruangan dan duduk di tempat lain.

Indo:....apa yg akan kita lakukan..

Phil: ntahlah...

Russ: aaaarrrggg! *menutup muka dengan tangan*

Indo: ivan... Kau kenapa?

Russ: seharusnya aku tak meninggalkan nya! Aku benar-benar menyesal...*nangis*

Indo: ivan, ini bukan salah mu...

Russ: itu salah ku ok.... Aku meninggalkan teman ku dan membiarkannya tersiksa...*pergi*

Indo: ivan! Eh..

Phil: Dirga sudahlah... Dia sedang sedih...

Indo: huft... Baiklah...

Mari kembali dengan Ger... (Sorry, jika lumayan menyinggung)

Ger dilempar ke dinding di sebuah ruangan. Dia sudah di pukul habis2an oleh para teroris disana.

Dan para teroris itupun mengikat Ger di sebuah kursi.

Press F for German-(plak)

Ame datang ke ruangan itu, dan mengintegrasi Ger.

Ger:....

Ame: sudah puas disiksa...?

Ger: apa maksud mu semua ini... Kenapa kau berkhianat...

Terrorism AU//By Eka RahayuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang