Mafia Vs Gengster

12.) Mafia vs Gangster

"Shila!!"ucap Erland teriak membuat semua orang yang ada di sana kaget.

"Maksud lu apaan sih"ucap Erland lantang.

"A-aku cu-cuman mau kasih pelajaran aja ke dia"ucap Shila takut takutan.

"Emang Lo siapa hah!"ucap Erland.

"Erland,kok kamu gitu sih aku kan pacar kamu"ucap Shila memegang tangan Erland.

"Lepas!!"ucap Erland.

"Gak mau"ucap Shila.

"Lepas!!"

"Gak mau!"

"Lepas atau gua patahin tangan Lo"ucap Erland.

Mau tak mau Shila melepaskan tangan Erland agar dia tidak marah.

"Inget ya Lo itu cuman hama tau"ucap Erland yang langsung menarik tangan Nayla dan pergi dari sana.

"Mangkanya kalo udah tau Erland kaya gitu jangan didekati"ucap Aldo menghampiri Shila yang menangis.

"Udah jangan nangis"ucap Aldo yang mengusap air mata Shila.

Hal ini membuat Nasya sedikit kesal dan dia langsung meninggalkan kanti yang disusul oleh Nafisya.

Dan Aldo langsung membawa Shila pergi dari kantin hal ini diliat langsung oleh warga sekolah.

"Anjir piknik gua liat Erland marah"ucap Arkan.

"Kayak nya perjanjian itu bakal cepet kelar dah"ucap farel.

"Iya"ucap Arkan.

"Pan lu ngapa?"tanya Arkan yang melambaikan tangan ke arah topan.

"Pan"ucap Arkan tapi tak ada sahutan membuat farel dan Arkan bingung.

"Topan!!!"teriak Arkan di kuping topan.

"Anjir kaget gua bangsat Nye budak satu nih"ucap topan yang memegang kuping nya.

"Lagi dari tadi di panggilin gak denger"ucap Arkan.

"Lu kenapa sih pan?"tanya farel.

"Sejak kapan om perduli sama Adek"ucap topan dramatis.

"Si anjing gua dipanggil om"ucap farel kesel.

"Udah gua mau pergi dulu"ucap topan.

"Kemana?"tanya Arkan.

"Mau adu pedang,mau ikut"ucap topan ngasal.

"Dih najis,homo menjauh lu ihh"ucap farel jijik.

"Hahahaha gak lah bodoh emang gua cowok apaan,gua masih suka lobang keles"ucap topan yang meninggal mereka berdua.

"Gua heran kenapa kita di tinggalin Mulu ya"ucap Arkan sedang farel hanya mengangkat bahu nya acuh.

"Apa jangan-jangan kita jodoh"ucap Arkan yang menatap farel membuat farel jijik.

"Ihh,gua masih normal anjing masih demen lobang"ucap farel geli dan langsung meninggalkan kantin hal itu membuat Arkan tertawa terbahak-bahak.

( ˘ ³˘)♥( ˘ ³˘)♥( ˘ ³˘)♥

Erland menarik tangan Nayla entah mau dibawa kemana.

"Lepasin"ucap Nayla yang langsung menarik tangan nya yang di tarik Erland dari tadi.

Erland langsung berbalik menghadap Nayla.
"Kenapa?"tanya Erland.

"Sebenernya Lo siapa sih,Lo tau gara gara Lo gua kena masalah Mulu tau gak,kemaren sekolah yang diserang sekarang gua yang besok siapa lagi,sahabat sahabat gua hah!!"ucap Nayla kesal.