08

188 13 0
                                    

 
Klo ada typo author mmaap,  karna author juga human yee,  klo gada ya syukur

Jan lupa vote,  gratis kok tinggal pencet kelar

.

.

"Kurasa begitu,,,,,,, -"

"-Yeollie"

Chanyeol mematung

Dirinya merasa tak asing dengan panggilan tersebut "Yeollie? " tanyanya penasaran

"Ah,,,,, iya itu panggilanku untukmu
Bagaimana menurutmu? "Tanyanya ragu,  sedikit khawatir jika orang didepannya tidak suka dan bersikap buruk lagi padanya

"Gak nyangka,  ternyata lo manis juga ya,,,, baek! " entah karena apa,  tapi Chanyeol sepertinya sudah mulai menerima Baekhyun,

Baekhyun hanya tertawa canggung,  kemudian mengangguk pelan,

Hening

"Kalau begitu aku,  akan pergi ke kamar  lagi, mungkin semua sudah menunggu" ucapnya hendak meninggalkan Chanyeol,  namun niatnya urung ketika tiba-tiba sebuah tangan besar menahan pergelangan tangannya pergi

"Kacamata lu kemanain? "

"Baek.......

Lo Baexian?, "

Baekhyun tersentak kala Chanyeol menanyakan sesuatu yang bahkan tak pernah Baekhyun pikirkan,  dia bingung harus menjawab apa,  masih belum menjawab Baekhyun hanya mematung ditempatnya

"Jadi,,,, iya? " tanyany penuh keyakinan

Baekhyun masih mematung ditempatnya,  tak ada niatan dirinya untuk menjawab ataupun pergi,  "ternyata bener" Ucap chanyeol

Tuk

"Baexian......... Baekkie-

-orang yang sama,  hhhhhh" Chanyeol tertawa sejenak kemudian berhenti dengan  mengambrukkan(?) kepalanya pada pundak Baekhyun

Baekhyun tersentak ketika merasakan bahu Chanyeol yang bergetar,  'apa dia menangis? ' fikirnya,  Chanyeol masih mempertahankan tautan tangannya,  bahkan sekarang lengannya sudah melingkar pada pinggang Baekhyun

Baekhyun diam sejenak,  membiarkan Chanyeol menumpahkan segala kesedihannya pada pundaknya,  dia sungguh tak menyangka jika orang yang selama ini dia kejar,  membentaknya,  bahkan membully nya kini menangis didepannya dengan memeluknya?

"Maaf" cicit Chanyeol lirih

Namun bisa didengar oleh Baekhyun,  berusaha menenangkannya Baekhyun mengusap punggung tangan Chanyeol yanh sekarang berada di perutnya,  setelah dirasa sudah tenang,  Baekhyun melepas lengan Chanyeol dari pinggangnya kemudian berbalik menatapnya

"Udah mendingan? " ucapnya dengan memegang bahu Chanyeol,  dia hanya mengangguk dengan mengusap wajahnya frustasi

"Maaf baek" ucapnya lagi

"Udah berapa kali gw bilang?  Gausah minta maaf!,  emangnya ap kesalahan lo?  Soal bully gw?  Bukannya gw udah bilang,  gw udah maafin lo bahkan sebelum lo minta maaf,,,,,,jadi buat apa minta maaf lagi!! "

Chanyeol tertegun,  melihat  perubahan bicara Baekhyun,  sebelumnya dia mengatakan aku-kamu sekarang gw-lo,  yaa memang terlihat lebih santai dari biasanya

Chanyeol hanya tersenyum miring "kesalahan gw?  Lo mau buat gw jadi bersalah ato gimana?,  jangan sangka gw beluk tau masa lalu kita"

"Masa lalu? "

Fake Nerd (ChanBaek)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang