siapa ?

430 70 8
                                    

"Oke guys, meeting  hari ini saya akhiri, untuk terry dan kenith saya mohon untuk tetap di ruangan" 

"baik pak" beberapa karyawan pun 

Siang ini kegiatan di kantor OPP terlihat seperti biasanya, tetapi tidak dengan sedikit pemikiran para petinggi OPP dan MOP di ruang rapat. Ruben Onsu selaku owner dan Jordi memimpin meeting dan mengambil beberapa keputusan besar untuk perusahaan yang mereka bangun.

" oke, ter, program MOP untuk bulan depan sudah lu fikirkan" tanya Ruben

" udah koh, nanti gue and team bakal rapat kecil lagi, oh ya sekalian kita juga bakal mencasting beberapa orang yang akan menjadi host nya" 

"oke, dan kenith program baru lo gimana?"  

" baru satu episode ko, dan kita juga bakal syuting lagi hari ini" jawab kenith

"lah, kok gue ngak di kasi tau ken, ini gue atau kokoh yang bakal syuting?" tanya Jordi yang baru saja terfokus kembali ke pembicaraan mereka

"ya sama uncle, tadi mau kasi taunya setelah meeting"

"oke, gue harap gebrakan baru kita ini semakin diminati" harap Ruben

" tentu pak,, semoga setiap ide-ide kita dapat di terima" balas terry

"oke, gue tinggal ya, udah jadwal ke brownis nih" 

"oh ya jor, onyo cici ke sini setelah jam sekolah mereka.. gue titip mereka" 

"aman koh"

"ingat mereka jangan makan yang aneh-aneh, nanti bini gue ngamuk" perkataan ruben membuat jordi, kenith dan terry tertawa. mereka tau bagaimana Nyonya Onsu itu jika sudah berkaitan dengan anak.

"iya ko, tenang dan adek yakin mereka pasti dibekelin bundanya" 

"iya sih pak, pasti mereka dibekalin nanti" ujar terry

" iya udah, gue berangkat" ruben mendekati Jordi, mengulurkan tangan ke adiknya itu memeluk dan mencium kening adik kesayangan dari generasi Onsu. Terry dan Kenith tersenyum hangat melihat kedua kakak beradik sukses ini. Bos yang tak pernah malu untuk memberikan perhatian kepada sang adik yang juga seorang ekskutif muda sukses.

" Jam berapa gue syuting nanti ken?"

"jam  9 uncle, nanti gue ingetin tian, oh ya hari ini kita syuting di kantor ya uncle"

"ruangan?"

"kita pake meeting room 1" 

"oke, oh ya ter, kontrak onyo ada pembaruan lagi kan?" 

"iya jor, gue lagi siapin semuanya, nanti juga gue bakal rapat sama team Hits record"

"oke, gue tunggu"

Istirahat makan siang pun berlalu, kini jordi, tian dan ajudan jordi sedang berada di salah satu cafe tak jauh dari kantornya. 

"mas jo, mau tambahan lain ngak?"

"coffee latte reguler"

Tian pun memesan apa saja yang diinginkan bosnya. namun saat memesan matanya menatap seorang gadis cantik yang sedang berbincang dengan teman-temannya/

"Frislly...." tian memberanikan mendekati grup itu.

"eh kak tian, sendiri?" frislly pun sedikit terkejut, ia tak sadar lokasi ini masih satu lokasi dengan kantor MOP

"ngak dengan mas jo, mas pur, sama mas deny biasa" jawab tian sembari menunjuk arah ke arah bosnya.

Mata Frislly pun menuju ke arah yang di tunjuk oleh tian.  seolah terkesima ia melihat sosok Jordi yang sangat cool dan berwibawa sedang sibuk dengan Tabletnya. Aura bosnya sangat terlihat jelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 15, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GARA-GARA PODCASTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang