#seperti rule aku sebelumnya
Kalau vote dan comentnya kurang
Maka cerita ngak di up lagi yah
Kan gampang loh tinggal vote dan coment yang asik dan menarik
Jangan coment spam next oke
Aku bakal liat dari part ini sampai dua part berikutnya..
Kalau ngak nyampe targetnya..
Cerita ini bakal aku arsip lagi
Happy reading 🤗 #-------------------------------------
Frislly sedang memoles bibirnya dengan liptint berwarna cerry. Menambah kesan menggemaskan pada dirinya.
"Marsyaaa..kamu dimana?"
"Sya..hei" mata frislly mencari hantu kecil itu karna sejak subuh ia tak lagi melihat Marsya
"Aku tadi liat dia pergi fishy"
"Eh,kemana dia pergi Caitlyn?"
"Aku tidak tau fishy,dia hanya pergi dengan tertawa.aku tidak di bolehkan ikut"
Frislly tersenyum mendengar ucapan hantu kecil ini,ya Caitlyn sama halnya dengan Marsya. ia adalah sosok gaib yang frislly ambil dari salah satu gedung yang pernah di datangi.
Hanya saja sikap Marsya kepada Caitlyn kadang tak bersahabat. Marsya selalu menunjukkan sikap senioritas kepada Caitlyn. selain itu Caitlyn memang masih sulit untuk beradaptasi seperti Marsya
"Ya sudah kamu main saja di sini ya,kan ada pici juga tuh" ujar frislly sembari menunjuk ke arah anjing lucu miliknya.
"Kak..kamu sudah siap?" Mami fari mengetuk pintu frislly
"Udah ma, mama masuk aja ngak di kunci kok"
"Udah ya,hmm kita berangkat setelah kamu sarapan ya"
"Ma,bisa ngak kalau sarapannya di mobil aja,aku takut ntar telat loh,kan kita janjinya jam 9.30"
"Ya udah yuk turun dulu"
"Oke mama sayang"
Frislly pun menyusul mamanya dan menyiapkan sarapan yang akan ia makan di perjalanan nanti.
"Ma.hm Mop tuh YouTube ya?" Tanya frislly di sela kegiatannya
"Iya. Itu loh kak,yang punya nya Ruben Onsu"
"Ruben Onsu? Emang dia punya channel YouTube gitu ya ma"
Karna seingat frislly, Ruben hanya punya YouTube untuk keluarganya saja. Ya hanya itu gambaran yang ada di fikiran frislly."Ini buktinya kamu di calling kan"
Jelas mama fari"Iya sih..ya udah ma,ini udah selesai,kita berangkat sekarang aja ya"
"Siap tuan putri"
---
Jordi yang sedang duduk di ruangannya termangu menatap layar kecil di hadapannya.
"Eh apaan tuh" ekor mata Jordi melihat sekelebat bayangan di jendela kantornya.
"Ah,masih pagi loh ini" rutunya
Ia pun berfikir mungkin saja ada binatang yang terbang. Tapi tiba-tiba ada suara seperti nafas di sampingnya.
"Please deh,ini masih pagi banget,masak iya gue harus berhadapan dengan yang beginian sih" Jordi tampak kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
GARA-GARA PODCAST
Teen Fictionawalnya hanya profesional kerja... lama-lama ada perhatian dan tumbuh cinta