PLSBSB 2

4.6K 204 4
                                    

Setelah itu aku memulai perkenalan dengan menyebutkan nama lengkap asal sekolah dan juga alamat.
"Hai nama ku Alfan Susanto Putro, biasa dipanggil Alfan, asal sekolah SMP N * Surabaya, Alamat ku desa sumber jalan pahlawan nomer 7".
Dan saat aku akan duduk kak Rinjani bertanya kepadaku.
"Loh dik kamu pindahan dari Surabaya?"
"Iya kak saya pindah dari Surabaya setelah ibu saya meninggal dan saat ini saya tinggal sama kerabat disini" terangku sambil sedikit bersenyum. Dan saat aku akan duduk kembali ke bangku ku kulihat teman-teman ku jadi fokus semua kearahku dan kulihat kakak-kakak pendamping juga melihat ku terutama kak Rinjani sedikit terlihat raut wajah tak enak kepadaku yang membuat aku tambah salting.

Singkat cerita hari ini kakak pendamping memberikan kami arahan mengenai kegiatan kita selama tiga hari kedepan dan ada beberapa persiapan yang harus kami lakukan salah satunya selain membawa alat tulis kami harus membawa baju adat sesuai kelompok masing-masing pada saat pembukaan PLSBSB, dan kak ayu juga menyampaikan bahwa selain itu kita juga harus menyiapkan yel" dan juga sebuah kreasi untuk dipentaskan saat hari ke tiga atau saat penutupan.

Setelah menyampaikan beberapa arahan kakak pendamping membagikan  majalah sekolah dan juga buku Adiwiyata kakak pendamping juga menyampaikan jikalau kami harus mempelajari buku dan majalah tersebut karena akan ada bapak ibu guru yang akan memberikan pertanyaan yang diambil dari buku dan majalah. Saat Kakak pendamping sibuk membagikan buku dan majalah dari bangku paling pojok depan pintu Roy bertanya kepada ku.
"Fan besok kita cari baju adat barengan yuk" ajak Roy
"Loh memang besok libur ya Roy?" Tanyaku yang memang tidak faham.
"Ya ampun fan kamu apa nggak baca jadwal siswa baru sih?"
"Nggak aku nggak tau Roy"
"Jadi besok itu kita libur lalu masuk lagi hari Selasa itu untuk pembukaan terus Kamiskan penutupan nah hari Jum'at kita ada tes mau ke ipa ips apa bahasa, nah hari Sabtu kita masuk lagi buat ambil seragam trus pas senin kita masuk nanti ada acara ekskul expo fan trus selasanya kita udah ada pengumuman untuk kita masuk jurusa apa fan.." tutur Roy
" Oh jadi begitu.." jawabku singkat

Setelah itu aku Roy, ana dan juga ria berbincang-bincang roy juga mengajak ana dan ria ikut bersama mencari baju adat bersama dan mereka mau, ana ternyata tinggal di kos dekat sekolah sementara ria dia rumahnya di daerah pegunungan selatan sekitar 40 menit dari sekolah. Saat kami asik mengobrol aku yang tidak sengaja menggerakkan tanganku tiba-tiba mengenai sesuatu.

"Uhhhhh" mendengar suara tersebut aku langsung menoleh dan ternyata saat aku menoleh ternyata siku ku menyenggol sesuatu diselangkangan kak Ashar aku yang malu langsung meminta maaf kepada kak Ashar.
"Maaf kak aku nggak sengaja... Sakit nggak kak? Tanyaku sambil menahan malu
"Nggak kok cuma tadi aku kaget aja" jawab kak Ashar meyakinkan.

Setelah kak Ashar pindah kebelakang kulihat Roy, Ana, dan juga Ria terlihat tertawa menahan sedangkan aku hanya nyengir menahan malu.

Setelah buku dan majalah dibagikan kakak pendamping memberi instruksi untuk memilih struktur gugus dan beberapa teman saling mengajukan nama kandidat yang mereka ajukan masing lalu kami melakukan voting ketua gugus kami ternyata ardo anaknya cowok tinggi putih cukup ganteng juga, lalu wakil gugus adalah Maulana cowok juga dia tinggi kulitnya hitam tapi anaknya cukup manis, dan sekretaris ada dua yaitu Cahya dan juga nisa, dan bendahara satu adalah putri dan bendahara dua adalah Septi.

Setelah memilih pengurus gugus kakak pendamping lalu mengarahkan kami tentang pentas seni apa yang akan kami tampilkan dan kak Ayu menyarankan agar kami menampilkan kesenian tradisional saja karena selain kak Ayu tergabung dalam ekskul tari kata kak ayu biasanya kesenian tradisional sering menang lomba pensi.
"Disini ada yang bisa menari?" Tanya kak Ayu
Akupun mengacungkan tangangan dan diikuti oleh satu orang siswi. Kak Ayu sedikit berbisik-bisik dengan kakak pendamping lainya dan kini giliran kak Ashar yang bertanya.
"Adik-adik ada yang bisa bermain alat musik tradisional atau nembang atau kah nyinden?" Tanya kak Ashar lembut yang membuat siswi kelasku kesengsem dan tentunya aku yang juga tambah meleleh. Dan ada beberapa siswa dan siswi yang mengacungkan tangan setelah itu kak ayu mendata kami dan meminta nomor wa kami untuk dibuatkan grub. Selain itu kak Ayu juga menyarankan kami agar membuat grub gugus agar lebih mudah saat ada pengumuman dari sekolah.

Setelah menyampaikan hal-hal tersebut bel sekolah berbunyi dan saatnya kami pulang.

Bersambung...

Mohon maaf kalau masih ada kesalahan 🙏

MENGEJAR CINTA KAK ASHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang