Curhat

793 71 17
                                    

Author POV

Kak Daniel dan Alfan menikmati pesanan mereka dengan diam sambil melihat arus air sungai yang tengang dan sedikit beriak disana.

Sepanjang mata memandang banyak sekali muda-mudi yang nongkrong di cafe sepanjang sungai ini alunan musik dari cafe yang tenang dan sorot lampu warna warni dari prahu hias yang berlalu lalang akan sangat menyenangkan jika pergi bersama orang yang disayang.

"Gue diputusin sama Yustika". Cletuk kak Daniel memecah keheningan

Alfan hanya mlongo dan tak tahu harus bereaksi seperti apa.

"Dua hari yang lalu dia ngajak gue ketemuan di sini... Gue kira kita ngedate seperti malam-malam biasanya tapi ternyata dia malah mutusin gue....". Ucap kak Daniel dengan wajah sendu dengan tatapan matanya menerawang jauh ke air sungai.

"Ee...e.. alasannya apa kak...". Ucap Alfan menimpali

"Entahlah gue juga nggak tahu alasan yang pasti katanya sih dia mau fokus buat persiapan ujian akhir tapi pas aku tanya kenapa harus putus dia nggak ngasih kejelasan malah setelah itu semua medsos gue di blok sama Yustika jadi gue nggak punya akses lagi buat hubungin dia". Jelas kak Daniel

"Apa mungkin....."

"Nggak! Nggak mungkin! Yustika nggak mungkin punya cowok lain!". Bantah kak Daniel

"Asal elu tau ya Yustika mau pacaran sama ashar cuma buat ngelindungin tuh cowok dari godaan perek-perek di sekolah dan Yustika nggak ada perasaan apapun ke ashar bahkan dulu dia sering curhat ke gue waktu pdkt sama ashar bahkan saat mereka pacaran pun kadang gue yang balesin chatnya ashar". Jelas kak Daniel yang membuat Alfan makin bingung dengan fakta yang baru ia dengar ini

" Kak kita pulang aja yuk". Ajak Alfan dengan wajah datarnya

"Gue tau loe suka sama ashar Yustika yang ngasih tau kek gue kalo elu ngira gue jahat gue minta maaf fan". Ucap kak Daniel meyakinkan

Sementara Alfan masih bengong dengan pikirannya sendiri.

Yasudah ayo kita pulang ucap kak Daniel sambil menggandeng tangan Alfan. Disepanjang perjalanan pulang tak ada satu katapun yang keluar dari mulut Alfan maupun kak Daniel mereka mendadak kembali canggung.
.
.
Ke esokan harinya setelah pulang sekolah Alfan langsung bergegas menemui pak Rafi diruang olahraga ternyata disana sudah ada anak-anak voli yang berkumpul.

Alfan terpilih sebagai salah satu atlet voli yang akan mengikuti O2SN akan ada 5 hari persiapan karena tahun ini ada O2SN tingkat kecamatan dan juara 1 lah yang berhak lolos ke kabupaten.
.
.
Setelah acara kumpul-kumpul tadi rupanya saat Alfan keluar dari ruang olahraga disana lewat segerombolan tim basket sekolah yang sedang menuju lapangan untuk berlatih dan diantara tim basket itu salah satunya adalah kak ashar sempat sepersekian detik mata Alfan dan kak ashar saling beradu namun Alfan segera memutus kontak mata diantara mereka.
.
.
Saat asyik-asyik mengayuh sepeda tiba-tiba ada seseorang yang memempet sepedahnya hingga Alfan oleng turun dari aspal untung saja rem sepedanya berfungsi kalau tidak tentu ia akan tersungkur ke selokan.

"Sorry-sorry!". Ucap si pengendara motor yang ikut berhenti sambil membuka kaca helm nya.

"Hah kak Daniel ngapain?!". Tanya Alfan ketus

"Gue cuma mau minta maaf sama elu".

"Minta maaf apa?". Tanya Alfan dengan datar

"Tentang kemaren karena gue sama Yustika udah ngebodohin si ashar". Ucap kak Daniel

"Trus maafnya ke gue?". Tanya Alfan lagi

"Ya karena gue tau elu suka kan sama ashar makanya loe jadi benci sama gue kek gini".

"Siapa juga yang"

"Halah udah jujur aja semalem lu ngediemin gue, gue chat nggak lu bales, gue telpon tadi pagi nggak lu angkat, gue samperin ke rumah udah berangkat duluan, trus disekolah lu ngehindarin gue mulu!". Ucap kak Daniel panjang lebar sambil turun dari motornya

"Pliss gue mohon maafin gue ya gue kalo elu ngehindar gini gue jadi bingung banget fan gue takut nggak bisa ketemu sama elu lagi karena gue.... Udah nyaman... Em..e...temenan sama elu!". Sontak ucapan kak Daniel membuat bunga-bunga dihati Alfan merekeh seketika bahkan sepertinya ada kupu-kupu pula yang sudah terbang disana

"Engg...enggak kok gue nggak ngehindar". Elak Alfan

"Alah alasan!".ucap kak Daniel sambil menoel dagu Alfan.

"Ihh kak Daniel apaan sih!! Gue musuhin beneran loh!!". Protes Alfan sok nggak suka padahal mah salting dianya.

"Ya iya maafin gue ya udah ngedzolimin gebetan elu😁". Ujar kak Daniel sambil cengengesan

"Siapa juga yang suka sama kak ashar!". Elak Alfan judes

"Lah bukannya dulu elu punya rasa Ama dia".

"Udah kedaluarsa kaleeee". Jawab Alfan

"Trus sekarang lu punya gebetan baru kan ya kan!". Tanya kak Daniel menelisik

"Ih kepo!". Jawab Alfan sambil mengayuh sepedanya mendadak meninggalkan kak Daniel.

Dengan tergesa-gesa kak Daniel menuju motornya lalu mengejar Alfan. Mereka berjalan beriringan sambil bergurau bersama bahkan sesekali kak Daniel mendorong sepeda Alfan yang membuat kecepatannya bertambah yang sontak membuat Alfan teriak ketakutan dan bukannya kasihan kak Daniel justru malah ngakak dibuatnya.

Sesampainya di persimpangan jalan menuju rumah Alfan mereka saling melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan lengkap dengan senyuman sumringah yang terukir diwajah masing-masing.
.
.
"Udah makan le?" Tanya emak

"Belum Mak.. ". Jawab Alfan

"Makan dulu sana sudah hampir sore lo ini tapi kamu belum juga makan malah... Emak liat justru dari tadi ketawa-ketawa sendiri sambil liatin hp udah punya pacar ya anak emak yang paling ganteng ini?".

'ihh emak enggak kok cuma temen biasa!". Elak Alfan salting

"Alah kamu ini kaya emak mu ini nggak pernah muda saja dulu mbak mu juga gitu kalo ditanya sudah punya pacar bilangnya cuma temen.. le kalo memang sudah punya pacar ya nggak papa Mak nggak ngelarang cuma Mak pesen kalo pacaran jangan yang aneh-aneh kalo kamu mau ya boleh lo sesekali pacarnya diajak main kesini hihihi". Tutur emak

"Iya Mak nanti kalo sudah waktunya Alfan ajak dia kesini sekarang Alfan mau makan dulu ya hehehe 😅". Lanjut Alfan sambil menghindari cercaan budhenya yang semakin kepo
.
.
Semalaman itu baik kak Daniel dan Alfan saling berbalas pesan dimulai dari obrolan "lagi apa?" Kini chat mereka sudah berlanjut sangat jauh mulai membahas keluarga, sekolah, bahkan saling bergurau dan mengejekpun sudah berulang kali mereka lakukan.

Jika Alfan mati-matian menghindari Mak nya yang mulai kepo lain kak Daniel yang mati-matian menghindari seluruh anggota keluarganya karena mendadak sibungsu jadi ketawa-ketawa sendiri sambil bermain ponsel berbagai pertanyaan dari anggota keluarga kak Daniel pun datang silih berganti bahkan kakak pertamanya yang biasanya cuek kini mendadak sangat kepo bahkan beberapa kali saat kak Daniel meninggalkan hpnya sang kakak berusaha membuka hp adik bungsunya itu namun usahanya nihil Daniel sudah mengganti password hpnya dengan kode baru.

Yah gimana satu keluarga nggak kepo dadakan orang kemaren aja anaknya galau seperti kiamat tinggal menghitung detik namun kini keadaannya berubah 180° si bungsu justru tampak happy dan saat ditanya sudah balikan sama Yustika pun ia menjawab tidak bukankah itu tentu akan menimbulkan pertanyaan diantara keluarganya.
.
.
.
Bersambung.....

MENGEJAR CINTA KAK ASHARTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang