chapter 2

101 2 0
                                    

Hari pertama adalah hari perkenalan saja.

Sebenarnya aku sungguh malu memandang berpuluh-puluh pasang mata memandangiku, menunggu tuk tau siapa diriku .

Dengan singkat ku perkenalkan diri dan ingin cepat-cepat tuk kembali barisan.

Namun datang sesosok pria yang ku pandangi tadi pagi karna wajah tampannya itu.

"Selamat pagi semua , perkenalkan saya Rama Wijaya ketua ospek . Maaf karna telat perkenalkan diri ."

Dia memperkenalkan diri dengan santainya, lalu merekahkan senyum tipis padaku yang sedari tadi berdiri membeku .

"Silahkan balik ke barisan kamu lagi"

Membuyarkan lamunan ku. Tanpa berlama-lama ku berlari pergi.

Disaat itu pula tepat sebelah barisan ku . Seorang perempuan tersenyum manis.

Kubalas senyumanya ..

***

Selang dalam jam istirahat aku hanya duduk sendiri di taman. Karna ke cuekan ku dan malas berteman. Tak ada teman baru yang bersamaku.

"Hai..." sapa seseorang membuat ku menoleh

"oh hai"

" sendirian aja .."

" iya .."

" angelica yah .. "

" iya .. tapi panggil aja ica "

" oh aku yasmine " sambil berjabat tangan.

" ica kayanya pendiem ..."

" ah biasa saja, hanya terlalu ingin menyendiri."

" oh.. tapi bisa kan kita menjadi teman , aku juga gak kenal siapapun disini !"

" tentu.. aku akan senang "

" benarkan .."

Ku balas dengan senyuman

Tanpa mengenal lagi dia seorang yang cerewet tanpa henti ngomong. Mulai dari dia berasal sampe alasannya ingin berkuliah di universitas ini.

Sebenarnya kalo aku bertemu dengan orang secerewet dia bakalan keinget sama sahabat karibku. Dia pun sama cerewetnya.

Singkat perkenalan tak membuat ku dan yasmine menjadi kaku ..

AngelicaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang