Kei rebahan depan tivi. Menonton film keluarga. Di sofa panjang, Erza bermain game online. Sedangkan Alfa, sambil mengecek pekerjaan di laptop.
"Kak Erza, sesak," keluh Kei, karena hidungnya tersumbat. Terserang flu.
"Kakak buatin teh hangat, ya !!" tawar Erza.
"Pakai lemon juga !!" pinta Kei.
"Iya tunggu sebentar !!"
Erza segera ke dapur. Alfa menyudahi pekerjaannya. Mematikan dan menutup laptop. Menaruhnya di sofa. Beralih ikut rebahan, di sebelah adiknya.
Erza kembali, dengan satu cangkir teh hangat. Dicampur air lemon.
"Bangun dulu, dek !!" perintah Erza.
Kei bangun perlahan. Ia minum, dibantu oleh Alfa. Jika sedang sakit begini, Kei akan sedikit manja, pada mereka.
"Kei ngantuk, hoahmm !!"
Kei menguap lebar. Kedua matanya sudah sayu. Dengan sigap, Erza menggendongnya ala koala.
Alfa merapikan tempat tidur Kei. Erza membantu adiknya berbaring.
"Kak Alfa sama kak Erza, temenin Kei tidur !!" pintanya.
"Siap bos !!" seru Alfa dan Erza.
Alfa dan Erza, tidur di sofa-bed. Sesekali terbangun, untuk mengecek kondisi Kei.
---skip>>>
Esoknya, Kei tampak lebih segar. Udara pagi masih cukup dingin. Kei tidak tahan dingin, ngomong-ngomong. Ia memakai jaket bomber hitam. Juga beannie pink di kepala.
"Kak Alfa !! Kei ikut ya ke sanggar !!" pinta Kei.
"Iya boleh. Habisin dulu nasi gorengnya !!"
Dengan semangat, Kei pun menghabiskan sarapannya. Lalu meneguk susu stroberi, hingga tandas.
"Elo pulang jam berapa, Za ??" tanya Alfa.
"Jam 5 sore, kak. Ntar langsung nyusul kok, ke sanggar," jawab Erza.
Mereka pun langsung berangkat. Lebih dulu, Alfa mengantar Erza ke kampus.
---skip>>>
_@Sanggar Tari_
Deni sedang melatih, beberapa anak SD, yang berlatih menari. Ia tersenyum, saat pandangannya menangkap presensi, dua Aldante bersaudara.
"Kei pasti habis sakit, ya ??" tebak Deni.
"Hehehe. Cuma flu aja, bang Deni. Sekarang udah sembuh," jawab Kei.
"Kei ayo masuk !! temenin kakak kerja !!" ajak Alfa.
"Okey !!"
Kei duduk anteng. Disana, Deni memberinya camilan. Agar Kei tidak bosan. Bagi Deni, Kei itu sangat menggemaskan.
"Mereka hebat ya, kak. Bisa lentur begitu. Nggak takut keseleo ??" kagum Kei.
"Itu sih udah biasa, Kei sayang," balas Alfa. Kei mengangguk paham.
---skip>>>
Jam 5 sore. Erza datang ke sanggar. Disana, adik kesayangannya sudah tidur.
Mereka pamit pulang, pada Deni. Kasihan Kei, terlalu lama diluar rumah.
Tbc..
Deni Febrian.