Part 7

1.9K 182 182
                                    

Double up

Deg..

Mereka kaget saat melihat rose yang terbaring dengan lemas, jennie pun masuk dan mendekati rose yang menahan sakit pada kepala nya.

"Rosie hiks sayang kamu kenapa? Maafin mommy dek" kata jennie menangis

"Chaeng, lu kenapa? Tanya lisa menangis

Rose hanya diam dan menangis merasakan sakit, mereka pun membawa rose kerumah sakit.
Sesampai disana rose di bawa keruangan UGD, mereka duduk di kursi tunggu dengan jennie yang menangis di pelukan jisoo.

"Ini salah gue hiks semua salah gue" kata jennie menangis merasa bersalah

"Eonnie, seperti nya chaeng memang gak bolehin jennie eonnie punya pacar hiks" ujar lisa

"Benar, lu harus ngertiin dia jen karna dia masih kecil" sahut wendy

Jennie hanya mengangguk dan terisak di pelukan jisoo. Irene hanya menghela nafas samar.
Tak lama pintu ruang UGD terbuka dokter pun menghampiri blackvelvet.

"Dokter bagaimana keadaan adik saya? Tanya irene

"Keadaan nya lemah akibat pikiran dan menangis, dia mimisan akibat mencoba  mengingat lagi sehingga kepala nya kembali sakit " jawab dokter

"Apa kami bisa masuk dok? Tanya irene

"Baik, tapi di pindahkan dulu" jawab dokter haecul

Setelah rose di pindahkan ke ruang vvip, mereka masuk dan melihat rose yang sudah sadar lalu jennie segera mendekati rose.
Namun rose malah memalingkan wajah nya kearah lain, jennie hanya menangis, merasa sakit saat di perlakukan seperti itu.

"Rosie maafin mommy " kata jennie memegang tangan rose

Rose hanya diam bahkan tak menjawab perkataan jennie, dia membelakangi jennie membuat jennie kaget dan menangis.
Irene pun mendekati rose dan duduk di samping rose.

"Chaeyoung" panggil irene

"Apa aunty" balas rose

"Gimana keadaan nya? Apa yang sakit? Tanya irene

"Kepala dedek sakit aunty" jawab rose lirih menatap irene

"Yaudah, kamu istirahat ya jangan banyak pikiran" ujar irene lembut

Rose hanya mengangguk dan membelakangi mereka, sedangkan jennie menatap rose dengan air mata mengalir...














Hari hari terus berlalu kini rose sudah pulang namun sikap nya berubah jadi dingin dan datar terhadap jennie, dia tidur bersama joy dengan botol dot susu yang selalu tersedia.
Pagi ini mereka sarapan bersama dengan tenang dan hening, rose memakan bubur nya dengan lahap tiba tiba sebuah notif pesan masuk di ponsel jennie.

Ting

Hanbin

Pagi sayang

Udah sarapan belum?

Jennie❤

Pagi juga

Baru selesai sarapan

Kamu udah sarapan?

Udah barusan yank

Mau aku antar gak?

Gak usah yank

Aku bareng seulgi eonnie aja

Kamu gak kerja?

Ini lagi siap siap kerja

Ok deh

Hati hati di jalan

Love you ❤😘

Iya, kamu juga ya

Love you too

Jennie dan hanbin telah menjadi sepasang kekasih baru 1 minggu dan para eonnie line setuju aja sih sedangkan maknae line ngikut aja.
Rose semakin mendiami jennie dan bahkan tak mau bicara dengan nya sikap rose berubah menjadi 180 derajat.
Dia gak bicara sedikit pun bahkan menjawab pertanyaan hanya cuek walau pun masih bersikap anak kecil, mereka pun selesai sarapan pagi lalu bersiap siap untuk berangkat kerja dan sekolah.

"Jennie, lu berangkat sama siapa? Tanya jisoo

"Sama seulgi eonnie" jawab jennie

"Kirain sama hanbin" ujar seulgi

"Enggak eonnie, dia nawarin sih tapi gue berangkat bareng lu aja" sahut jennie

Seulgi pun mengangguk dan melirik kearah rose yang hanya diam dan tak bicara sama sekali.
Datang lah pak luhan menghampiri mereka.

"Nona muda rose ayo berangkat nanti telat" kata pak luhan

"Hm" jawab rose berdiri lalu meninggalkan mereka yang masih di meja makan

Jennie menatap sendu kearah rose. Sedangkan  lisa menatap jennie datar.

"Sekarang lu puas kan eonnie, lihat karna sikap lu yang ingin punya pacar jadi seperti ini sikap chaeng yang berubah 100 persen" kata lisa dingin

Membuat mereka kaget bahkan jennie menatap lisa yang memandang datar jennie.

"Lisa, itu hak jennie buat pacaran dan kenapa lu malah bicara seperti itu? Tanya irene heran

"Lu gak lihat sikap chaeng gimana hah eonnie? Seharusnya lu mengerti perasaan nya, udah tau dia masih bersikap anak kecil tapi kalian mikir dia dewasa " jawab lisa sinis

"Sudah lah lisa, ayo berangkat kan jennie eonnie BAHAGIA nya sama hanbin oppa seperti yang rose bilang" timpal joy yang memang tak suka jika adik nya bersikap dingin dan diam

"Benar eonnie, mana mungkin dia peduli dengan chaeng. Saat chaeng pergi dan hilang aja nangis kejer bahkan stres sekarang udah ada malah kayak gitu sikap nya" sahut lisa pergi meninggalkan mereka yang terdiam

Joy dan lisa melangkah pergi kearah mobil yang sama dengan rose, yerim pun pergi meninggalkan nya namun langkah nya terhenti lalu melirik kearah jennie.

"Eonnie, kalo nanti rose eonnie pergi dan gak kembali lagi jangan pernah menyesal" ujar yerim datar

Mereka terdiam dan menatap heran kearah maknae line. Jennie hanya menatap sendu kearah pintu, sedangkan maknae line pergi ke sekolah diantar bodyguard.
Di dalam mobil gak ada yang membuka suara hanya ada keheningan, rose menatap keluar hati nya sakit dan kecewa.



Vote dan komen

Siap untuk konflik..

Gue minta pendapat nih, mau rose bersikap kayak anak kecil atau bersikap dewasa??

See you🌹👋👋

STAY TUNED ROSIE (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang