[PETAK UMPET]

14.9K 1.8K 89
                                    

Happy Reading!!

Rombongan Kekaisaran Wang dan yang lainnya kini sudah kembali pulang dari acara perayaan Kekaisaran Dae.

Kereta kuda milik kekaisaran Wang sudah sampai di istana, Kaisar Wang dan Lao Chen turun dari kuda masing-masing dan diikuti para wanita yang naik di Kereta kuda.

Permaisuri Li Sha turun dengan menggendong Aelin di pelukannya dan di ikuti Selir Pertama dan Selir Kedua.

"Ibunda, apa meimei sudah baikan?"tanya Lao Chen menghampiri Permaisuri Li sha di ikuti Kaisar Wang.

"Meimeimu sepertinya sudah baikan dia tertidur"jawab Permaisuri Li Sha  membuat Lao Chen merasa lega.

Kaisar Wang mengelus surai putih milik putrinya itu membuat Aelin semakin nyenyak tertidur di gendongan Permaisuri.

Jujur Selir Pertama yang melihat pemandangan itu merasa iri, dalam hatinya dia berharap putrinya bisa mendapat kasih sayang dari Kaisar Wang walaupun tahu Kaisar Wang bukan Ayah kandung putrinya.

"Ayahanda, Ibunda jika ada undangan dari Kekaisaran Dae lain kali tolak saja "ucap Lao Chen dengan wajah kesal.

"Chen'er kita tidak boleh seperti itu"peringat Permaisuri Li Sha.

Sedangkan Kaisar Wang mendengar ucapan dari putranya sebenarnya ingin setuju, mengingat apa yang dilakukan Putra Mahkota Dae kepada putrinya saat berpamitan pulang.

FLASHBACK ON

Yaoshan terus memegangi tangan kiri Aelin dan Lao Chen juga memegangi tangan kanan Aelin, tanpa ada niatan untuk melepaskannya sambil melayangkan tatapan tajam.

"Ibunda biarkan Lin'er tinggal disini"ucap Yaoshan.

Lao Chen mendelik kesal "Tidak bisa, dia Meimeiku jadi dia harus ikut pulang denganku"sahutnya.

"Tidak, dia akan menjadi permaisuriku jadi harus tinggal disini"balas Yaoshan.

"Enak saja, Meimeiku tidak akan menjadi Permaisurimu".

Aelin merasa kesal dirinya terus ditarik ke kanan lalu ke kiri seperti dia adalah sebuah tali tambang.

"Sudah, lepaskan!!"seru Aelin dengan wajah memerah marah membuat keduanya melepaskan tangannya.

Para orang tua hanya melihat perdebatan para anak tanpa ada niatan ikut campur.

"Aku akan pulang dan aku juga tidak mau menjadi permaisurimu karena kau jahat"ujar Aelin.

Membuat Yaoshan marah tapi dia menahannya, tidak boleh sampai kelepasan bisa-bisa dia melukai Aelin.

Sedangkan Lao Chen tersenyum kemenangan "Sekarang anda tahu jawaban dari Meimei saya, Yang mulia Putra Mahkota Dae"tekan Lao Chen.

Rasanya Yaoshan ingin menghancurkan Lao Chen tapi dia ingat kalau pria itu adalah Gege dari gadis kecilnya.

"Tidak masalah, suatu hari dia akan menjadi milikku" Yaoshan mendekat kearah Aelin dan tiba-tiba menciumnya.

CUP!

Semua orang membelalakkan matanya terkejut melihat apa yang dilakukan Yaoshan pada Aelin.

Aelin mematung menerima ciuman mendadak dari Yaoshan tapi kesadarannya kembali dan langsung memukul wajah Yaoshan.

The Cruel Princess[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang