[KEMBALI]

11.2K 1.4K 85
                                    

Happy Reading!!


Kabar sembuhnya putri Jia Lin kini menyebar di seluruh Kekaisaran Wang bahkan hampir seluruh negri.

Tentu semua orang bahagia mendengar kabar tersebut namun kecuali satu orang yang tidak lain adalah Xiu Shi.

Semenjak siuman semua keluarganya tidak mau meninggalkannya termasuk Yaoshan dan Joe.

Joe, singa malang itu sejak Aelin dikabarkan koma dia menjadi bersedih, tidak mau makan dan minum seperti halnya orang depresi.

Tubuh yang gagah besar kini sedikit berkurang karena galau mendengar Aelin koma.

"Hei, Joe kenapa kau hanya tinggal tulang saja?"tanya Aelin pada Joe yang menduselkan kepalanya pada tubuh Aelin.

Saat mendengar Aelin bangun Joe langsung berlari menuju ke kamar Aelin.

Jujur saja itu membuat semua orang kesal pasalnya singa itu memonopoli Aelin sendirian.

Dan yang paling kelas adalah Yaoshan, dia tidak bisa memeluk Aelin saat sudah siuman dan tadi dia juga di tendang oleh Joe karena mencoba memisahkan singa itu dengan Aelin.

"Ih, Joe kamu tidak di kasih makan?"tanya Aelin lagi tapi ditanggapi geraman saja.

"Ibunda dengar Joe tidak mau makan, sepertinya dia sedih memikirkanmu jadi dia tidak makan"sahut Permaisuri Li Sha menjawab.

Aelin menatap Joe, "Joe so sweet banget"katanya sambil memeluk Joe erat.

Ah, Aelin lupa menanyakan tentang Ibundanya karena saat di bangun langsung di pelukin satu-satu keluarganya dan tidak membiarkan dia mengatakan sesuatu.

Aelin beralih menatap Permaisuri Li Sha, "Ibunda sudah tidak apa-apa?"tanya Aelin.

Permaisuri Li Sha yang melihat kekhawatiran di mata putrinya untuk dirinya menjadi terharu.

"Ibunda tidak apa"jawabnya sambil mengelus surai rambut Aelin.

Aelin langsung memeluk Permaisuri Li Sha dan dibalas juga oleh Permaisuri Li Sha.

Kaisar Wang , ketiga Pangeran dan Yaoshan yang melihat pemandangan ibu dan anak menjadi ikut terharu.

Namun itu tidak bertahan lama karena tiba-tiba Joe menghalangi pandangan mereka dengan pantatnya dan ikut berpelukan.

"Dasar perusak pemandangan"maki mereka berlima dalam hati.

Dan yang paling geram adalah Yaoshan, ingin sekali dia menendang bokong singa kurang ajar itu tapi dia tidak berani takut gadisnya marah padanya.

Calon suami takut istri nih si Yaoshan.

"Lebih baik Lin'er istirahat"ucap Permaisuri Li Sha melepaskan pelukannya.

"Kalian semua keluar, biar Ibunda yang menemani Lin'er"perintah Permaisuri Li Sha sambil membenahi posisi Aelin agar segera tidur.

"Ibunda ini tidak adil kami ingin tidur dengan meimei juga"keluh Putra Mahkota Lao Chen dan pangeran kembar.

"Sayang, aku juga ingin tidur bersama Putri kita"keluh Kaisar Wang menatap melas istrinya.

"Ibu mertua aku ingin tidur dengan istriku"keluh Yaoshan.

Saat mendengar keluhan Yaoshan semua langsung menatap tajam dirinya tapi dia bodo amat.

Joe yang memang tidak suka dengan keberadaan Yaoshan, dengan santai menggigit hanfu Yaoshan dan menggeretnya keluar dari kamar Aelin.

Joe berbalik dan menendang Yaoshan dengan kaki belakangnya lalu berjalan angkuh menggoyangkan pantatnya dan tidak lupa menutup pintu dengan keras menggunakan kakinya.

The Cruel Princess[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang