disease.

242 12 0
                                    

Hari demi hari aku habiskan di rumah. 4 hari sudah aku tidak ada lagi berhubungan dengan Jack maupun Finn. Sepotong pesan singkat pun tak pernah. mungkin mereka sibuk...btw, 1 minggu lagi dad pulang.

-Jack PoV-

Siang ini aku duduk di ruang makan.sendiri. Finn pergi. Mom pergi bersama Emmy. Dad pergi keluar kota lagi.

Pikiranku takbisa lepas dari gadis itu. Gadis yang banyak menghabiskan waktu dengan ku 4 hari lalu. Gadis polos yang selalu mengahantui otakku semenjak pertama kami bertemu. Qimora.

aku meneguk satu gelas air putih di atas meja. sakit kepala yang menyiksa itu datang lagi. more than pain.

aku memegang kepalaku dengan kedua tanganku. kenapa penyakit menyiksa ini datang lagi! akhh!!

'braaak'

gelas yang di atas meja jatuh ber-iringan dengan jatuhnya badan ku.

-Finn's PoV-

beberapa meter lagi aku akan sampai dirumah. my feeling is not good. what happened?

*arrvd*

pintu rumah tidak di kunci. where' Jack?

aku berjalan kearah ruang tengah. tidak ada. apa di rumah tidak ada siapa-siapa?

lebih baik aku mencari Jack di kamar nya. aku berlari menuju tangga. tangga itu melewati ruang makan.

Jack?

-Hospital-

Qimora PoV

tadi sekitar pukul 3 sore Finn menelfon ku. dia bilang Jack di rumah sakit sekarang. suara Finn terdengar sangat cemas. jantung ku langsung berdenyut tidak menentu. Jack kenapa?

*arrvd*

aku duduk di samping tempat tidur Jack. tangannya di infus. ada Finn disana.

"dia kenapa?" aku buka mulut. air mata menetes dari pipiku.

"dia pingsan di dekat meja makan.." balasnya.

"dia sendiri di rumah?" suaraku bergetar.

"iya.."

"kau kmana?" tanyaku

"aku keluar. mom dan Emmy juga tidak dirumah. Dad diluar kota, aku kira dia pergi jalan..mana mungkin dia mau tinggal di rumah sendiri?"

aku diam. aku memegang erat tangannya.

"Qi..Qimm?" aku menegakkan kepalaku. Finn langsung melihat kearah Jack.

"yes Jack.." lirihku. dia senyum.

"ada apa denganmu?" Finn buka mulut.

"nggak tau" balas Jack. aku dan Finn saling tatap-tatapan.

sedetik kemudian aku mendengar Jack meringis kesakitan. memegang kepalanya. Finn lari keluar memanggil dokter. what happened?

aku menetaskan air mata lagi.lagi dan lagi. aku di usir dari kamar inap Jack.

Aku dan Finn menunggu dari luar kamar rumah sakit. Aku duduk dan dia berdiri disampingku.

"sebenarnya dia kenapa Finn?" ucapku masih menunduk. Finn melihatku.

"aku juga nggak tau Qim.."

"gimana nggak tau? kamu kan saudara kembarnya? tinggal sama dia? setiap hari sama dia? tidur di kamar yang cuma di bedain satu tembok? harusnya kamu tau!" suaraku melemah.

"kenapa kau bisa seperhatian itu sama dia?"

aku diam... benar kata Finn..kenapa aku bisa seperhatian ini sama Jack? dia akan bukan siapa-siapa aku?

Beberapa saat kemudian Finn di panggil oleh dokter. kemudian dia lenyap bersama dokter itu.

-skip-

Jack 2 hari di rumah sakit. hari ini dia pulang. aku sama sekali tidak tau apa penyakitnya. tapi Finn bilang Jack cuma kecapean...kecapean? aku pikir itu nggak masuk akal.

-Finn's PoV-

*Harries's Family*

Jack sudah sampai dirumah. tadi mom, dad dan Emmy ikut mengantarnya pulang dari rumah sakit.

Soal kemarin di rumah sakit...

aku di panggil dokter keruangannya. dia bilang aku pasti keluarga Jack, karna kami mirip sekali, terus aku bilang pada dokter itu kalau aku dan Jack itu kembar.

Selang beberapa waktu dokter itu mulai berbicara serius. menanyakan selama ini keadaan Jack. aku jawab jujur. aku nggak tau apa yang terjadi sama dia selama ini. Jack itu anak yang ribut, dia nggak bisa diam, memang akhir-akhir ini sikap nya jadi berubah, aku kira itu karena dorongan sifat Qimora..tapi aku juga nggak tau. Aku dan Jack memang kembar tapi aku tidak tiap menit nya berada bersamanya. Jadi aku nggak tau apa yang terjadi sama dia.

Dokter itu mengangguk. Terus dia bilang gini ke aku, Jack itu sudah di ronsen dan di periksa soal penyakitnya. soal kenapa dia sering sakit kepala.

Dokter itu kmbali serius lagi. dia ngebuat aku takut. Dokter itu berdehem. Jack mengidap penyakit kanker otak stadium 3 . i can't breathe. i can't believe it. it's not real! its joke! aku mengusap mukaku. diam lemah di depan dokter itu. lidah dan bibirku kelu.

Dan dokter itu bilang lagi, kalau Jack udah tau penyakitnya sejak 2 minggu lalu. Aku diam lagi. Jantungku makin berdetak nggak karuan.

kemudian aku lari keluar dari ruangan itu.

----

Something Impossible(Jack and Finn Harries FF)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang