Prolog

760 111 8
                                    

"Tuhan itu penuh kejutan, buktinya kita bahkan bisa dipertemukan di tempat yang ga pernah kamu duga seumur hidup kamu."-Sh

"Kak jay! Mau kemana? Rapi banget?!" Tanya sunoo polos, jay tersenyum lebar kemudian mengelus gemas pucuk kepala kekasihnya.

"Niatnya pengen Ngajak pacarku jalan, eh nyampe sini belum mandi dianya." Sindir jay sambil terkekeh, sunoo membulatkan matanya lalu menepuk dahinya.

"Astaga aku lupa kak! Sabar sebentar ya, kakak main sama kak soobin dulu! Awas aja nyelonong masuk ke kamarku." Ancam sunoo sambil menunjukkan wajah garangnya, bukannya takut jay malah gemas melihat sunoo menatapnya seperti itu.

Ingin sekali rasanya jay memakan kepala kekasihnya bulat bulat saking gemasnya.

"Gausah dandan lagi, pacar kakak udah ganteng." Pesan jay, membuat pipi sunoo memerah.

Sunoo berlari memasuki kamarnya menutup pintu dengan kuat karena terburu buru.

Hal tersebut disaksikan langsung oleh kakaknya sunoo, kim soobin, pria itu menggeleng melihat tingkah laku adiknya.

"Mau kemana sih jay? Tumben masih pagi udah kerumah ngajak jalan." Tanya soobin.

"Hari ini anniv gue sama sunoo bang setahun, gue pengen aja ngajak sunoo jalan ke tempat spesial, kebetulan tempatnya lumayan jauh dari sini." Jelas jay, soobin yang sedang minum tersedak oleh air.

"Widih udah setaunan aja kalian, padahal baru kemaren gue liat lo nembak si sunoo pake mawar layu jay." Ejek soobin membuat jay ikut tertawa.

"Makanya bang, buru tembak juga hyuka. Kasian anaknya digantung mulu kaya jemuran." Sindir jay.

Jay ini hobi sekali menyindir ya pemirsa.

"Kak jay ayo pergi! Jangan lama lama main sama bang soobin entar ketularan jomblo." Sunoo menjulurkan lidahnya mengejek soobin, dibalas oleh tatapan sengit soobin.

Jay yang melihat keduanya terkekeh,ia merangkul sunoo pergi berjalan ke luar rumah.

"Oala adek asu." Kesal soobin.

"Mau kemana sih kak?" Tanya sunoo, pasalnya sejak kemarin sunoo bertanya pada jay namun pria itu sama sekali tidak berniat untuk memberitahunya.

"Ntar kalo udah nyampe kamu pasti tau." Jawab jay sambil fokus menyetir.

Sunoo mengerucutkan bibirnya "dari kemarin jawabnya itu mulu! Jadi apa gunanya sunoo nanya?" Kesal sunoo.

Jay menatap sekilas ke arah kekasihnya, meraih pundak tangan sunoo lalu mengelusnya lembut "kamu tidur aja ya? Masih jauh."

"Ih kan aku baru bangun!"

"Yaudah cerita aja kakak dengerin."

Dan berakhirlah selama perjalanan mereka dipenuhi oleh cerita yang sunoo lontarkan tanpa henti.

Entah itu tentang sahabatnya jungwon, dan niki bahkan tentang teman teman jay yaitu jake dan heeseung.

Sedangkan jay hanya setia menjadi pendengar cerita kekasihnya, sesekali menjawab pertanyaan demi pertanyaan yang sunoo berikan padanya.

Sampai akhirnya setelah 2 jam mereka nyampai di sebuah sungai, di tepi sungai ada banyak bunga tulip berwarna warni, dan tidak lupa kejutan yang diberikan oleh jay.

"Kita piknik?!" Tanya sunoo antusias, jay mengangguk.

Ya, kado yang jay siapkan itu adalah hal yang selalu sunoo bicarakan padanya.

Saat disekolah, dan saat mereka pergi berdua sunoo selalu bercerita bahwa ia ingin sekali piknik di pinggir sungai dan jay mengabulkannya.

Ada banyak makanan mulai dari pizza, tteokbokki pedas kesukaan sunoo dan ice cream mint choco. Semua hal yang sunoo sukai.

"Seneng gak?" Tanya jay, sunoo mengangguk.

Jay tersenyum puas melihat respon dari sunoo, jay bahkan rela tidak tidur hanya untuk menyiapkan ini semua.

Hanya untuk sunoonya.

"Kak jay! Itu ada anak kecil nangis, boleh gak aku ajak kesini?" Tanya sunoo, jay mengiyakan.

Sunoo bangkit dari duduknya berlari kecil untuk menyusul anak yang sedang menangis di pinggir jalan.

Namun sebelum langkahnya sampai di tepi, mobil yang lewat dengan kecepatan lumayan tinggi menabrak tubuh sunoo dari samping dan membuat badan sunoo terhuyung.

"Sunoo!"
Jay mendelikkan matanya, kakinya dengan cepat berjalan ke arah sunoo yang kini tergeletak dengan berlumuran darah yang keluar dari kepalanya, senyum yang tadinya begitu cerah kini luntur seketika.

Baju sunoo yang indah, kini telah berlumuran darah.

Tangan jay gemetar mengelus pergelangan tangan sunoo yang tadinya begitu hangat.

"Sunoo ayo bangun."

"Sayang."

Cast

Kim sunoo

Park sunghoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park sunghoon

Park jongseong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Park jongseong

BAWA CERITA BARU LAGIII HIHI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


BAWA CERITA BARU LAGIII HIHI

Masih prompt doang, doain dapet ide buat nerusin 😽

Gatau tiba tiba gatel pengen post soalnya udah kelamaan di draft.

Terusin jangan?

saudade - sungsun ft.jayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang